Kapal samudra kelas Olympic
 Belfast, 6 Maret 1912: Titanic (kanan) bersisian dengan Olympic
| |
| Tentang kelas | |
|---|---|
| Pembangun: | Harland and Wolff, Belfast |
| Operator: | White Star Line; Cunard-White Star Line[1] |
| Didahului oleh: | kelas Athenic |
| Dibangun: | 1908–1914 |
| Beroperasi: | 1911–1935 |
| Rencana: | 3 |
| Selesai: | 3 |
| Hilang: | 2 (Titanic & Britannic) |
| Dipensiunkan: | 1 (Olympic) |
| Ciri-ciri umum | |
| Jenis | Kapal samudra |
| Tonase | 45.000 GRT - 48.000 GRT |
| Berat benaman | 52,310 ton |
| Panjang |
|
| Lebar | 92 ft 6 in (28,19 m)[1] (Olympic & Titanic), 94 ft (28,7 m) (Britannic) |
| Tinggi | 205 ft (62 m) |
| Daya muat | 34 ft 7 in (10,54 m)[1] |
| Kedalaman | 64 ft 9 in (20 m) |
| Dek | 9 |
| Kecepatan | 21 kn (39 km/h; 24 mph); 23 kn (43 km/h; 26 mph) maksimal |
| Kapasitas | 3,327 penumpang, awak dan petugas[1] |
| Awak | 892 awak |
Kapal samudra kelas Olympic adalah tiga kapal samudra Britania Raya yang dibangun oleh galangan Harland & Wolff untuk White Star Line pada awal abad ke-20. Ketiga kapal ini adalah Olympic (1911), Titanic (1912) dan Britannic (1914). Ketiganya didesain sebagai kapal terbesar dan termewah pada masa itu, yang menyebabkan White Star unggul dalam transportasi penumpang lintas Atlantik.
Kapal utama, Olympic, beroperasi selama 24 tahun dan dipensiunkan serta dibongkar pada tahun 1935, tetapi kedua saudarinya tidak seberhasil Olympic. Titanic menabrak gunung es dan tenggelam dalam pelayaran perdananya tanggal 15 April 1912, sementara Britannic tenggelam ketika Perang Dunia I setelah menabrak ranjau di lepas pantai Pulau Kea di Laut Aegea sebelum sempat beroperasi sebagai kapal penumpang.
Meskipun kedua kapal tersebut bernasib buruk, keduanya termasuk kapal samudra paling terkenal di dunia. Olympic dan Titanic menyandang predikat sebagai kapal termegah di dunia pada masanya. Olympic menjadi kapal Britania terbesar di dunia selama lebih dari 20 tahun sebelum dikalahkan oleh Queen Mary pada tahun 1936. Kisah Titanic telah diadaptasi ke dalam banyak buku, film, dan acara televisi, sedangkan Britannic mengilhami sebuah film berjudul sama pada tahun 2000.
Referensi[sunting | sunting sumber]
Kutipan[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d "Maritimequest: Titanic's Data". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2017. Diakses tanggal 8 March 2010.
Sumber[sunting | sunting sumber]
- Chirnside, Mark (2004). The Olympic-Class Ships. Stroud, England: Tempus. ISBN 978-0-7524-2868-0.
- Gill, Anton (2010). Titanic: the real story of the construction of the world's most famous ship. Channel 4 Books. ISBN 978-1-905026-71-5.
- Hutchings, David F.; de Kerbrech, Richard P. (2011). RMS Titanic 1909–12 (Olympic Class): Owners' Workshop Manual. Sparkford, Yeovil: Haynes. ISBN 978-1-84425-662-4.
- Le Goff, Olivier (1998). Les Plus Beaux Paquebots du Monde (dalam bahasa Prancis). Solar. ISBN 978-2-03-584196-4.
- Piouffre, Gérard (2009). Le Titanic ne répond plus (dalam bahasa Prancis). Larousse. ISBN 978-2-263-02799-4.
Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]
- McCluskie, T.; et al. (1998). Titanic & Her Sisters. Thunder Bay Press. ISBN 9781571451750.
- Chirnside, M. (2014). Olympic, Titanic, Britannic: An Illustrated History of the Olympic Class Ships. Stroud: The History Press. ISBN 9780750956239.