Yayasan Ar Raihan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Siska Yuniati (bicara | kontrib)
Baris 58: Baris 58:
Lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Ar Raihan berada di wilayah [[Kabupaten Bantul]] yang merupakan bagian dari Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Seperti yang umum diketahui, daerah ini merupakan daerah rawan bencana dengan dua jenis [[bencana alam]] utama, yaitu [[letusan gunung]] berapi dan [[gempa bumi]]. Hingga tahun [[2014]], telah terjadi sepuluh letusah hebat [[Gunung Merapi]], yaitu letusan sekitar abad 9-11 M, tahun [[1672]], [[1822]]-[[1823]], [[1832]]-[[1836]], [[1946]]-[[1948]], [[1849]], [[1872]]-[[1873]], [[1930]]-[[1931]], [[2010]], dan [[2014]].<ref>{{cite web|title=Kronologis Letusan Dahsyat Merapi|date=7 Oktober 2012|url=http://www.tngunungmerapi.org/kronologis-letusan-dahsyat-merapi/|work=TN G. Merapi|accessdate=14 Maret 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=Ini Sejarah Letusan Gunung Merapi|date=30 April 2014|url=http://news.okezone.com/read/2014/04/30/510/978222/ini-sejarah-letusan-gunung-merapi|work=Okezone.com|accessdate=14 Maret 2015}}</ref> Sementara itu, untuk [[gempa bumi]] yang merusak, dari taun 1800-an, tercatat dua belas kali gempa bumi, yakni tahun 1840 dan 1859 yang juga terjadi tsunami, 1867 (5 meninggal dan 327 rumah roboh), 1875, 1937 (2.200 rumah roboh), 1943 (250 orang meninggal, 28 ribu rumah roboh), 1957, 1981, 1992, 2001, 2004, serta 2006 lalu.<ref>{{cite web|title= DIY Pernah Alami 12 Kali Gempa Bumi Merusak|date=24 Oktober 2009|url=http://ugm.ac.id/id/berita/816-diy.pernah.alami.12.kali.gempa.bumi.merusak|work=Ugm.ac.id|accessdate=15 Maret 2015}}</ref>
Lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Ar Raihan berada di wilayah [[Kabupaten Bantul]] yang merupakan bagian dari Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Seperti yang umum diketahui, daerah ini merupakan daerah rawan bencana dengan dua jenis [[bencana alam]] utama, yaitu [[letusan gunung]] berapi dan [[gempa bumi]]. Hingga tahun [[2014]], telah terjadi sepuluh letusah hebat [[Gunung Merapi]], yaitu letusan sekitar abad 9-11 M, tahun [[1672]], [[1822]]-[[1823]], [[1832]]-[[1836]], [[1946]]-[[1948]], [[1849]], [[1872]]-[[1873]], [[1930]]-[[1931]], [[2010]], dan [[2014]].<ref>{{cite web|title=Kronologis Letusan Dahsyat Merapi|date=7 Oktober 2012|url=http://www.tngunungmerapi.org/kronologis-letusan-dahsyat-merapi/|work=TN G. Merapi|accessdate=14 Maret 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=Ini Sejarah Letusan Gunung Merapi|date=30 April 2014|url=http://news.okezone.com/read/2014/04/30/510/978222/ini-sejarah-letusan-gunung-merapi|work=Okezone.com|accessdate=14 Maret 2015}}</ref> Sementara itu, untuk [[gempa bumi]] yang merusak, dari taun 1800-an, tercatat dua belas kali gempa bumi, yakni tahun 1840 dan 1859 yang juga terjadi tsunami, 1867 (5 meninggal dan 327 rumah roboh), 1875, 1937 (2.200 rumah roboh), 1943 (250 orang meninggal, 28 ribu rumah roboh), 1957, 1981, 1992, 2001, 2004, serta 2006 lalu.<ref>{{cite web|title= DIY Pernah Alami 12 Kali Gempa Bumi Merusak|date=24 Oktober 2009|url=http://ugm.ac.id/id/berita/816-diy.pernah.alami.12.kali.gempa.bumi.merusak|work=Ugm.ac.id|accessdate=15 Maret 2015}}</ref>


