Lompat ke isi

Khaled al-Asaad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Khaled al-Asaad
Lahir1932
Tadmur, Suriah
Meninggal18 Agustus 2015 (usia 83)
Tadmur, Suriah
Sebab meninggalDibunuh oleh ISIL
PekerjaanArkeolog
Dikenal atasKepala barang-barang antik di Palmyra

Khaled al-Asaad (bahasa Arab: خالد الأسعد; 1932[1] – 18 Agustus 2015), juga Khaled Asaad, adalah seorang arkeolog Suriah dan kepala barang-barang antik untuk kota kuno Palmyra selama lebih dari 40 tahun.[2] Ia berjuluk "Howard Carter dari Palmyra".[3]

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Al-Asaad dianggap sebagai seorang pelopor arkeologi Suriah. Ia memegang gelar diploma dalam bidang sejarah dan pendidikan dari Universitas Damaskus.[3] pada masa kariernya, ia mengadakan ekskavasi dan restorasi Palmyra. Dari 1963 dan seterusnya, ia menjabat sebagai kepala barang-barang antik di Palmyra selama 40 tahun, pensiun pada 2003 untuk menjadi seorang ekspert pada departemen museum dan barang-barang antik.[3]

Ia bergabung dengan Partai Ba'ath Suriah pada 1954.[3]

Ia adalah ayah dari sebelas anak.[3]

Pada Mei 2015, Tadmur (kota saat ini dari Palmyra) dan kota kuno yang dipulihkan Palmyra berada dibawah kekuasaan Negara Islam Irak dan Syam (bahasa Inggris: Islamic State of Iraq and the Levant, disingkat ISIL). Al-Asaad membantu mengevakuasi museum kota tersebut sebelum diambil alih ISIL.[3] Al-Asaad adalah salah satu orang yang ditangkap pada waktu itu, dan ISIL berupaya untuk membujuk al-Asaad agar menyerahkan artefak-artefak kuno yang ia sembunyikan.[4] Ia dibunuh di Tadmur pada 18 Agustus 2015. Jenazahnya dikabarkan disimpan di Tadmur, dan kemudian di kota kuno Palmyra.[4][5][6][7][8]

Tanggapan terhadap kematiannya

[sunting | sunting sumber]

Yasser Tabbaa, seorang spesialis seni rupa dan arsitektur Islam di Suriah dan Irak, berkata mengenai al-Asaad: "Ia adalah seorang otoritas paling berpengaruh pada situs arkeologi yang diyakini paling berpengaruh di Suriah.”[9]

Dario Franceschini, Menteri Warisan Kebudayaan dan Aktivitas dan Pariwisata Italia mengumumkan bahwa bendera-bendera dari seluruh museum Italia dikibarkan setengah tiang untuk menghormati al-Asaad.[10]

UNESCO dan direktur jenderalnya Irina Bokova ikut menanggapi pembunuhan al-Asaad, dengan berkata “Mereka membunuhnya karena ia tidak menyerahkan komitmen dalamnya pada Palmyra. Tempat dimana ia mendedikasikan hidupnya.”[11]

Penghargaan dan medali

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan luar negeri

[sunting | sunting sumber]

Karya yang diterbitkan

[sunting | sunting sumber]
  • Asaad, Khaled (1980). Nouvelles découvertes archéologiques en Syrie (dalam bahasa French). Damascus: Direction général des antiquités et des musées. OCLC 602249622. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Gawlikowski, Michael; Asaad, Khaled (1995). Palmyra and the Aramaeans. ARAM periodical. Vol. 7. Oxford: The ARAM Society for Syro-Mesopotamian Studies. OCLC 68075497.
  • Asaad, Khaled (1995). "Restoration Work at Palmyra". ARAM Periodical. 7 (1): 9–17. doi:10.2143/ARAM.7.1.2002213. OCLC 4632456923.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. "Shielding Syrian Antiquities, to a Grisly Death at ISIS' Hands". The New York Times. Diakses tanggal 20 Agustus 2015.
  2. "Syrian archaeologist 'killed in Palmyra' by IS militants". BBC News. Diakses tanggal 19 Agustus 2015.
  3. 1 2 3 4 5 6 Davies, Caroline (19 Agustus 2015). "Khaled al-Asaad profile: the Howard Carter of Palmyra". The Guardian. Diakses tanggal 19 Agustus 2015.
  4. 1 2 Aji, Albert; Mroue, Bassem (19 Agustus 2015). "Islamic State beheads Syrian antiquities scholar in ancient town of Palmyra". US News. Associated Press. Diakses tanggal 19 Agustus 2015.
  5. Islamic State militants behead archaeologist in Palmyra – Syrian official Diarsipkan 2015-08-19 di Wayback Machine., Reuters, 18 Agustus 2015.
  6. IS tötet früheren Chef-Archäologen von Palmyra, tagesschau.de, 19 Agustus 2015.
  7. "Beheaded Syrian scholar refused to lead Isis to hidden Palmyra antiquities". The Guardian. 19 Agustus 2015.
  8. Hubbard, Ben (19 August 2015). "ISIS Beheads Syrian Antiquities Scholar in Palmyra". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 19 August 2015.
  9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NYT
  10. "Franceschini: «Bandiere a mezz'asta nei musei italiani in memoria di Khaled Asaad»". Il Secolo XIX. 20 Agustus 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-08-25. Diakses tanggal 20 Agustus 2015.
  11. "Syrian TV - Update 1-UNESCO condemns ISIS beheading of Palmyra archeologist, Italian museums fly flags at half-mast". Syrian TV -Update 1-UNESCO condemns ISIS beheading of Palmyra archeologist, Italian museums fly flags at half-mast. Diakses tanggal 20 Agustus 2015.
  12. "داعش يذبح أهم شخصية للآن ويعلقه على عمود بالطريق – منوعات" (dalam bahasa Arab). akhbrksa.com. 19 Agustus 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-10-03. Diakses tanggal 20 Agustus 2015.