Jaringan telekomunikasi

Jaringan telekomunikasi atau jejaring telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam melakukan kegiatan telekomunikasi.[1] Jaringan telekomunikasi merupakan bagian dari kegiatan penyelenggaraan telekomunikasi yang telah diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam Undang-Undang Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999.[1]
Jaringan Teknologi Komunikasi meliputi serangkaian interkoneksi antar teknologi yang saling berhubungan satu dan lainnya. Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen ternama, bahkan sudah berkembang hingga memiliki jaringan tersendiri. Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah banyak diakses dan mulai dikenal banyak orang.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Jaringan telekomunikasi terdiri atas dari tiga bagian utama.[2] Bagian-bagian tersebut diantaranya adalah:[2]
Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempaat ketempat yang lain, baik dekat maupun jauh.[2] Media transmisinya dapat berupa kabel, serat optik maupun udara, tergantung jarak dari tempat-tempat yang dihubungkan serta tergantung pada beberapa banyak tempat yang saling dihubungkan.[2] Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat menghubungi pemakai lain sesuai yang diinginkannya.[2] Perangkat penyambungan disebut masih menggunakan sistem manual bila diperlukan seorang operator yang bertugas menyambungkan pemakai dengan pemakai lain yang diinginkannya.[2] Terminal adalah peralatan yang bertugas mengubah sinyal informasi asli (suara manusia atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagnetik atau cahaya.[2]
Sejarah singkat
[sunting | sunting sumber]
Perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi berkembang seiring dengan waktu dan kebutuhan manusia dalam berkomunikasi.[3] Dalam perkembangannya, jaringan telekomunikasi yang pertama kali digunakan adalah jaringan telekomunikasi 1G yang dikembangkan tahun 1973.[3] 1G merupakan generasi awal teknologi telepon seluler untuk komunikas suara yang berbasis teknologi radio panggil.[3] Selanjutnya adalah teknologi jaringan 2G yang berkembang pada tahun 1990-an.[3] Dalam teknologi 2G, jaringan yang dibuat untuk komunikasi suara lebih dikembangkan.[3] Di era ini pula, teknologi suara digital pertama (GSM dan CDMA) mulai berkembang.[3] Kemudian pada tahun 1998, teknologi jaringan 3G berkembang di dunia.[3] Pada teknologi 3G jaringan dengan layanan suara dan data mulai dikembangkan bersamaan dengan akses internet pita lebar.[3] Kemudian pada tahun 2006, teknologi 4G mulai dikembangkan. Teknologi ini menyediakan jaringan pita ultra lebar berstandar WiMAX dan LTE.[3]
Di masa lalu digunakan dua jenis jaringan yang berbeda secara mendasar: jaringan telepon dan jaringan komputer. Jaringan telepon secara historis menangani komunikasi suara, dan jaringan komputer menangani lalu lintas data. Perusahaan telepon membangun jaringan telepon sepanjang abad kedua puluh dengan menggunakan teknologi transmisi suara (perangkat keras dan perangkat lunak), dan perusahaan-perusahaan ini hampir selalu beroperasi sebagai monopoli yang diatur di seluruh dunia. Perusahaan komputer pada awalnya membangun jaringan komputer untuk mengirimkan data antar komputer di lokasi yang berbeda. Berkat kelanjutan deregulasi telekomunikasi dan inovasi teknologi informasi, jaringan telepon dan komputer bergabung menjadi satu jaringan digital menggunakan standar dan teknologi berbasis Internet bersama.
Topologi jaringan telekomunikasi
[sunting | sunting sumber]
Jaringan teknologi memiliki beberapa topologi.[4] Topologi jaringan hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.[4] Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama, diantaranya adalah:[4]
- Topologi bintang[4]
- Topologi cincin[4]
- Topologi bus[4]
- Topologi jala[4]
- Topologi pohon[4]
- Topologi linier[4]
Jenis-jenis jaringan
[sunting | sunting sumber]Semua peralatan jaringan komputer yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan (network). Jaringan komputer dapat berupa jaringan luas wide area network WAN, jaringan setempat local area network (LAN) atau kombinasi keduanya.
