Arabia pra-Islam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
| year = 2012
| year = 2012
| id = ISBN 9789795670247, 9795670247
| id = ISBN 9789795670247, 9795670247
}}</ref> Sebagian kabilah ada pula yang menyembah benda alam, binatang, atau jin (''Shabiin''),<ref name="DA"/> dan ada pula sekelompok kecil yang memeluk [[agama Abrahamik|monoteisme Ibrahim]] (''Hanafiyun'').
}}</ref> Sebagian kabilah ada pula yang menyembah benda alam, binatang, atau jin (''Shabiin''),<ref name="DA"/> dan ada pula sekelompok kecil yang menjalankan [[agama Abrahamik|monoteisme Ibrahim]] (''Hanafiyun'').


== Daftar suku ==
== Daftar suku ==

Revisi per 11 Juni 2015 13.55

Perkiraan lokasi berbagai kabilah dan kerajaan di jazirah Arab pada sekitar tahun 600 M.

Arabia pra-Islam merujuk pada keadaan jazirah Arabia sebelum tersebarnya Islam pada tahun 630-an. Jazirah ini dihuni oleh bangsa Arab, salah satu dari rumpun bangsa Semit.[1] Sebagian bangsa Arab masa itu telah hidup menetap , sementara sebagian lagi hidup sebagai badui yang nomaden.[1] Informasi perihal peradaban mereka tidak terlalu banyak, terbatas pada bukti-bukti arkeologis, berbagai catatan bangsa lain tentang Arabia, kisah dalam kitab-kitab suci agama Samawi, serta syair-syair Arab klasik yang dicatat oleh para sejarawan Muslim pada masa sesudahnya.[1]

Jazirah Arab secara umum beriklim amat panas, kering, sedikit hujan, dan sungai yang hanya terdapat di bagian selatan.[1] Ikatan kesukuan sangat kuat dalam kehidupan bangsa Arab di masa pra-Islam, dan sering terjadi konflik antar kabilah, yang mengakibatkan permusuhan dan peperangan yang berlangsung lama.[1] Untuk penghidupan mereka, umumnya adalah berdagang, beternak, atau bercocok tanam. Perdagangan dilakukan oleh kafilah-kafilah dagang hingga ke wilayah Syam, Yaman, Irak, dan Persia.[1]

Bangsa Arab di masa pra-Islam memiliki kepercayaan yang beragam, namun sebagian besar adalah penyembah berhala.[1] Pemeluk agama Kristen (Nashara) terdapat di Hirah, Ghassan, serta Najran; pemeluk agama Yahudi terdapat di Taima, Wadil-Qura, Fadak, Khaibar, dan Yatsrib; dan pemeluk agama Zoroaster (Majusi) terdapat di bagian timur jazirah akibat pengaruh Persia.[1] Sebagian kabilah ada pula yang menyembah benda alam, binatang, atau jin (Shabiin),[1] dan ada pula sekelompok kecil yang menjalankan monoteisme Ibrahim (Hanafiyun).

Daftar suku

Berikut ini adalah daftar suku-suku Arabia pra-Islam:

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i Dudung Abdurrahman (2012). Siti Maryam, ed. Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern. LESFI. hlm. 16-20. ISBN 9789795670247, 9795670247.