Gereja Kristen Sumba: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
}} |
}} |
||
'''Gereja Kristen Sumba''' (disingkat '''GKS''') ialah suatu organisasi [[gereja]] [[Kristen]] [[Protestan]] di [[Indonesia]], wadah penginjilan dan wadah penyatuan umat [[Protestan]] aliran [[Calvin]] yang memiliki wilayah di [[pulau Sumba]]. Saat ini, gereja-gereja dari Sinode GKS sudah/telah hadir di beberapa kota lain |
'''Gereja Kristen Sumba''' (disingkat '''GKS''') ialah suatu organisasi [[gereja]] [[Kristen]] [[Protestan]] di [[Indonesia]], wadah penginjilan dan wadah penyatuan umat [[Protestan]] aliran [[Calvin]] yang memiliki wilayah di [[pulau Sumba]]. Saat ini, gereja-gereja dari Sinode GKS sudah/telah hadir di beberapa kota lain di luar [[Pulau Sumba]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Hari lahir GKS bertepatan dengan pelaksanaan Sidang Sinode yang pertama pada 15 Januari 1947. GKS merupakan hasil Pekabaran Injil dari Zending GKN sejak tahun 1881. Sejarah PI di Sumba dapat dibagi dalam 3 periode, yaitu: periode perintisan (1881-1902); periode pelatakan dasar (1902-1947), dan periode berdiri sendiri (1947-sekarang). Sejak berdiri sendiri, GKS mengalami berbagai dinamika dalam pelayanannya, terutama dalam bidang dana, daya dan teologia, khususnya dalam tahap-tahap awal yang masih sangat banyak tergantung kepada GKN. Namun secara bertahap bantuan GKN dapat dikurangi, dan GKS menggalang potensi warga jemaat sendiri dalam pekerjaan misi pelayanan. GKS tidak hanya melakukan PI, tetapi juga turut serta mengembangkan pendidikan, kesehatan, dan mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat seperti pertanian. |
Hari lahir GKS bertepatan dengan pelaksanaan Sidang Sinode yang pertama pada 15 Januari 1947. GKS merupakan hasil Pekabaran Injil dari Zending GKN sejak tahun 1881. Sejarah PI di Sumba dapat dibagi dalam 3 periode, yaitu: periode perintisan (1881-1902); periode pelatakan dasar (1902-1947), dan periode berdiri sendiri (1947-sekarang). Sejak berdiri sendiri, GKS mengalami berbagai dinamika dalam pelayanannya, terutama dalam bidang dana, daya, dan teologia, khususnya dalam tahap-tahap awal yang masih sangat banyak tergantung kepada GKN. Namun secara bertahap bantuan GKN dapat dikurangi, dan GKS menggalang potensi warga jemaat sendiri dalam pekerjaan misi pelayanan. GKS tidak hanya melakukan PI, tetapi juga turut serta mengembangkan pendidikan, kesehatan, dan mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat seperti pertanian. |
||
== Masuk PGI == |
== Masuk PGI == |
||
PGI menerima [[Gereja Kristen Sumba]] sebagai anggota ke-18 (delapan belas) dalam sidang raya PGI di kota Makkasar. PGI menerima GKS menjadi anggota PGI pusat pada 25 Mei 1950. PGIW/PGI Wilayah NTT menerima GKS sebagai bagian dari mereka pada 30 |
PGI menerima [[Gereja Kristen Sumba]] sebagai anggota ke-18 (delapan belas) dalam sidang raya PGI di kota Makkasar. PGI menerima GKS menjadi anggota PGI pusat pada 25 Mei 1950. PGIW/PGI Wilayah NTT menerima GKS sebagai bagian dari mereka pada 30 April 1952. |
||
== Statistik Gereja == |
== Statistik Gereja == |
||
Jumlah gereja/jemaat |
Jumlah gereja/jemaat: 712 gereja |
||
Jumlah Jemaat |
Jumlah Jemaat: 400 jemaat |
||
Jumlah Kelompok Kebaktian |
Jumlah Kelompok Kebaktian: 150 kelompok |
||
Jumlah Pos Kebaktian |
Jumlah Pos Kebaktian: 700 pos kebaktian |
||
Jumlah anggota jemaat |
Jumlah anggota jemaat: 596.500 jiwa |
||
Jumlah pendeta |
Jumlah pendeta: 300 orang |
||
Jumlah pelayan lainnya : 1656 orang (Guru Injil; Vicaris; Penolong Guru Injil) |
Jumlah pelayan lainnya : 1656 orang (Guru Injil; Vicaris; Penolong Guru Injil) |
||
Sukarelawan |
Sukarelawan: tidak ada data yang diterima |
||
== Wilayah Pelayanan == |
== Wilayah Pelayanan == |
||
WIlayah pelayanan GKS tidak begitu luas dan utamanya hanya mengemban misi di |
WIlayah pelayanan GKS tidak begitu luas dan utamanya hanya mengemban misi di Pulau Sumba. Berikut wilayah pelayanan GKS: |
||
* Sumba |
* Sumba |
||
meliputi Sumba Utara, Sumba Selatan, Sumba Barat dan Sumba Timur |
