Kementerian Keuangan (Singapura)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kementerian Keuangan

Kantor Pusat Kementerian Keuangan terletak di 100 High Street, #06-03 The Treasury, Singapore 179434
Informasi lembaga
Wilayah hukumPemerintah Singapura
Kantor pusatThe Treasury
Pegawai1862[1] (2016)
Anggaran tahunanKenaikan$1,101.29 million SGD (est. 2017)[1]
Menteri
Lembaga bawahan
Situs webwww.mof.gov.sg www.singaporebudget.gov.sg

Kementerian Keuangan di Singapura (Singkatan: MOF; Melayu: Kementerian Kewangan; Chinese: 财政部; Tamil: நிதி அமைச்சு) adalah salah satu Kementerian di lingkungan Pemerintahan Singapura yang bertugas untuk mengatur Institusi Keuangan, Standar Akuntansi, dan Kebijakan Fiskal Singapura.

Mekanisme Penganggaran[sunting | sunting sumber]

Penganggaran di Singapura menggunakan tahun fiskal 1 April - 31 Maret setiap tahunnya, dengan kata lain, Anggaran 2017 dimulai dari 1 April 2017 - 31 Maret 2018. Pemerintah singapura menerapkan sistem Line-Item Budgeting[2] dengan kebijakan Balanced Budget secara konsisten,[3] yang berarti Estimasi Pengeluaran harus sama dengan Estimasi Penerimaan pada tahun fiskal berikutnya, sehingga pemerintah Singapura tidak memiliki pinjaman.

Anggaran terakhir Pemerintah Singapura dapat dilihat di Singapore Budget microsite - www.singaporebudget.gov.sg.

Siklus Penyusunan Anggaran[sunting | sunting sumber]

Siklus penyusunan anggaran pemerintah singapura adalah sebagai berikut:

Periode Kegiatan
Juni - Reviu kebijakan strategis

- Pembahasan dengan kementerian terkait

- Penghitungan asumsi makro ekonomi

Juli Pembentukan pagu indikatif tiap kementerian
Agustus Rapat koordinasi antar kementerian
September Kementerian teknis mengajukan kembali program yang tertunda pada tahun sebelumnya.
Pertengahan Oktober Kementerian teknis mengajukan alokasi pagu indikatif.
Akhir Oktober Persetujuan program yang tertunda untuk dilaksanakan.
Akhir Oktober Rapat koordinasi antar kementerian.
November Kementerian teknis menyusun alokasi pagu definitif
Desember Penyelesaian Penyusunan Anggaran Pemerintah
Pertengahan Februari Pemerintah mengajukan usulan Anggaran ke Parlemen
Akhir Februari - Minimal 2 hari dilakukan pembahasan anggaran secara umum

- Persetujuan parlemen atas anggaran secara umum

- Pembacaan Nota Keuangan pertama kali

Akhir Februari - Awal Maret Pembahasan Nota Keuangan secara mendetil.
Pertengahan Maret - Pembacaan Nota Keuangan kedua dan ketiga.

- Persetujuan Nota Keuangan

- Pengajuan Nota Keuangan kepada Presiden untuk ditandatangani

Penerimaan[sunting | sunting sumber]

Awalnya, Pemerintah Singapura menganut konsep Operating Revenue yang berarti Penerimaan yang dianggarkan hanya diperoleh dari Penerimaan Pajak dan Penerimaan Retribusi. Sejak tahun 2000, konsep penerimaan ini diubah, sehingga penerimaan dari investasi (Semisal penerimaan dari BUMN) dimasukkan dalam anggaran.

Pengeluaran[sunting | sunting sumber]

Anggaran Pengeluaran diterapkan menggunakan sistem Line-Item.

Untuk menjaga penyusunan anggaran yang realistis, maka Kementerian Keuangan Singapura menyusun kebijakan penyerapan 95% dari anggaran yang disetujui. Jika penyerapan kurang dari 95%, maka akan dilakukan penyesuaian pagu indikatif untuk tahun berikutnya.

Anggaran diajukan berdasarkan rencana strategis setiap kementerian untuk jangka waktu 5 tahun, selanjutnya kementerian akan membuat pagu definitif setiap tahunnya.

Belanja Pegawai[sunting | sunting sumber]

Terkait remunerasi, Pemerintah Singapura menerapkan 4 prinsip, yaitu:

Prinsip Praktek
Remunerasi diberikan bersaing dengan take home pay di pasar. Penghitungan remunerasi berdasarkan pada SPT Tahunan Orang Pribadi yang diterima oleh Internal Revenue Authority of Singapore.

Untuk Menteri, disetarakan dengan profesi dengan penghasilan tertinggi atau CEO perusahaan multinasional yang berada di Singapura, sedangkan untuk akuntan pemerintah, disetarakan dengan penghasilan akuntan di sektor swasta, dan seterusnya.