Menyadari beroperasi di daerah rawan [[bencana alam]], unit-unit usaha Yayasan Ar Raihan dididik untuk siaga bencana.<ref name="ssb2014">{{cite web|title= Kapolsek Bantul Hadiri Latihan Simulasi Gempa Bumi di SDIT Ar Raihan|date=22 November 2013|url= http://humaspolresbantul.blogspot.com/2013/11/kapolsek-bantul-hadiri-latihan-simulasi.html|work=PID Polres Bantul|accessdate=15 Maret 2015}}</ref> Pada tahun 2014, satu di antara unit usaha Yayasan Ar Raihan, yaitu SDIT Ar Raihan, dirintis untuk menjadi program percontohan Sekolah Siaga Bencana di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref name="ssb2014"/>
Oleh karena beroperasi di daerah rawan [[bencana alam]], unit-unit usaha Yayasan Ar Raihan dididik untuk siaga bencana.<ref name="ssb2014">{{cite web|title= Kapolsek Bantul Hadiri Latihan Simulasi Gempa Bumi di SDIT Ar Raihan|date=22 November 2013|url= http://humaspolresbantul.blogspot.com/2013/11/kapolsek-bantul-hadiri-latihan-simulasi.html|work=PID Polres Bantul|accessdate=15 Maret 2015}}</ref> Pada tahun 2014, satu di antara unit usaha Yayasan Ar Raihan, yaitu SDIT Ar Raihan, dirintis untuk menjadi program percontohan Sekolah Siaga Bencana di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref name="ssb2014"/>


Program Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan oleh SDIT Ar Raihan atas kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Secara teknis, pelaksanaan program ini didampingi oleh BPBD [[Kabupaten Bantul]]. Peresmian program ini dilakukan oleh [[Bupati]] [[Bantul]] Hj. [[Sri Surya Widati]] pada 18 Maret 2015. Pada peresmian tersebut, civitas akademika SDIT Ar Raihan menyosialisasi program mitigasi bencana di SDIT Ar Raihan sekaligus menyimulasikan program menghadapi darurat bencana [[gempa bumi]] di hadapan tamu undangan.<ref name="bpbdbantul">{{cite web|title= Bupati Bantul Resmikan SD IT Ar-Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana|date=18 Maret 2015|url= http://bpbd.bantulkab.go.id/bupati-bantul-resmikan-sd-it-ar-raihan-sebagai-sekolah-siaga-bencana/|work=Bpbd.bantulkab.go.id|accessdate=18 Maret 2015}}</ref><ref name="bupatiresmikanssb">{{cite web|title= Bupati Bantul Resmikan SDIT Ar Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana|date=18 Maret 2015|url= http://www.bantulkab.go.id/berita/2303.html|work=Bantulkab.go.id|accessdate=18 Maret 2015}}</ref>
Program Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan oleh SDIT Ar Raihan atas kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Secara teknis, pelaksanaan program ini didampingi oleh BPBD [[Kabupaten Bantul]]. Peresmian program ini dilakukan oleh [[Bupati]] [[Bantul]] Hj. [[Sri Surya Widati]] pada 18 Maret 2015. Pada peresmian tersebut, civitas akademika SDIT Ar Raihan menyosialisasi program mitigasi bencana di SDIT Ar Raihan sekaligus menyimulasikan program menghadapi darurat bencana [[gempa bumi]] di hadapan tamu undangan.<ref name="bpbdbantul">{{cite web|title= Bupati Bantul Resmikan SD IT Ar-Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana|date=18 Maret 2015|url= http://bpbd.bantulkab.go.id/bupati-bantul-resmikan-sd-it-ar-raihan-sebagai-sekolah-siaga-bencana/|work=Bpbd.bantulkab.go.id|accessdate=18 Maret 2015}}</ref><ref name="bupatiresmikanssb">{{cite web|title= Bupati Bantul Resmikan SDIT Ar Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana|date=18 Maret 2015|url= http://www.bantulkab.go.id/berita/2303.html|work=Bantulkab.go.id|accessdate=18 Maret 2015}}</ref>

