Lompat tali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dua gadis bermain lompat tali.

Lompat tali adalah sebuah permainan di mana satu orang atau lebih melompati sebuah tali yang dikibas-kibaskan sehingga kibasan tali tersebut melintasi bagian bawah kaki mereka dan atas kepala mereka. Terdapat berbagai jenis lompat tali yang meliputi: gaya bebas tunggal, kecepatan tunggal, pasangan, kecepatan tiga orang, dan gaya bebas tiga orang.

Cara main

Permainan lompat tali dapat dimainkan bersama oleh sekelompok anak. Jumlahnya antara 3 sampai 10 anak.[1] Selain berkelompok, permainan lompat tali juga dapat dimainkan sendirian.[2] Pada permainan kelompok, pemain lompat tali dibagi menjadi dua peran. Peran pertama sebagai pemegang tali, sedangkan peran kedua sebagai pelompat tali.[3] Alat yang digunakan dalam permainan lompat tali adalah tali yang terbuat dari bahan karet. Permainan lompat tali biasanya dilakukan di sekolah atau di rumah.[4]

Manfaat

Lompat tali termasuk jenis olahraga ringan.[5] Bagi anak, lompat tali dapat melatih perkembangan motorik yang sifatnya masih kasar.[6] Anak-anak yang bermain lompat tali akan memiliki otot-otot yang padat dan kuat. Kemahiran yang diperoleh dari lompat tinggi adalah kemahiran melompat tinggi.[7]

Referensi

  1. ^ Anggraeni, M. A., dkk. (2018). "Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun" (PDF). Journal of Early Childhood Care & Education. 1 (1): 19. doi:10.26555/jecce.v1i1.60. 
  2. ^ Fitriyadi, S., dkk. (2020). "Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali Terhadap Sikap Sportivitas Siswa Sekolah Dasar (SD)" (PDF). Journal of Educational Review and Research. 3 (2): 72. ISSN 2597-9752. 
  3. ^ Kurniawan, Ari Wibowo (2019). Olahraga dan Permainan Tradisional (PDF). Malang: Penerbit Wineka Media. hlm. 27. ISBN 978-602-5973-94-9. 
  4. ^ Kamtini dan Kaban, D. (2016). "Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Medan T/A 2015/2016". Bunga Rampai Usia Emas. 2 (1): 62. ISSN 2301-9409. 
  5. ^ Rahayu, E. D., dan Firmansyah, G. (2019). "Pengembangan Permainan Tradisional Lompat Tali untuk Meningkatkan Kinestetic Intelegency pada Anak Usia 11-12 Tahun". Jendela Olahraga. 4 (2): 9. doi:10.26877/jo.v4i2.3611. ISSN 2579-7662. 
  6. ^ Achmadi dan Lailiyyah, L. (2018). "Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B TK Kartika IV-9 Raider Surabaya". Wahana. 70 (1): 64. ISSN 0853-4403. 
  7. ^ Nizar, I.Z., dan Ali, A. Z. (2018). "Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Peningkatan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini Kelompok A DI TK Al-Azhar Pakusari Jember" (PDF). JECIE: Journal of Early Childhood and Inclusive Education. 2 (1): 38. ISSN 2614-4387. 

Bacaan tambahan

Pranala luar