Remunerasi diberikan dengan angka yang fleksibel, tergantung pada kondisi perekonomian.
  1. 25% penghasilan tahunan disesuaikan tergantung pada kondisi perekonomian.
  2. Gaji ke-13 dapat tidak dibayarkan dalam hal kondisi perekonomian yang sangat buruk.
  3. Bonus khusus dapat diberikan jika kondisi perekonomian sangat baik. Bonus tersebut antara 25% - 50% remunerasi bulanan.
Remunerasi diberikan tergantung pada performa.
  1. Penghasilan berdasarkan senioritas tetap ada, tetapi untuk Dosen penghasilan berdasarkan Angka Kredit yang diperolehnya.
  2. Pegawai yang bekerja sesuai target tidak diberikan bonus, tetapi tetap diberikan kenaikan gaji.
  3. Bonus berdasarkan kinerja diberikan 50% - 100% dari remunerasi bulanan.
Remunerasi yang diberikan sepenuhnya uang (tidak ada bentuk natura). Pemerintah singapura telah mengganti natura-natura yang diberikan dengan tunjangan, sehingga pegawai dapat mengontrol penuh keuangannya.

Asumsi Makro Suku Bunga[sunting | sunting sumber]

Asumsi makro atas suku bunga dihitung dengan formula 20% dari suku bunga tabungan dan 80% dari suku bunga deposito setahun.

Uang Muka dan Penundaan[sunting | sunting sumber]

Kementerian teknis dapat menarik anggaran maksimal 10% dari anggaran tahun depan selama masih dalam anggaran 5 tahun sesuai rencana strategis yang telah ditetapkan. Selain itu, Menteri Keuangan juga dapat menunda anggaran suatu program maksimal selama 3 tahun, atau anggaran tersebut akan daluarsa.

Pembiayaan[sunting | sunting sumber]

Setiap tahun, anggaran yang surplus akan dimasukkan kedalam akun yang terdiri dari sisa lebih anggaran pada tahun sebelumnya. Ketika terjadi defisit, pemerintah akan menutupi defisit tersebut dari sisa lebih anggaran pada tahun sebelumnya yang telah terkumpul.

Struktur Organisasi[sunting | sunting sumber]

Kementerian Keuangan Singapura memiliki 15 Direktorat dan 4 Badan Otonom dan 3 Departemen [4]

Direktorat[sunting | sunting sumber]

15 Direktorat yang berada dibawah Kementerian Keuangan antara lain:

  1. Economic Programmes (EP)
  2. Social Programmes (SP)
  3. Fiscal Policy (FP)
  4. Economic & Fiscal Analysis (EFA)
  5. Tax Policy (TP)
  6. Reserves and Investment (R&I)
  7. Corporate Communication (CC)
  8. International (ID)
  9. Security & Resilience Programmes (SRP)
  10. Land & Infrastructure Planning Programmes (LIP)
  11. Performance & Evaluation (P&E)
  12. Resource Management (RM)
  13. Centre for Public Project Management (CP2M)
  14. Corporate Development (CD)
  15. Finance, System & Projects (FSP)

Badan Otonom (Statutory Boards)[sunting | sunting sumber]

4 Badan Otonom yang berada dalam lingkup Kementerian Keuangan adalah:

  1. Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA)
  2. Inland Revenue Authority of Singapore (IRAS)
  3. Singapore Totalisator Board (Tote Board)
  4. Singapore Accountancy Commission (SAC)

Departemen[sunting | sunting sumber]

3 Departemen yang berada dibawah Kementerian Keuangan antara lain:

  1. Accountant-General's Department (AGD)
  2. VITAL
  3. Singapore Customs

Menteri Keuangan[sunting | sunting sumber]

Masa Jabatan Menteri Keuangan
1965 – 1970 Lim Kim San
1967 – 1970 Goh Keng Swee
1970 – 1983 Hon Sui Sen
1983 – 1985 Tony Tan
1984 – 2001 Hu Tsu Tau Richard
2001 – 2007 Lee Hsien Loong
2007 – 30 Sep 2015 Tharman Shanmugaratnam
1 Oct 2015 – Heng Swee Keat

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Head M: Ministry of Finance" (PDF). Budget 2017: Revenue and Expenditure Estimates. Ministry of Finance. February 2017. Diakses tanggal 2017-04-19. 
  2. ^ https://www.oecd.org/gov/budgeting/40140241.pdf
  3. ^ "Singapore Budget 2017 - About The Budget Process". www.singaporebudget.gov.sg (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-15. 
  4. ^ "Directorates". www.mof.gov.sg (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-01. Diakses tanggal 2017-11-15. 

Tinjauan Luar[sunting | sunting sumber]