Makam Inggris di Benteng Marlborough
Makam Inggris di Benteng Marlborough adalah bukti arkeologi peninggalan kolonial inggris yang mencari rempah-rempah di Nusantara khususnya pada saat itu berada di wilayah Bengkulu[1]. Makam ini berada di area Benteng Marlborough yang dibangun antara 1714-1719 oleh East India Company (EIC) di Bengkulu bawahkepemimpinan Gubernur Joseph Collett. Keberadaan makam di Benteng marlborough muncul saat setelah terbunuhnya para tokoh kolonial Inggris.
Tokok yang dimakamkan[sunting | sunting sumber]
Tokoh pertama adalah Residen Inggris yang bernama Thomas Parr, yang dibunuh kelompok masyarakat karena tidak puas dengan kolonialisasi Inggris di Bengkulu. Mereka menyusup ke kediaman Thomas Parr[2] di Bukit Felix pada malam hari dan menghabisi nyawanya di tempat tidur pada 23 Desember 1807, selain itu terdapat dua makam yang berada di sekitar makam Thomas Parr. Yaitu makam Robert Hamilton, seorang kapten Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang lebih dahulu tewas dibantai rakyat. Pembunuhan Robert Hamilton pada Desember 1793 juga didorong oleh sebab-sebab yang kurang lebih sama dengan kasus pembunuhan Thomas Parr. Makam selanjutnya adalah makam Charles Murray, asisten Thomas Parr, yang berusaha menyelematkan tuannya. Charles Murray terluka dan baru menghembuskan nafas terakhir di bulan Januari 1808.
Kondisi saat ini[sunting | sunting sumber]
Saat ini kondisi Makam inggris
- ^ Pratama, Handika Fikri (2016-01-25). "OBJEK WISATA SEJARAH BENTENG MARLBOROUGH DI KOTA BENGKULU". EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis. 4 (1). doi:10.37676/ekombis.v4i1.152. ISSN 2338-8412.
- ^ ramli, Rizal (2018-04-30). "kisah thomas parr jangan sampai terulang kembali". Republik Kemerdekaan. Diakses tanggal 2023-12-6.