Taw: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Phoenician glyph|letname=Taw|previouslink=Shin (huruf Ibrani)|previousletter=Shin|nextlink=Taw|nextletter=      |arrowright= |arch...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41: Baris 41:
Dalam melambangkan nama asing, sebuah ''[[geresh]]'' atau ''chupchik'' dapat diletakkan sesudah huruf taw ({{lang|he|ת׳}}), membuatnya melambangkan bunyi {{IPAslink|θ}}.
Dalam melambangkan nama asing, sebuah ''[[geresh]]'' atau ''chupchik'' dapat diletakkan sesudah huruf taw ({{lang|he|ת׳}}), membuatnya melambangkan bunyi {{IPAslink|θ}}.


<!--
====In Judaism====
Tav is the last letter of the Hebrew word ''emet'', which means '[[truth]]'. The [[midrash]] explains that ''emet'' is made up of the first, middle, and last letters of the [[Hebrew alphabet]] ([[aleph]], [[mem]], and tav: {{lang|he|אמת}}). ''Sheqer'' (falsehood), on the other hand, is made up of the 19th, 20th, and 21st (and penultimate) letters.


====Dalam Yudaime ====
Thus, truth is all-encompassing, while falsehood is narrow and deceiving. In [[Jewish mythology]] it was the word ''emet'' that was carved into the head of the [[golem]] which ultimately gave it life. But when the letter ''aleph'' was erased from the golem's forehead, what was left was "''met''"—dead. And so the golem died.
Taw adalah huruf terakhir kata Ibrani ''emet'', yang berarti '[[kebenaran]]'. [[Midrash]] menjelaskan bahwa ''emet'' tersusun dari huruf pertama, tengah dan terakhir dari [[abjad Ibrani]] ([[alef (huruf Ibrani)|alef]], [[mem (huruf Ibrani)|mem]], dan taw: {{lang|he|אמת}}). Sebaliknya, kata ''sheqer'' (kepalsuan) tersusun dari huruf-huruf ke-19, 20, dan 21 (yaitu satu huruf sebelum huruf terakhir).


Jadi, kebenaran itu menjangkau seluruh hal, sedangkan kepalsuan itu sempit dan menipu. Dalam mitologi Yahudi, kata ''emet'' diukirkan di kepala makhluk [[golem]] yang memberinya kehidupan. Tetapi jika huruf ''alef'' dihapus dari kening golem, yang tinggal adalah kata "''met''"—mati. Dan karenanya golem itu mati.
''[[Ezekiel]]'' 9:4 depicts a vision in which the ''tav'' plays a [[Passover]] role similar to the blood on the lintel and doorposts of a Hebrew home in Egypt.<ref>''Exodus'' 12:7,12.</ref> In Ezekiel’s vision, the Lord has his angels separate the demographic wheat from the chaff by going through Jerusalem, the capital city of ancient Israel, and inscribing a mark, a tav, “upon the foreheads of the men that sigh and that cry for all the abominations that be done in the midst thereof.”


''[[Yehezkiel]]'' (dalam [[Yehezkiel 9#Ayat 4|Yehezkiel 9:4]]) menggambarkan penglihatan di mana huruf ''taw'' berperang penting dalam [[Paskah Yahudi]] mirip dengan darah pada palang dan tiang-tiang pintu rumah orang Ibrani di Mesir untuk menghindari tulah kematian anak sulung.<ref>{{Alkitab|Keluaran 12:7,12}}</ref> Dalam penglihatan Yehezkiel, Tuhan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk memisahkan orang-orang yang takut akan Tuhan dengan yang tidak, dalam perjalanan melalui kota [[Yerusalem]], ibukota kerajaan Israel kuno, dan menuliskan huruf T (taw) "''pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana.''"<ref>[[Yehezkiel 9#Ayat 4|Yehezkiel 9:4]]</ref>
In Ezekiel's vision, then, the Lord is counting tav-marked Israelites as worthwhile to spare, but counts the people worthy of annihilation who lack the tav and the critical attitude it signifies. In other words, looking askance at a culture marked by dire moral decline is a kind of [[shibboleth]] for loyalty and zeal for God.<ref>Cf. the New Testament's condemnation of lukewarmness in ''Revelation'' 3:15-16</ref>


