Lengkungan Perdamaian
 | |
| Perancang | Milan |
|---|---|
| Tinggi | 25 m |
| Pembukaan pertama | 1838 |
Arco della Pace (Arc de Triomphe du Simplon atau Arc de la Paix) adalah sebuah monumen di Milan yang dirancang oleh arsitek Luigi Cagnola. Pembangunannya dimulai pada tahun 1807 pada masa Napoleon I dan selesai pada tahun 1838.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembangunan monumen ini dimulai pada tahun 1807 dengan menggunakan material dari hasil penghancuran Gereja San Francesco Grande[1]. Namun, proyek ini ditangguhkan setelah jatuhnya Kerajaan Italia (1805-1814) dan dilanjutkan kembali pada tahun 1826 di bawah pemerintahan Franz I dari Austria, yang mendedikasikan arc ini untuk rekonsiliasi kekuatan besar selama Kongres Wina tahun 1815.
Setelah kematian Luigi Cagnola pada tahun 1833, arsitek Francesco Londonio dan Francesco Peverelli melanjutkan pekerjaan pembangunan yang selesai pada tahun 1838.
Empat hari setelah Pertempuran Magenta (8 Juni 1859), Napoleon III dan Victor Emmanuel II memasuki Milan dengan kemenangan melalui arc ini.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Arc de Triomphe du Simplon, yang berdekatan dengan Parco Sempione, terletak di Piazza Sempione (Lapangan Simplon). Tinggi arc ini adalah 25 meter dan lebar 24 meter, dengan gaya neoklasik. Monumen ini dihiasi dengan bas-relief, patung, dan kapitel Korintus dari marmer, perunggu, kayu, dan stuko. Bas-relief ini menggambarkan peristiwa sejarah seperti Pertempuran Leipzig (1813), pendirian Kerajaan Lombardia-Venesia, Kongres Wina, serta tokoh Mitologi Romawi seperti Mars, Minerva, Apollo, dan Niké.
Referensi dalam Literatur
[sunting | sunting sumber]Ernest Hemingway menyebutkan dalam bukunya A Moveable Feast bahwa terdapat kepercayaan bahwa orientasi Arc de Triomphe du Simplon, Arc de Triomphe de l'Étoile, dan Arc de Triomphe du Carrousel adalah sejajar.
Referensi =
[sunting | sunting sumber]- ^ Aristide Calderini. "Documenti Inediti Per La Storia Della Chiesa Di S. Francesco Grande In Milano". Aevum (dalam bahasa Italia). Vita e Pensiero – Pubblicazioni dell’Università Cattolica del Sacro Cuore (2-3): 221. .