Revisi per 18 April 2015 09.20

Yayasan Ar Raihan
Yayasan Ar Raihan Bantul[1][2][3]
Logo Yayasan Ar Raihan
Informasi
JenisYayasan Pendidikan
StatusSwasta
Alamat
LokasiJalan Ir. H. Juanda, Dusun Kweden, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia[2][3]
Koordinat7°54'36.56"S 110°20'25.20"E
Situs webhttp://www.arraihan.org
Surelhumas@arraihan.org
Moto
MotoAr Raihan Menyejukkan

Yayasan Ar Raihan (sebelumnya bernama Yayasan Pendidikan Ar-Raihan dan Yayasan Ar-Raihan[1]) adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang utama pendidikan. Yayasan ini beralamat di Jalan Ir. H. Juanda, Dusun Kweden, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.[1][2][3]

Sejarah

Yayasan Ar Raihan didirikan dengan tujuan ikut berkontribusi dalam mencerdaskan manusia Indonesia. Eksistensi lembaga ini diawali dengan pendirian lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu TPA Ar Raihan, KBIT Ar Raihan, dan RA/TKIT Ar Raihan. Kemudian, pada tahun 2001 Yayasan Ar Raihan merintis berdirinya SDIT Ar Raihan. Sekolah ini secara resmi mendapat izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantul pada tahun 2003.[4]

Di bawah kepemimpinan Slamet, S.Ag., M.Si.,[5] Yayasan Ar Raihan mengembangkan sayapnya dengan merintis berdirinya SMPIT Ar Raihan. SMPIT Ar Raihan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2013/2014 dengan kepala sekolah Early Utami, S.Psi., Psi., M.A.[6] Sebagai seorang psikolog sekaligus kepala sekolah, Early Utami memiliki perhatian yang besar atas perkembangan anak didiknya.[6] Selain menunjukkan perhatian atas perkembangan akademis dan psikologis anak, Early Utami juga memiliki perhatian atas lingkungan. Oleh karena itu, di bawah kepemimpinannya, SMPIT Ar Raihan dirintis menjadi Sekolah Berwawasan Lingkungan.

Pengelolaan Kembali Koperasi Serba Usaha Ar Raihan

Pada tahun 2014, Pengurus Yayasan Ar Raihan mengaktifkan kembali Koperasi Serba Usaha (KSU) Ar Raihan yang sempat "mati suri". Teknis pengaktifan kembali usaha ini ditangani oleh Koordinator Badan Pelaksana Harian Yayasan Ar Raihan, Mulyono, M.Pd. Berkaitan dengan hal tersebut, Mulyono pun menginisiasi penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Ar Raihan.[7] Ketika terjadi pergantian Koordinator Badan Pelaksana Harian Yayasan Ar Raihan, dari Mulyono, M.Pd. kepada Trianawati Nunung Bintari tahun 2015, usaha pengaktifan kembali KSU Ar Raihan tetap dilanjutkan.

Program Infak Harian

Program Infak Harian digagas dan dilaksanakan mulai tahun 2014. Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu sebagai media pendidikan bagi Keluarga Besar Ar Raihan dalam berinfak dan sebagai alternatif sumber pendanaan bagi lembaga. Keluarga Besar Yayasan Ar Raihan, mulai siswa, karyawan, guru, hingga pengurus Yayasan dilatih secara harian untuk menginfakkan sebagian hartanya.

Pendirian Toko Ar Raihan

Awal tahun 2015 Pengurus Yayasan Ar Raihan merintis pendirian Toko Ar Raihan. Unit usaha ini digagas dengan tujuan utama memenuhi kebutuhan peserta didik lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Ar Raihan. Seiring dengan pelayanan internal tersebut, toko ini juga akan mengambangkan sayapnya dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar.

Selain bertujuan memberikan pelayanan kepada peserta didik dan masyarakat sekitar, Toko Ar Raihan digagas sebagai wadah bagi civitas akademika Ar Raihan yang ingin mengembangkan usahanya. Guru, karyawan, dan siswa dapat menitipkan produk-produknya di Toko Ar Raihan.

