Masjid Ar-Rahma
Masjid Katedral Ar-Rahma Ар-Рахма соборна ме́че́ть | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam – Sunni |
Provinsi | Oblast Kyiv |
Lokasi | |
Lokasi | Kyiv |
Negara | Ukraina |
Arsitektur | |
Tipe | Masjid |
Gaya arsitektur | Modern bernuansa Arab |
Didirikan | 1996 |
Kubah | 1 |
Masjid Katedral Ar-Rahma (bahasa Ukraina: Ар-Рахма соборна ме́че́ть) atau lebih dikenal dengan Masjid Ar-Rahma (bahasa Ukraina: Ар-Рахма ме́че́ть) adalah sebuah masjid bersejarah yang berada di kota Kyiv, Oblast Kyiv, Ukraina. Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1996 dan didanai dari dana swadaya muslim Ukraina serta diresmikan penggunaannya untuk umum bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Ukraina ke-20 pada tanggal 3 Desember 2000.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Paska keruntuhan Uni Soviet, minoritas muslim di Ukraina berusaha menunjukkan jati diri mereka untuk dapat terwakili dengan baik di dalam tatanan baru negara Ukraina merdeka yang baru terbentuk. Berbagai komunitas dan organisasi berbasis Islam pun mulai berdiri. Pada tahun 1992 dibentuklah Badan Urusan Agama Islam Ukraina (DUMA) yang berlokasi di ibu kota negara, Kyiv. Kemudian pada tahun 1994 diselenggarakan kongres DUMA pertama yang menghasilkan susunan pengurus DUMA.[1]
Rencana pembangunan masjid ini sudah digulirkan pertama kali sejak awal tahun 1897, dan pada tahun itu sebenarnya muslim di kota Kyiv sudah dapat membangun masjid di Jalan Mir (sekarang Jalan Lukianivska), Gedung Kalinovic. Fakta tersebut mengemuka di dalam buku berjudul "The whole Kyiv" terbitan tahun 1909. Kala itu sudah direncanakan membangun masjid dengan daya tampung 800 jemaah.
Merujuk kepada koran "Kyiv Idea" yang terbit di kota Kyiv pada tanggal 30 Oktober 1913, rencananya pembangunan masjid akan diselenggarakan di Jalan Hoholya №29. Namun rencana besar pembangunan masjid tersebut batal akibat berkobarnya Perang Dunia Pertama dan Revolusi Oktober 1917.
Upaya pembangunan masjid mengemuka lagi pada tahun 1991. Momen akbar bagi muslim Ukraina untuk mendirikan masjid pertama di Ibu kota negara ahirnya terwujud dengan upaya dari Badan Urusan Agama Islam Ukraina (DUMA) yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan masjid. Izin pembangunan masjid dari otoritas kota Kyiv keluar pada tanggal 5 Februari 1996. Sebelum itu umat Islam Ukraina telah memiliki beberapa bangunan, seperti apartemen, perpustakaan, dan kompleks olahraga.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Ukraine: Kyiv's largest mosque opens after 17-year construction". Refworld. UNHCR. Diakses tanggal 11 October 2021.