Manja (layang-layang)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tali kapas yang diwarnai dan dilapisi kaca.

Manja (atau manjha) adalah sebuah senar khusus yang dipakai untuk layangan adu di Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal dan Pakistan. Tali tersebut diberi lem, diwarnai dan dilapisi dengan kaca bubuk. Di Brasil, campuran lem dan kaca bubuk disebut "cerol".

Keamanan dan risiko[sunting | sunting sumber]

Pada 15 Agustus 2016, senar manja menewaskan seorang pengemudi motor dan dua anak yang menyaksikan dari atap mobil mereka.[1] Pada 7 Maret 2017, seorang pengemudi motor dan ayahnya mengalami cedera dari manja di sebuah jalan dekat Chennai, dimana pria tersebut terpotong tenggorokannya oleh sebuah manja yang tersasar. Akibatnya, ia meninggal.[2]

Ancaman bagi burung[sunting | sunting sumber]

Manja juga berbahaya bagi burung karena layang-layang bersenar semacam itu yang mendarat di pepohonan tak mudah untuk dilepaskan, menyebabkan cedera yang membutuhkan penyelamatan lebih dari sekali.[3]

Di festival Uttarayan, para veterinarian berulang kali menanggapi keadaan dimana burung-burung mengalami cedera.[4][5][6][7][8][9]Templat:Excessive citations inline

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "India: Two children, man dead after sharp kite strings slit throats" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-08-21. 
  2. ^ Express News Service (8 March 2017). "Manja kite thread slits 40-yr-old techie throat in Chennai". The New Indian Express. Diakses tanggal 7 May 2017. 
  3. ^ "Chinese manja injures nearly half a dozen birds since January 1". The Times of India. 6 January 2013. 
  4. ^ Sharma, Radha (5 Jan 2006). "Vets to heal birds this Uttarayan". The Times of India. 
  5. ^ TNN (14 Jan 2007). "Vulture worries stalk activists on Uttarayan". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Oct 2012. 
  6. ^ Sharma, Radha (10 Jan 2008). "Docs flock to save winged victims". Times of India. 
  7. ^ TNN (15 Jan 2005). "Soaring kites ground at least 600 winged souls". The Times of India. 
  8. ^ Nigam, Jhumari (12 Jan 2004). "Celebrate... but with compassion". The Times of India. 
  9. ^ TNN (15 Jan 2003). "Many birds fall prey as kites rule skies". The Times of India.