Halte Kalimenur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 26: Baris 26:
{{stasiun-stub}}
{{stasiun-stub}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Daerah Istimewa Yogyakarta|Kalimenur]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Yogyakarta|Kalimenur]]
[[Kategori:Sentolo, Kulonprogo]]
[[Kategori:Sentolo, Kulon Progo]]

Revisi per 10 Juni 2014 07.11

Stasiun Kalimenur
Berkas:Kalimeur.JPG
Eks Stasiun Kalimenur
Lokasi
Koordinat7°51′56.020″S 110°12′24.066″E / 7.86556111°S 110.20668500°E / -7.86556111; 110.20668500Koordinat: 7°51′56.020″S 110°12′24.066″E / 7.86556111°S 110.20668500°E / -7.86556111; 110.20668500
Ketinggian±35 m
Operator
LayananTidak ada layanan.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
DibukaSekitar tahun 1876-1888
Ditutup1974
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Stasiun Kalimenur (KLR) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, tepatnya di antara stasiun Sentolo dan stasiun Wates. Stasiun yang terletak pada elevasi ±35 m ini kini kondisinya lusuh dan kesepian, karena sudah sekitar 35 tahun lalu beroperasi. Stasiun berhenti beroperasi pada 1974 dan dianggap tak layak lagi meski hanya untuk pemberhentian kereta berkecepatan tinggi.

Sejarah

Stasiun ini diperkirakan dibangun pada masa yang sama dengan pembangunan jalur rel Surabaya-Cilacap, sekitar 1876-1888. Hingga masa revolusi, Stasiun Kalimenur menjadi salah satu stasiun yang riuh dengan penumpang menunggu kereta uap yang sering disebut sebagai sepur bumel atau sepur grenjeng. Yang unik, stasiun ini dulu juga disebut sebagai Stasiun Tahu, karena mayoritas penumpangnya adalah penjual tahu dari Desa Tuksono yang hendak berjualan ke Yogyakarta atau Kutoarjo.

Pada masa revolusi sekitar 1948, stasiun ini pernah dibom oleh Belanda, hingga hampir hancur. Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) kemudian membangun kembali, dan meresmikan Stasiun Kalimenur menjadi stoplat (stasiun mini) pada 1954.

Galat Lua: unknown error.

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.