Dalam penglihatan itu, Tuhan kemudian menyatakan orang-orang Israel yang ditandai huruf taw itu layak untuk diampuni, tetapi yang tidak memiliki tanda itu (dan tidak melakukan hal yang pantas) layak untuk dimusnahkan. Dengan kata lain, menjadi alat pemisah dalam budaya yang moralnya jatuh, menjadi semacam [[shibboleth]] untuk ketaatan dan kesetiaan kepada Allah.<ref>Bandingkan dengan kecaman terhadap suam-suam kuku dalam {{Alkitab|Wahyu 3:15-16}}</ref>
====Sayings with taf====

"From aleph to taf" describes something from beginning to end, the Hebrew equivalent of the English "From A to Z."
==== Pepatah dengan taf ====
-->
"From aleph to taf" (Dari alef sampai taw) menggambarkan "dari awal sampai akhir", setara dengan pepatah Inggris "From A to Z."


== Bahasa Suryani taw==
== Bahasa Suryani taw==

Revisi per 21 Mei 2013 23.06

Taw
Fenisia Ibrani Aram Suryani Arab
Taw ת Taw ܬ ت‍,ت
Alfabet
turunan
Yunani Latin Kiril
Τ T Т
Representasi fonemik: t (also θ, s)
Urutan dalam alfabet: 22
Nilai huruf/Gematria: 400

Taw (tav atau taf) adalah huruf ke-22 dan terakhir dalam banyak aksara Semitik, termasuk abjad Fenisia, abjad Aram, abjad Ibrani taw (Ibrani Modern: tav) ת dan abjad Arabtāʼ ت (#Huruf Arab tā). Nilai suara aslinya adalah /t/.

Huruf Fenisia menghasilkan Alfabet Yunani tau (Τ), Alfabet Latin T, dan Alfabet Sirilik Te (Т).

Asal usul

Taw dikatakan berasal dari sebuah tanda atau penandaan seperti bintang/silang, mungkin mengindikasikan sebuah tanda tangan. Penggunaan literal dalam Taurat menandai sebuah luka, atau dalam semantik modern, pahatan ke dalam suatu permukaan.

Huruf Ibrani tav

Variasi ortografi
Berbagai huruf cetak Kursif Rashi
Serif Sans-serif Monospaced
ת ת ת

Ejaan Ibrani: תָו

Pelafalan

Huruf tav dalam Ibrani modern melambangkan bunyi voiceless alveolar plosive /t/).


Nilai penting

Dalam gematria taw melambangkan angka 400 (empat ratus), angka tunggal terbesar yang dapat dilambangkan dengan huruf-huruf Ibrani tanpa menggunakan bentuk sophit (lihat kaf, mem, nun, pe, dan tzade).

Dalam melambangkan nama asing, sebuah geresh atau chupchik dapat diletakkan sesudah huruf taw (ת׳), membuatnya melambangkan bunyi /θ/.


Dalam Yudaime

Taw adalah huruf terakhir kata Ibrani emet, yang berarti 'kebenaran'. Midrash menjelaskan bahwa emet tersusun dari huruf pertama, tengah dan terakhir dari abjad Ibrani (alef, mem, dan taw: אמת). Sebaliknya, kata sheqer (kepalsuan) tersusun dari huruf-huruf ke-19, 20, dan 21 (yaitu satu huruf sebelum huruf terakhir).

Jadi, kebenaran itu menjangkau seluruh hal, sedangkan kepalsuan itu sempit dan menipu. Dalam mitologi Yahudi, kata emet diukirkan di kepala makhluk golem yang memberinya kehidupan. Tetapi jika huruf alef dihapus dari kening golem, yang tinggal adalah kata "met"—mati. Dan karenanya golem itu mati.

