Luka gigitan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 07.47 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 12 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q866650)
Seseorang yang digigit pada lehernya.

Luka gigitan adalah cedera yang disebabkan oleh mulut dan gigi hewan atau manusia. Hewan mungkin menggigit untuk mempertahankan dirinya, dan pada kesempatan khusus untuk mencari makanan. Pada manusia yang menggigit dan menyebabkan luka dapat disebabkan faktor kejiwaan atau emosi. Beberapa kelainan seperti sindrom Lesch-Nyhan menyebabkan manusia menggigit dirinya sendiri.

Luka gigitan penting untuk diperhatikan dalam dunia kedokteran. Luka ini dapat menyebabkan:

  • Kerusakan jaringan secara umum
  • Pendarahan serius bila pembuluh darah besar terluka
  • Infeksi oleh bakteri atau patogen lainnya, seperti rabies
  • Dapat mengandung racun seperti pada gigitan ular
  • Awal dari peradangan dan gatal-gatal

Contoh

  • Gigitan pinjal yang mengakibatkan tersebarnya penyakit parasit seperti yang disebabkan oleh Hymenolepis nana.
  • Gigitan nyamuk yang dapat menularkan malaria.
  • Gigitan hewan yang dapat menyebabkan rabies.

Pengobatan

Luka gigitan sederhana dibersihkan, sebaiknya dengan sabun povidin-yodium dan air, kemudian diperban. Gigitan hewan seperti ular, laba-laba, memiliki cara penanganan masing-masing.

Lihat pula

Pranala luar