Labi-labi bintang
| Labi-labi bintang
| |
|---|---|
| Chitra chitra | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Terancam kritis | |
| IUCN | 4695 |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Reptilia |
| Ordo | Testudines |
| Famili | Trionychidae |
| Genus | Chitra |
| Spesies | Chitra chitra Wirot Nutphand, 1986 |
Labi-labi bintang ( Chitra chitra ) adalah spesies kura-kura cangkang lunak berukuran besar dalam famili Trionychidae . Spesies ini endemik di Asia Tenggara .
Nama-nama umum[sunting | sunting sumber]
Chitra chitra juga dikenal sebagai labi-labi Nutaphand . Ini adalah nama yang diberikan untuk menghormati Wirot Nutaphand, seorang herpetologi Thailand yang melakukan taksonomi.[2]
Keterangan[sunting | sunting sumber]
C. chitra dapat mencapai panjang karapas lurus 4,9 kaki (1,5 m).[butuh rujukan]</link>[ <span title="This claim needs references to reliable sources. (June 2019)">kutipan diperlukan</span> ]
Rentang geografis[sunting | sunting sumber]
C. chitra ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand .
Habitat[sunting | sunting sumber]
C. chitra mendiami sungai air tawar dan anak-anak sungainya.
Reproduksi[sunting | sunting sumber]
C. chitra bersifat ovipar . Nutaphand (1986) melaporkan bahwa seekor betina berukuran besar menghasilkan lebih dari 100 butir telur.
Di penangkaran[sunting | sunting sumber]
C. chitra terbesar di dunia adalah seekor betina bernama Sumo . Dia adalah hewan peliharaan milik Kittipong Jarutanin, seorang penjelajah dan kolektor ikan Thailand. Dia meninggal pada September 2023, dalam usia lebih dari 40 tahun.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Cota, M.; Guntoro, J.; As-singkily, M.; Hamidy, A.; Kusrini, M.D. (2019). "Chitra chitra". 2019: e.T4695A152049778. doi:10.2305/IUCN.UK.2019-1.RLTS.T4695A152049778.en.
- ^ Beolens, Bo; Watkins, Michael; Grayson, Michael (2011).
- ^ Jaruthanin, Kittipong (2023-09-28). "เตรียมพบกับข้อมูลของ'ซูโม่'ในแง่มุมต่างๆอย่างครบถ้วน". Facebook (dalam bahasa Thai). Diakses tanggal 2023-09-29.