Kendaraan niaga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lada Largus adalah salah satu tipe kendaraan niaga untuk mengangkut barang.

Sebuah kendaraan niaga atau kendaraan komersial adalah semua tipe kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengangkut barang ataupun penumpang dengan dikenai tarif tertentu. Uni Eropa mendefinisikan sebuah "kendaraan niaga" sebagai semua tipe kendaraan bermotor yang konstruksi dan peralatannya dirancang untuk mampu mengangkut, baik dengan membayar tarif tertentu ataupun tidak : (1) lebih dari sembilan orang, termasuk pengemudi; (2) barang dan tangki bahan bakar standar.[1]

Klasifikasi[sunting | sunting sumber]

Di Amerika Serikat, sebuah kendaraan otomatis disebut “kendaraan niaga” apabila didaftarkan atas nama perusahaan. Kendaraan yang dirancang untuk dapat mengangkut lebih dari 15 orang juga dianggap sebagai kendaraan niaga. Di beberapa negara bagian, juga ada larangan terhadap kendaraan niaga untuk melintas di jalur dan lajur tertentu.[2]

Secara umum, sebuah kendaraan dapat dianggap kendaraan niaga apabila :

  • Didaftarkan atas nama perusahaan
  • Digunakan untuk berbisnis, walaupun didaftarkan atas nama pribadi
  • Melebihi kelas atau berat tertentu, sehingga disebut sebagai kendaraan niaga, walaupun tidak didaftarkan atas nama perusahaan. Kendaraan dengan berat setidaknya 26.001 pon selalu dianggap sebagai kendaraan niaga[3]
  • Digunakan untuk mengangkut barang berbahaya

Klasifikasi truk niaga[sunting | sunting sumber]

Truk niaga diklasifikasi berdasarkan berat kotornya. Departemen Transportasi Amerika Serikat mengklasifikasi truk komersial menjadi delapan kelas, yakni :[4]

  • Kelas 1- berat kotor antara 0 hingga 6.000 pon (0 hingga 2.722 kg)
  • Kelas 2- berat kotor antara 6.001 hingga 10.000 pon (2.722 hingga 4.536 kg)
  • Kelas 3- berat kotor antara 10.001 hingga 14.000 pon (4.536 hingga 6.350 kg)
  • Kelas 4- berat kotor antara 14.001 hingga 16.000 pon (6.351 hingga 7.257 kg)
  • Kelas 5- berat kotor antara 16.001 hingga 19.500 pon (7.258 hingga 8.845 kg)
  • Kelas 6- berat kotor antara 19.501 hingga 26.000 pon (8.846 hingga 11.793 kg)
  • Kelas 7- berat kotor antara 26.001 hingga 33.000 pon (11.794 hingga 14.969 kg)
  • Kelas 8- berat kotor di atas 33.000 pon (14.969 kg)

Contoh kendaraan niaga[sunting | sunting sumber]

Preservasi[sunting | sunting sumber]

Kendaraan niaga tua, seperti mobil antik, cukup populer untuk dipreservasi. Berita mengenai preservasi dapat ditemukan di majalah seperti Heritage Commercials.

Isu hukum[sunting | sunting sumber]

Insiden yang melibatkan kendaraan niaga biasanya lebih kompleks daripada insiden yang melibatkan kendaraan biasa, karena kerap memerlukan pengecekan latar belakang pengemudi dan pengecekan catatan perawatan yang dilakukan oleh perusahaan.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ EC Council Directive 68/297, substituted by EC Council Directive 85/347
  2. ^ Jackson, Jimmy. "What really constitutes a commercial vehicle? Time for a clearer answer when it come to condos". pilotonline.com. The Virginia Pilot. Diakses tanggal 25 August 2019. 
  3. ^ [1] Diarsipkan 2020-06-18 di Wayback Machine. -commercial vehicles
  4. ^ [2] Commercial truck classification
  5. ^ Catania, Peter. "Special Considerations In Commercial Vehicle Accidents And Injuries". Catania & Catania. Diakses tanggal 14 June 2014. [pranala nonaktif permanen]