KRI Tarakan (905)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KRI Tarakan tengah bersender di dermaga.

KRI Tarakan (905) adalah kapal tanker/bantu cair minyak (BCM) milik Angkatan Laut Indonesia yang dibuat oleh galangan kapal dalam negeri PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari.[1] Kapal ini diresmikan oleh menteri pertahanan Purnomo Yusgiantoro pada 26 September 2014. Awalnya, KRI Tarakan ditempati di wilayah jajaran komando III namun kemudian dipindahkan ke Koarmada II.[2]

Spesifikasi[sunting | sunting sumber]

Dengan dimensi panjang 122,4 meter dan lebar hingga 16,5 meter yang dilengkapi geladak untuk helipad yang bisa didarati helikopter berukuran sedang. Memiliki bobot kosong yang mencapai 2.400 ton. Kapal tanker satu ini dapat menampung bahan bakar minyak sebanyak 5.500 meter kubik. Kapal ini dapat berlayar dengan kecepatan maksimal hingga mencapai 18 knot dan menempuh jarak jelajah 7.680 mil laut.

Persenjataan[sunting | sunting sumber]

Berbekal persenjataan pertahanan diri yang terbatas, KRI Tarakan (905) dilengkapi dengan dua pucuk meriam kaliber 20mm dan dua pucuk senjata mesin kaliber 12,7mm.

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Penangkapan Kapal Tunda Brawijaya XII[sunting | sunting sumber]

Pada hari minggu bertepatan dengan tanggal 4 Desember 2018, KRI Kelabang berhasil menangkap kapal tunda/tugboat Brawijaya XII di perairan Bitung Manado. Usai diperiksa, kapal tunda Brawijaya XII terbukti melanggar aturan dengan membawa barang tanpa dokumen lengkap. Kapal tunda Brawijaya pada saat itu tengah membawa tujuh orang anak buah kapal dan tiga penumpang.[3]

Pengamanan Laut KTT G20 di Bali[sunting | sunting sumber]

Dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022, KRI Tarakan berperan dalam operasi pengamanan VVIP dalam satuan tugas laut yang dipimpin Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat, M.M.S.[4] Aset udara yang diturunkan dalam operasi pengamanan KTT G20 Bali ini juga melibatkan Helikopter Bell HU 4205 milik Puspenerbal.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ indomiliter (2014-11-22). "KRI Tarakan 905: Kapal Tanker Produksi Lokal dengan Kemampuan RAS System". Indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-14. 
  2. ^ "KRI Tarakan-905 Dispersi Dari Koarmada III Ke Koarmada II". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2022-12-18. 
  3. ^ "KRI TARAKAN – 905 PERIKSA DAN TANGKAP KAPAL TB. BRAWIJAYA XII". Koarmada II TNI AL. 2018-11-06. Diakses tanggal 2022-12-18. 
  4. ^ "G20 Indonesia 2022 | Puncak KTT G20, Unsur Satgasla Gelar Sailing Pass di Perairan Laut Bali". indonesia.go.id. Diakses tanggal 2022-12-18. 
  5. ^ "Pengamanan KTT G20 Bali, 14 Kapal Perang Siap Tempur Disiagakan". Bisnis.com. 2022-11-14. Diakses tanggal 2022-12-18.