meliputi Sumba Utara, Sumba Selatan, Sumba Barat, dan Sumba Timur |
||
* Flores |
* Flores |
||
meliputi |
meliputi Kabupaten Sikka dan [[Flores Timur]] |
||
* Rote-Ndao |
* Rote-Ndao |
||
meliputi |
meliputi Pulau Rote dan Pulau Ndao |
||
* Timor |
* Timor |
||
meliputi |
meliputi Kabupaten [[Kupang]] dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. |
||
* luar NTT |
* luar NTT |
||
meliputi Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Tenggara |
meliputi Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Tenggara |
||
== Kantor Pusat == |
== Kantor Pusat == |
||
Jl. R.Suprapto No.23 Waingapu 87113 Sumba – NTT |
Jl. R. Suprapto No. 23 Waingapu 87113 Sumba – NTT |
||
== Kontak == |
== Kontak == |
||
Baris 64: | Baris 64: | ||
== Kepersonaliaan == |
== Kepersonaliaan == |
||
Ketua Umum |
Ketua Umum: Pdt. D. Umbu Dingu, S.Th. |
||
Sekr. |
Sekr. Umum: Pdt. Naftali Djoru, S.Si. |
||
Bendahara |
Bendahara: Ir. Khristina A. Maraweli |
||
== Afiliasi == |
== Afiliasi == |
||
GKS berafiliasi sebagai anggota [[PGI]] (25 Mei 1950), dewan gereja Asia, dewan gereja se-dunia dan PGIW/PGI Wilayan NTT. |
GKS berafiliasi sebagai anggota [[PGI]] (25 Mei 1950), dewan gereja Asia, dewan gereja se-dunia, dan PGIW/PGI Wilayan NTT. |
||
== Pranara luar == |
== Pranara luar == |
Revisi per 13 Agustus 2013 19.27
Penggolongan | Protestan |
---|---|
Pemimpin | (Ketua Umum) Pdt. D. Umbu Dingu, STh |
Wilayah | NTT |
Didirikan | 15 Januari 1947 Sumba-NTT |
Umat | 386.000 jiwa |
Gereja Kristen Sumba (disingkat GKS) ialah suatu organisasi gereja Kristen Protestan di Indonesia, wadah penginjilan dan wadah penyatuan umat Protestan aliran Calvin yang memiliki wilayah di pulau Sumba. Saat ini, gereja-gereja dari Sinode GKS sudah/telah hadir di beberapa kota lain di luar Pulau Sumba.
Sejarah
Hari lahir GKS bertepatan dengan pelaksanaan Sidang Sinode yang pertama pada 15 Januari 1947. GKS merupakan hasil Pekabaran Injil dari Zending GKN sejak tahun 1881. Sejarah PI di Sumba dapat dibagi dalam 3 periode, yaitu: periode perintisan (1881-1902); periode pelatakan dasar (1902-1947), dan periode berdiri sendiri (1947-sekarang). Sejak berdiri sendiri, GKS mengalami berbagai dinamika dalam pelayanannya, terutama dalam bidang dana, daya, dan teologia, khususnya dalam tahap-tahap awal yang masih sangat banyak tergantung kepada GKN. Namun secara bertahap bantuan GKN dapat dikurangi, dan GKS menggalang potensi warga jemaat sendiri dalam pekerjaan misi pelayanan. GKS tidak hanya melakukan PI, tetapi juga turut serta mengembangkan pendidikan, kesehatan, dan mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat seperti pertanian.
Masuk PGI
PGI menerima Gereja Kristen Sumba sebagai anggota ke-18 (delapan belas) dalam sidang raya PGI di kota Makkasar. PGI menerima GKS menjadi anggota PGI pusat pada 25 Mei 1950. PGIW/PGI Wilayah NTT menerima GKS sebagai bagian dari mereka pada 30 April 1952.
Statistik Gereja
Jumlah gereja/jemaat: 712 gereja
Jumlah Jemaat: 400 jemaat
Jumlah Kelompok Kebaktian: 150 kelompok
Jumlah Pos Kebaktian: 700 pos kebaktian
Jumlah anggota jemaat: 596.500 jiwa
Jumlah pendeta: 300 orang
Jumlah pelayan lainnya : 1656 orang (Guru Injil; Vicaris; Penolong Guru Injil)
Sukarelawan: tidak ada data yang diterima
Wilayah Pelayanan
WIlayah pelayanan GKS tidak begitu luas dan utamanya hanya mengemban misi di Pulau Sumba. Berikut wilayah pelayanan GKS:
- Sumba
meliputi Sumba Utara, Sumba Selatan, Sumba Barat, dan Sumba Timur
- Flores
meliputi Kabupaten Sikka dan Flores Timur
- Rote-Ndao
meliputi Pulau Rote dan Pulau Ndao
- Timor
meliputi Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
- luar NTT
meliputi Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Tenggara
Kantor Pusat
Jl. R. Suprapto No. 23 Waingapu 87113 Sumba – NTT
Kontak
Telp. 0387-61342; Fax. 62279
Kepersonaliaan
Ketua Umum: Pdt. D. Umbu Dingu, S.Th.
Sekr. Umum: Pdt. Naftali Djoru, S.Si.
Bendahara: Ir. Khristina A. Maraweli
Afiliasi
GKS berafiliasi sebagai anggota PGI (25 Mei 1950), dewan gereja Asia, dewan gereja se-dunia, dan PGIW/PGI Wilayan NTT.