Lompat ke isi

Kendaraan tempur lapis baja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kendaraan lapis baja)

Kendaraan tempur lapis baja (bahasa Inggris: armoured fighting vehicle, AFV) adalah kendaraan militer yang memiliki lapisan pelindung serta dipersenjatai dengan senjata api. Mayoritas kendaraan ini juga dirancang agar bisa berjalan pada medan yang sulit.

Jenis-jenis

[sunting | sunting sumber]

Kendaraan tempur lapis baja diklasifikasikan menurut perannya serta karakteristiknya. Tapi klasifikasi ini tidak selalu sama; beberapa negara bisa mengklasifikasikan sebuah kendaraan secara berbeda dari negara lain, tergantung pemakaiannya.

Main Battle Tank (Tank Tempur Utama)

[sunting | sunting sumber]
Tank Leopard 2 Jerman.

Main battle tank adalah kendaraan lapis baja, yang bergerak menggunakan roda tapak. Ciri utama MBT adalah pelindungnya lapisan baja yang berat, senjatanya yang merupakan meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan. Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan membutuhkan persediaan logistik yang banyak, tank adalah senjata paling tangguh dan serba bisa pada medan perang modern, dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apa pun, dan unsur kejutnya terhadap infanteri.

Pengangkut personel lapis baja

[sunting | sunting sumber]
BTR-80 Rusia di Zvornic, Serbia.

Pengangkut personel lapis baja (bahasa Inggris: armoured personnel carrier atau APC) adalah kendaraan tempur lapis baja ringan yang dibuat untuk memindahkan infanteri di medan perang. APC biasanya hanya dipersenjatai senapan mesin, tetapi varian-variannya bisa saja dipersenjatai meriam, peluru kendali anti-tank, atau mortir. Kendaraan ini sebenarnya tidak dirancang untuk melakukan pertarungan langsung, melainkan untuk membawa tentara secara aman dilindungi dari senjata ringan dan pecahan-pecahan ledakan. APC bisa menggunakan roda biasa maupun roda rantai (track).

Kendaraan tempur infanteri

[sunting | sunting sumber]
Kendaraan tempur infanteri M2 Bradley.

Kendaraan tempur infanteri (bahasa Inggris: infantry fighting vehicle atau IFV) adalah pengangkut infanteri lapis baja yang memiliki persenjataan yang lebih berat, dan bisa digunakan untuk pertarungan langsung. Kendaraan ini memiliki lapisan pelindung yang lebih tebal dari pengangkut personel lapis baja, dan memiliki persenjataan yang bisa menghancurkan pengangkut personel lapis baja lawan, seperti meriam otomatis dan peluru kendali antitank.

Kendaraan seperti ini sudah dipakai untuk menggantikan peran tank ringan, digunakan untuk pengintaian, serta dipakai juga oleh satuan penerjun payung yang tidak mungkin membawa tank yang berat.

Penghancur Tank

[sunting | sunting sumber]
NM142 Norwegia, sebuah panser penghancur tank modern dengan misil anti-tank.

Penghancur tank (bahasa Inggris: tank destroyer), digunakan untuk memberikan dukungan melawan tank pada operasi bertahan atau mundur. Kendaraan ini bisa dipersenjatai meriam anti-tank atau peluru kendali anti-tank.

Penghancur tank ini tidak bisa menggantikan tank, karena penghancur tank tidak fleksibel seperti tank, karena antara lain kendaraan ini tidak memiliki perlindungan terhadap infanteri yang baik. Tetapi kendaraan ini lebih murah untuk diproduksi dan dirawat dibandingkan dengan tank.

Artileri Swagerak

[sunting | sunting sumber]
Artileri Swa-gerak, howitzer M109.

Artileri Swagerak adalah meriam artileri yang diberikan alat transportasi terintegrasi, yang bisa merupakan badan atau sasis kendaraan lapis baja dengan roda rantai maupun roda biasa. Ini membuat artileri bisa berjalan dengan cepat, mengikuti kecepatan peperangan lapis baja, membuatnya bisa bergerak dan mencapai jarak jangkau dengan cepat, serta menghindari serangan artileri balasan dan serangan senjata ringan.

Meriam serbu adalah artileri swa-gerak yang fungsinya mendukung pasukan infanteri. Kendaraan ini dipersenjatai meriam, howitzer, atau meriam otomatis yang bisa menembakkan peluru berdaya ledak tinggi, cocok untuk melawan tentara yang bersembunyi di parit atau tempat pertahanan lainnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]