Kakatua filipina
Kakatua filipina
| |
---|---|
Cacatua haematuropygia | |
Status konservasi | |
Terancam kritis | |
IUCN | 22684795 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Psittaciformes |
Famili | Cacatuidae |
Genus | Cacatua |
Spesies | Cacatua haematuropygia P.L.S. Müller, 1776 |
Distribusi | |
Endemik | Filipina |
Kakatua Filipina atau Red-vented cocktaoo dengan nama ilmiah Cacatua haematuropygia merupakan spesies kakatua endemik di Filipina yang paling terancam populasinya. Sekilas bentuk dan ukuran burung ini mirip dengan Kakatua Tanimbar (Cacatua goffiniana) yang endemik di hutan Yamdena, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, namun perbedaan bisa dilihat pada bulu di sekitar duburnya.
Kakaktua Filipina dahulunya banyak dijumpai di kepulauan besar dan kecil di Filipina termasuk utara dan selatan Luzon.[3] Spesies ini telah mengalami penurunan populasi yang sangat cepat akibat hilangnya habitat dan perburuan untuk diperdagangkan secara ilegal dan bebas. Di sejumlah habitat yang dahulu banyak dijumpai kakatau ini, kini sulit dijumpai bahkan tidak tidak ditemukan kembali. Sejak 1994, International Union Conservation Nature (IUCN) memasukkan spesies ini ke dalam kategori Kritis (Critically Endangered), satu tingkat menuju kepunahannya di alam.[4]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2017). "Cacatua haematuropygia". 2017: e.T22684795A117578604. doi:10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T22684795A117578604.en.
- ^ "Appendices | CITES". cites.org. Diakses tanggal 2022-01-14.
- ^ Peter and Indira Lacerna Widmann. "The cockatoo and the community: ten years of Philippine Cockatoo Conservation Programme." Birding Asia 10 (2008): 23-29
- ^ "Cacatua haematuropygia (Philippine Cockatoo, Red-vented Cockatoo)". oldredlist.iucnredlist.org. Diakses tanggal 2018-11-29.[pranala nonaktif permanen]