Lompat ke isi

Jari Allah (Kekristenan)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jari Allah kurang lebih 700 sebuah frasa biblikal, sebagian besar digunakan untuk mengartikan firman yang dikatakan ditulis di atas loh batu yang kemudian dijatuhkan dari Gunung Sinai dalam Alkitab oleh Musa, yang umumnya disebut sebagai Sepuluh Perintah Allah, tetapi juga sesekali digunakan oleh Yesus Kristus dalam Injil Lukas.[1]

Alkitab Ibrani

[sunting | sunting sumber]

Pertama kali frasa "jari Allah" muncul dalam Alkitab Ibrani, pada pasal kedelapan, pada paragraf ayat keenam belas sampai kedua puluh, di Kitab Keluaran.

Perjanjian Baru

[sunting | sunting sumber]

Frasa tersebut juga sesekali digunakan oleh Yesus dalam Perjanjian Baru Kristen.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]