Katedral Mende

Katedral Mende
Katedral Mende
Katedral Perawan Maria Terberkati dan Santo Privatus
Prancis: Cathédrale Notre-Dame-et-Saint-Privat de Mende
	Katedral Mende
Lokasi	Mende
Negara	Prancis
Denominasi	Gereja Katolik Roma
Arsitektur
Status	Katedral
Status fungsional	Aktif
Administrasi
Keuskupan	Keuskupan Mende
	;

Katedral Mende (Perancis: Basilique-cathédrale Notre-Dame-et-Saint-Privat de Mende) adalah sebuah gereja katedral Katolik dan basilika minor yang terletak di Departemen Lozere, Prancis. Katedral ini adalah Tahta Uskup Keuskupan Mende. Kantor Pariwisata Kota Mende menggambarkan Katedral sebagai "Permata Pusat Saraf Kota. " Katedral mengabadikan Makam Santo Privatus.^[1] Pembangunannya dimulai pada tahun 1369 atas prakarsa Paus Urbanus V. Katedral ini ditahbiskan pertama kali pada tahun 1469. Paus Urbanus V merupakan penduduk asli wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai Kabupaten Gévaudan, terletak di ujung paling utara Provinsi Languedoc. Setelah berakhirnya Revolusi Perancis pada tahun 1789, semua batas provinsi dipetakan ulang. Lokasi di sekitar Keuskupan Mende digambar ulang menjadi Departemen Revolusioner Lozere, dinamai berdasarkan puncak gunung di dekatnya.^[2]

Dua menara lonceng Katedral ditambahkan antara tahun 1508 dan 1512, menara lonceng besar setinggi 84 meter ditugaskan oleh Uskup François de la Rovère. Menara lonceng kecil ini diresmikan secara bersamaan atas persetujuan pendeta administratif Katedral yang tidak berkonsultasi dengan Uskup mereka mengenai masalah ini. Sengaja dibiarkan polos dan dibangun hanya setinggi 65 meter, ini sungguh perselisihan yang sangat monumental yang belum terselesaikan.

Bangunan ini sebagian hancur selama Perang Agama oleh Mathieu Merle pada tahun 1581 dan kemudian dibangun kembali, "secara identik tetapi tanpa busana atau ornamen" antara tahun 1598 dan 1620. Yang juga hancur dalam insiden ini adalah lonceng besar “Non-Pareille" (tak tertandingi) yang merupakan lonceng terbesar yang pernah ada ketika digantung di menara tempat lonceng bergantung pada tahun 1516. Lonceng ini dapat terdengar hingga jarak lebih dari sepuluh mil.^[3] Hanya genta lonceng yang bertahan, dan merupakan harta lokal.

Di dalam Katedral terdapat banyak harta karun Gereja lainnya, termasuk Perawan Kedua Belas, Potret Paus Urbain XIV, organ pipa asli dan perabotannya berasal dari abad ketujuh belas, dan Permadani Aubusson yang dibuat pada tahun 1707.^[4]