Mekanisme harga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam ilmu ekonomi, mekanisme harga adalah cara di mana keuntungan barang atau jasa berpengaruh pada penawaran dan permintaan barang dan jasa, umumnya karena elastisitas permintaan. Mekanisme harga memengaruhi pembeli dan penjual yang menawar harga. Mekanisme harga, bagian dari sistem pasar, terdiri dari berbagai cara untuk mempertemukan pembeli dan penjual.

Mekanisme harga adalah model ekonomi di mana harga memainkan peran kunci dalam mengarahkan kegiatan produsen, konsumen, dan pemasok sumber daya. Salah satu contoh mekanisme harga adalah harga penawaran dan permintaan yang diumumkan. Secara umum, apabila dua pihak ingin terlibat dalam perdagangan, pembeli akan memberitahukan harga yang bersedia ia bayar (harga penawaran) dan penjual akan memberitahukan harga yang bersedia ia terima (harga permintaan).

Kelebihan dari mekanisme ini: persyaratannya sudah ditentukan sebelumnya, dan transaksi dapat diteruskan tanpa izin atau persetujuan lebih lanjut dari peserta manapun. Ketika sepasang penawaran dan permintaan cocok, transaksi terjadi, dalam banyak kasus secara langsung.[1]

Cara kerja[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan mekanisme harga, jika permintaan naik, harga akan naik, menyebabkan pergerakan di sepanjang kurva penawaran.[2]

Harga lelang[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Coase, R. H. (1937-11). "The Nature of the Firm". Economica. 4 (16): 386–405. doi:10.1111/j.1468-0335.1937.tb00002.x. ISSN 0013-0427. 
  2. ^ Pettinger, Tejvan (2020-01-20). "Price Mechanism in the Long Term". Economics Help (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-20.