Frederick de Houtman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
Baris 6: Baris 6:
Pada ekspedisi-ekspedisi berikutnya, dia menambahkan lebih lanjut daftar [[bintang|bintang-bintang]] yang telah diamati oleh Keyser. Mereka diakui sebagai penemu 12 [[rasi]] di bawah ini.
Pada ekspedisi-ekspedisi berikutnya, dia menambahkan lebih lanjut daftar [[bintang|bintang-bintang]] yang telah diamati oleh Keyser. Mereka diakui sebagai penemu 12 [[rasi]] di bawah ini.


Dia adalah kakak dari [[Cornelis de Houtman]] yang terbunuh pada ekspedisi keduanya pada [[1599]]. Frederick dipenjarakan oleh [[Sultan Aceh]], tetapi memanfaatkan waktu dua tahun di penjara dengan belajar [[bahasa Melayu]] lokal dan melakukan pengamatan astronomis.
Dia adalah kakak dari [[Cornelis de Houtman]] yang terbunuh pada ekspedisi keduanya pada [[1599]]. Frederick dipenjarakan oleh [[Sultan Aceh]], tetapi memanfaatkan waktu dua tahun di penjara dengan belajar [[bahasa Melayu]] lokal dan melakukan pengamatan astronomis.


Pada [[1603]], setelah kepulangannya ke Belanda, Frederick menerbitkan pengamatan bintangnya pada lampiran kamus bahasa Malayu dan [[Madagaskar]] (''Spraeck ende woordboeck inde Maleysche ende Madagaskarsche talen'') buatannya.
Pada [[1603]], setelah kepulangannya ke Belanda, Frederick menerbitkan pengamatan bintangnya pada lampiran kamus bahasa Malayu dan [[Madagaskar]] (''Spraeck ende woordboeck inde Maleysche ende Madagaskarsche talen'') buatannya.
Baris 18: Baris 18:


{{lifetime|1571|1627|Houtman, Frederick de}}
{{lifetime|1571|1627|Houtman, Frederick de}}

{{Link FA|nl}}


[[Kategori:Penjelajah Belanda]]
[[Kategori:Penjelajah Belanda]]

Revisi per 6 Maret 2015 00.02

Frederick de Houtman

Frederick de Houtman (Gouda, 1571Alkmaar, 21 Oktober 1627) adalah seorang penjelajah Belanda yang berlayar sepanjang pantai barat Australia dalam perjalanan menuju Sunda Kalapa.

Dia membantu sesama navigator Belanda, Pieter Dirkszoon Keyser dalam pengamatan astronomi selama ekspedisi pertamanya ke Hindia Timur selama 1595-1597.

Pada ekspedisi-ekspedisi berikutnya, dia menambahkan lebih lanjut daftar bintang-bintang yang telah diamati oleh Keyser. Mereka diakui sebagai penemu 12 rasi di bawah ini.

Dia adalah kakak dari Cornelis de Houtman yang terbunuh pada ekspedisi keduanya pada 1599. Frederick dipenjarakan oleh Sultan Aceh, tetapi memanfaatkan waktu dua tahun di penjara dengan belajar bahasa Melayu lokal dan melakukan pengamatan astronomis.

Pada 1603, setelah kepulangannya ke Belanda, Frederick menerbitkan pengamatan bintangnya pada lampiran kamus bahasa Malayu dan Madagaskar (Spraeck ende woordboeck inde Maleysche ende Madagaskarsche talen) buatannya.

Pada tahun 1619 dia yang berada di kapal VOC, Dordrecht, dan Jacob d'Edel, di kapal VOC lainnya, Amsterdam, melihat daratan di pantai Australia dekat Perth sekarang, yang mereka sebut D'Edelsland. Sesudah berlayar sepanjang pantai ke utara, dia menemui dan menghindari sekelompok beting, yang kemudian disebut sebagai Houtman Abrolhos. Houtman lalu membuat pendaratan di daerah yang dikenal sebagai Eendrachtsland yang sebelumnya telah ditemukan oleh penjelajah Dirck Hartog.

Didahului oleh:
jabatan baru
Gubernur VOC di Ambon
1605-1611
Diteruskan oleh:
Caspar Janszoon

Daftar dua belas rasi bintang yang dibuat oleh Pieter Dirkszoon Keyser dan Frederick de Houtman antara tahun 1595 dan 1597 dan diperkenalkan oleh Johann Bayer pada Uranometria, sebuah teks bertahun 1603

Apus | Chamaeleon | Dorado | Grus | Hydrus | Indus | Musca | Pavo | Phoenix | Triangulum Australe | Tucana | Volans