Legiuner
Legiuner adalah tentara profesional dalam pasukan Romawi setelah adanya reformasi Marius tahun 107 SM. Legiuner haruslah warga negara Romawi di bawah usia 45 tahun. Mereka memasuki legiun untuk masa tugas selama dua puluh lima tahun dengan lima tahun terakhirnya melaksanakan tugas veteran yang lebih ringan.
Legiuner mengenakan zirah (lorica hamata, lorica squamata atau, pada abad ke-1 hingga ke-3, lorica segmentata), perisai (scutum), helm (galea), dua lembing (satu pilum berat dan satu verutum ringan), sebilah pedang pendek (gladius), sebilah belati (pugio), sepasang sandal berat (caligae), sarcina, bekal makanan untuk empat belas hari, kantung air, peralatan masak, dua batang kayu (sudes murale) untuk pembuatan palisade, serta sebuah sekop atau keranjang anyaman.
Legiuner menjalani pelatihan yang keras sehingga mereka terkenal sebagai pasukan yang disiplin, dan itulah yang membuat mereka memperoleh banyak kesuksesan. Legiuner terus-menerus berlatih menggunakan senjata serta berlatih berjalan menempuh jarak yang jauh sambil memikul barang bawaaan yang berat dalam formasi yang ketat. Legiuner yang melakukan pelanggaran memperoleh hukuman berat dari centurion, sedangkan legiuner yang menampilkan keberanian atau kehebatan dalam pertempuran bisanya diberi penghargaan, hadiah, atau kenaikan pangkat.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Sumner, G. and Raffaele D'Amato. Arms and Armour of the Imperial Roman Soldier. Frontline Books, 2009.
- Watson, G.R. The Roman Soldier. Cornell University Press, 1993.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The Roman Recruit looks at the life, duties and equipment of a Roman legionary (c. 200AD)