- Jaringan Area Lokal, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi Jaringan Area Lokal, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang mengatur aktivitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer komputer yang terhubung ke dalam network Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu Biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan Jaringan Area Lokal menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
- Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
- Jaringan Area Lokal nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
- Sebuah Jaringan area Metropolitan, biasanya meliputi area yang lebih besar dari Jaringan Area Lokal, misalnya antarwilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan bank ketika beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya BCA yang ada di seluruh wilayah Malang atau Jakarta.
- Jaringan area Skala Besar adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BCA yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana Jaringan area Skala Besar, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya Jaringan area Skala Besar agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara Jaringan Area Lokal dan Jaringan area Skala Besar ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara Jaringan Area Lokal, Jaringan area Metropolitan dan Jaringan area Skala Besar tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu di antara yang lainnya.
- Model jaringan Workgroup (arsitektur peer to peer)
- Model jaringan domain Windows
- Jaringan area kampus (CANs)
Broadband
[sunting | sunting sumber]Jalur lebar atau pita lebar merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar. Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet jalur lebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003. Beberapa implementasi modern dari jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara. Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-tinggi, karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi.
DSL
[sunting | sunting sumber]DSL Digital Subscriber Line adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan teleponsetempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSLdan sama cepat untuk SDSL.
Wireless dan Wi-Fi
[sunting | sunting sumber]Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel wireless card atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
WiMax
[sunting | sunting sumber]Sejumlah besar wilayah di Amerika Serikat dan di seluruh dunia yang tidak memiliki akses ke Wi-Fi atau konektivitas broadband tetap. Kisaran sistem Wi-Fi tidak lebih dari 300 kaki dari stasiun pangkalan, sehingga menyulitkan kelompok pedesaan yang tidak memiliki layanan kabel atau DSL untuk menemukan akses nirkabel ke Internet. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengembangkan keluarga standar baru yang dikenal sebagai WiMax untuk menangani masalah ini. Wimax, yang merupakan kepanjangan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, adalah istilah populer untuk IEEE Standard 802.16. Ini memiliki jangkauan akses nirkabel hingga 31 mil dan kecepatan transmisi hingga 75 Mbps. Antena WiMAX cukup kuat untuk memancarkan koneksi Internet berkecepatan tinggi ke antena atap rumah dan bisnis yang jauh. Hand-set seluler dan laptop dengan kemampuan WiMax muncul di pasar.[5]
Protokol
[sunting | sunting sumber]Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
- Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktivitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadang kala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus, Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
- LocalTalk adalah sebuah protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus,Bintang, ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
- Protokol Token Ring di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan di antara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
- Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
- ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode ATM yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih Jaringan Area Lokal . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
Hak dan kewajiban penyelenggara
[sunting | sunting sumber]Dalam penyelenggaraannya, jaringan telekomunikasi dimiliki dan dapat dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), badan usaha swasta, atau koperasi.[1] Penyelenggara jaringan telekomunikasi wajib memberikan kontribusi terhadap masyarakat.[1] Kontribusi tersebut adalah kontribusi berbentuk penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi yang diatur oleh pemerintah dalam Undang-Undang Telekomunikasi.[1] Selain itu, penyelenggara jaringan telekomunikasi harus memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memilih jaringan telekomunikasi lain untuk pemenuhan kebutuhan telekomunikasi.[1] Untuk melaksanakan pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi, penyelenggara telekomunikasi dapat memanfaatkan atau melintasi tanah negara atau bangunan yang dimiliki atau dikuasai Pemerintah.[1] Hal itu berlaku pula terhadap sungai, danau, atau laut, baik permukaan maupun dasar.[1] Hal tersebut dapat dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari instansi pemerintah yang bertanggung jawab dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.[1]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i Undang-undang nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi
- ^ a b c d e f g h i j (Indonesia) Pramudi Utomo (2008). "Teknik Telekomunikasi". Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan & Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. ; ; ;
- ^ a b c d e f g h i (Indonesia) Luar Biasa. "Perkembangan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia dari Masa ke Masa". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-08-24. Diakses tanggal 25-Februari-2015. ; ; ;
- ^ a b c d e f g h i (Indonesia) Telekomunikasi Indonesia. "Topologi-Topologi Jaringan Telekomunikasi". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 25-Februari-2015. ; ; ;
- ^ Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Telecommunications, the Internet, and Wireless Technology. In K. C. Laudon, Essentials of Management Information Systems (p. 256). New York: Pearson.