Program Sekolah Siaga Bencana

Lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Ar Raihan berada di wilayah Kabupaten Bantul yang merupakan bagian dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti yang umum diketahui, daerah ini merupakan daerah rawan bencana dengan dua jenis bencana alam utama, yaitu letusan gunung berapi dan gempa bumi. Hingga tahun 2014, telah terjadi sepuluh letusah hebat Gunung Merapi, yaitu letusan sekitar abad 9-11 M, tahun 1672, 1822-1823, 1832-1836, 1946-1948, 1849, 1872-1873, 1930-1931, 2010, dan 2014.[8][9] Sementara itu, untuk gempa bumi yang merusak, dari taun 1800-an, tercatat dua belas kali gempa bumi, yakni tahun 1840 dan 1859 yang juga terjadi tsunami, 1867 (5 meninggal dan 327 rumah roboh), 1875, 1937 (2.200 rumah roboh), 1943 (250 orang meninggal, 28 ribu rumah roboh), 1957, 1981, 1992, 2001, 2004, serta 2006 lalu.[10]

Oleh karena beroperasi di daerah rawan bencana alam, unit-unit usaha Yayasan Ar Raihan dididik untuk siaga bencana.[11] Pada tahun 2014, satu di antara unit usaha Yayasan Ar Raihan, yaitu SDIT Ar Raihan, dirintis untuk menjadi program percontohan Sekolah Siaga Bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta.[11]

Program Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan oleh SDIT Ar Raihan atas kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara teknis, pelaksanaan program ini didampingi oleh BPBD Kabupaten Bantul. Peresmian program ini dilakukan oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati pada 18 Maret 2015. Pada peresmian tersebut, civitas akademika SDIT Ar Raihan menyosialisasi program mitigasi bencana di SDIT Ar Raihan sekaligus menyimulasikan program menghadapi darurat bencana gempa bumi di hadapan tamu undangan.[12][13]

Unit Usaha

Referensi

  1. ^ a b c Akte Notaris Mochammad Ikhwanul Muslimin, S.H. No. 03/Tahun 1999.
  2. ^ a b c Akta Notaris Widiyantara, S.H. Nomor 02 Tanggal 19 Desember 2013.
  3. ^ a b c Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-2609.AH.01.04. Tahun 2014.
  4. ^ "Profil SDIT Ar Raihan". SDIT Ar-Raihan. 8 Agustus 2011. Diakses tanggal 12 Maret 2015. 
  5. ^ Surat Keputusan Ketua Dewan Pembina Yayasan Ar-Raihan No. 01/SK/PB/YAR/2010 tentang Pengangkatan Pengurus Yayasan Ar-Raihan Periode 2010-2013.
  6. ^ a b "Yayasan Ar Raihan Angkat Early Utami Kepala SMPIT". Arraihan.org. 25 Maret 2013. Diakses tanggal 12 Maret 2015. 
  7. ^ "Koperasi Ar Raihan Selenggarakan Rapat Anggota Tahunan". Arraihan.org. 16 Februari 2014. Diakses tanggal 12 Maret 2015. 
  8. ^ "Kronologis Letusan Dahsyat Merapi". TN G. Merapi. 7 Oktober 2012. Diakses tanggal 14 Maret 2015. 
  9. ^ "Ini Sejarah Letusan Gunung Merapi". Okezone.com. 30 April 2014. Diakses tanggal 14 Maret 2015. 
  10. ^ "DIY Pernah Alami 12 Kali Gempa Bumi Merusak". Ugm.ac.id. 24 Oktober 2009. Diakses tanggal 15 Maret 2015. 
  11. ^ a b "Kapolsek Bantul Hadiri Latihan Simulasi Gempa Bumi di SDIT Ar Raihan". PID Polres Bantul. 22 November 2013. Diakses tanggal 15 Maret 2015. 
  12. ^ "Bupati Bantul Resmikan SD IT Ar-Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana". Bpbd.bantulkab.go.id. 18 Maret 2015. Diakses tanggal 18 Maret 2015. 
  13. ^ "Bupati Bantul Resmikan SDIT Ar Raihan Sebagai Sekolah Siaga Bencana". Bantulkab.go.id. 18 Maret 2015. Diakses tanggal 18 Maret 2015. 

Pranala Luar