Yehezkiel (dalam Yehezkiel 9:4) menggambarkan penglihatan di mana huruf taw berperang penting dalam Paskah Yahudi mirip dengan darah pada palang dan tiang-tiang pintu rumah orang Ibrani di Mesir untuk menghindari tulah kematian anak sulung.[1] Dalam penglihatan Yehezkiel, Tuhan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk memisahkan orang-orang yang takut akan Tuhan dengan yang tidak, dalam perjalanan melalui kota Yerusalem, ibukota kerajaan Israel kuno, dan menuliskan huruf T (taw) "pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."[2]

Dalam penglihatan itu, Tuhan kemudian menyatakan orang-orang Israel yang ditandai huruf taw itu layak untuk diampuni, tetapi yang tidak memiliki tanda itu (dan tidak melakukan hal yang pantas) layak untuk dimusnahkan. Dengan kata lain, menjadi alat pemisah dalam budaya yang moralnya jatuh, menjadi semacam shibboleth untuk ketaatan dan kesetiaan kepada Allah.[3]

Pepatah dengan taf

"From aleph to taf" (Dari alef sampai taw) menggambarkan "dari awal sampai akhir", setara dengan pepatah Inggris "From A to Z."

Bahasa Suryani taw

Dalam abjad Suryani, seperti dalam abjad Ibrani dan Fenisia, taw (ܬ) adalah huruf terakhir dalam abjad. Melambangkan baik /t/ (voiceless alveolar plosive) atau bunyi di antara t dan d.

[Esṭrangelā] Error: {{Transl}}: unrecognized language / script code: syc-Latn (help)
(classical)
[Madnḥāyā] Error: {{Transl}}: unrecognized language / script code: syc-Latn (help)
(eastern)
Unicode
character
ܬ

Huruf Arab tāʼ

Huruf ini dinamakan tāʼ . Ditulis dalam bentuk berbeda-beda tergantung posisinya dalam suatu kata:

Cara penulisan huruf (ت)
Posisi Lepas Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir
ت تـ ـتـ ـت

Final ـَتْ (fathah, kemudian tāʼ  dengan sebuah sukun di atasnya, dilafalkan /at/, meskipun tanda-tanda diakritik biasanya dihilangkan) digunakan untuk menandai kata kerja berjenis kelamin wanita bagi orang ketiga dalam bentuk perfective aspect/past tense, sedangkan final تَ (tāʼ-fatḥah, /ta/) digunakan untuk menandai past-tense kata kerja bagi laki-laki orang kedua tunggal, final تِ (tāʼ-kasrah, /ti/) menandai past-tense kata kerja bagi wanita orang kedua tunggal, dan final تُ (tāʼ-ḍammah, /tu/) menandai past-tense kata kerja bagi orang pertama tunggal.

Akhir-akhir ini huruf tunggal ت digunakan dalam online karena mirip dengan gambar "wajah tersenyum"

Kode karakter

Informasi karakter
Pratayang ת ط ܬ
Nama Unicode HURUF IBRANI TAV HURUF ARAB TAH HURUF SURYANI TAW
Pengodean decimal hex dec hex dec hex
Unicode 1514 U+05EA 1591 U+0637 1836 U+072C
UTF-8 215 170 D7 AA 216 183 D8 B7 220 172 DC AC
Referensi karakter numerik &#1514; &#x5EA; &#1591; &#x637; &#1836; &#x72C;


Informasi karakter
Pratayang 𐡕 𐤕
Nama Unicode HURUF SAMARIA TAAF HURUF ARAM IMPERIAL TAW HURUF FENISIA TAU
Pengodean decimal hex dec hex dec hex
Unicode 2069 U+0815 67669 U+10855 67861 U+10915
UTF-8 224 160 149 E0 A0 95 240 144 161 149 F0 90 A1 95 240 144 164 149 F0 90 A4 95
UTF-16 2069 0815 55298 56405 D802 DC55 55298 56597 D802 DD15
Referensi karakter numerik &#2069; &#x815; &#67669; &#x10855; &#67861; &#x10915;

Referensi

  1. ^ Keluaran 12:7,12
  2. ^ Yehezkiel 9:4
  3. ^ Bandingkan dengan kecaman terhadap suam-suam kuku dalam Wahyu 3:15–16

Lihat pula