Kemahatahuan
Kemahatahuan adalah kemampuan untuk mengetahui segala hal. Dalam agama-agama monoteistik, seperti Sikh dan agama-agama Abrahamik, ini adalah sifat Tuhan. Dalam Jain, kemahatahuan adalah unsur yang dapat dimiliki siapapun. Dalam Buddha, terdapat keyakinan berbeda soal kemahatahuan dalam aliran-aliran berbeda.
Referensi[sunting | sunting sumber]
Sumber[sunting | sunting sumber]
- Sangave, Vilas Adinath (2001), Aspects of Jaina religion (edisi ke-3), Bharatiya Jnanpith, ISBN 978-81-263-0626-8
- Mehta, Mohan Lal (1954), Outlines of Jaina Philosophy, Jain Mission Society (Original- the University of Michigan)[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Inggris) Entri Omniscience di Stanford Encyclopedia of Philosophy
- Omniscience and Divine Foreknowledge article in the Internet Encyclopedia of Philosophy
- Is God All-Knowing?