JS Kumano
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
| |
| Sejarah | |
|---|---|
 Japan
| |
| Nama |
|
| Asal nama | Kumano |
| Dipesan | 2018 |
| Pembangun | Mitsui, Tamano |
| Pasang lunas | 30 October 2019 |
| Diluncurkan | 19 November 2020 |
| Mulai berlayar | 22 March 2022 |
| Identifikasi | Pennant number: FFM-2 |
| Status | Active |
| Ciri-ciri umum | |
| Kelas dan jenis | Mogami-class frigate |
| Berat benaman |
|
| Panjang | 130 m (426 ft 6 in) |
| Lebar | 16 m (52 ft 6 in) |
| Pendorong |
|
| Kecepatan | over 30 knot (56 km/h; 35 mph) |
| Kapal dan pesawat yang diangkut | 2 × RHIB, UUV, USV |
| Awak | 90 |
| Sensor dan sistem pemroses | |
| Peralatan perang elektronik dan tipuan | NOLQ-3E (Passive radar system + Electronic attack capability is integrated into the main radar antenna), Chaff dispenser |
| Senjata |
|
| Pesawat yang diangkut | 1 × SH-60L helicopter |
| Fasilitas penerbangan | Single hangar |
JS Kumano (FFM-2) adalah kapal kedua dari fregat 30DX milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF). Dia dinamai Sungai Kumano dan berbagi namanya dengan kapal penjelajah berat Perang Dunia II Kumano dan pengawal perusak Perang Dingin Kumano.[1][2][3][4]
Pada 2015, anggaran pertahanan Jepang mengalokasikan dana untuk mempelajari pembangunan "kapal perusak lambung tipe kompak dengan kemampuan multi fungsi tambahan" serta sistem radar baru untuk kapal perusak tersebut. Pada tahun yang sama Mitsubishi Heavy Industries (MHI) meluncurkan model konsep pertama fregat (30FF) yang telah mereka kembangkan dengan dana mereka sendiri.[5][6][7][8][9]
Desain 30DX memiliki panjang keseluruhan 130 m, lebar 16 m, perpindahan standar 3900 ton dengan perpindahan beban penuh sekitar 5500 ton, dan kecepatan maksimum lebih dari 30 knot (56 km/jam). Senjata termasuk meriam Mk 45, dua stasiun senjata jarak jauh di atas jembatan, 16 Mk 41 VLS di haluan, 8 rudal anti-kapal, satu SeaRAM, sebuah helikopter SH-60L, torpedo, dan peluncur umpan. Itu juga dapat menyebarkan dan memulihkan UUV, USV, dan ranjau laut dari jalan belakang di bawah landasan helikopter. Hal ini juga diharapkan untuk menggunakan versi angkatan laut dari Type 03 Chū-SAM.
Kumano itu ditetapkan pada 30 Oktober 2019 di Mitsui Engineering dan Shipbuilding, Tamano dan diluncurkan pada tanggal 19 November 2020. Dia akan diharapkan akan ditugaskan Maret 2022.
Saat dipasang, antena tertutupnya dipasang pada 16 Februari 2021.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Japan Maritime Self-Defense Force". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-19.
- ^ "Defense Programs and Budget of Japan Overview of FY2015 Budget" (PDF). Japan Ministry of Defense. January 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ "Japan's ATLA Selected MHI & Mitsui to build 30DX Surface Combatant for JMSDF". Navy Recognition. 16 August 2017. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ "Mitsubishi Heavy Industries Unveiled 30FF or DEX Next Generation Vessel Concept for the JMSDF". Navy Recognition. 12 June 2015. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ DefenseWebTV (12 April 2018). "Sea-Air-Space 2018 Day 3 - JMSDF 30DX - Zodiac H-1300 - MARTAC Mantas - HII LX(R) - Airbus VSR700". YouTube. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ "SAS 2018: Japan's MHI Showcasing 30DX Multi-Mission Frigate Design". Navy Recognition. 12 April 2018. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ Takahashi, Kosuke (2 November 2018). "MHI to build two new multirole frigates for JMSDF". Jane's 360. Diakses tanggal 11 February 2019.
- ^ https://www.mod.go.jp/msdf/release/202011/20201110-3.pdf
- ^ "海自の最新鋭護衛艦「くまの」進水 日の丸護衛艦の革命児！ 多用途性と省力化を追求". 乗りものニュース (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2020-11-19.