Kawasan kumuh: Perbedaan antara revisi
k robot Adding: eo:Ladurbo |
|||
Baris 30: | Baris 30: | ||
[[ru:Трущобы]] |
[[ru:Трущобы]] |
||
[[sv:Slum]] |
[[sv:Slum]] |
||
Beberapa indikator yang dapat dipakai untuk menilai apakah kawasan tergolong kumuh atau tidak adalah : Tingkat Kepadatan, Kepemilikan Lahan dan Bangunan serta Kualitas Sarana dan Prasarana yang dalam kawasan tersebut. |
Revisi per 21 Maret 2007 06.34
Kawasan kumuh adalah sebuah kawasan dengan tingkat kepadatan populasi tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin. Kawasan kumuh dapat ditemui di berbagai kota besar di dunia. Kawasan kumuh umumnya dihubung-hubungkan dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi. Kawasan kumuh dapat pula menjadi sumber masalah sosial seperti kejahatan, obat-obatan terlarang dan minuman keras. Di berbagai negara miskin, kawasan kumuh juga menjadi pusat masalah kesehatan karena kondisinya yang tidak higienis.
Di berbagai kawasan kumuh, khususnya di negara-negara miskin, penduduk tinggal di kawasan yang sangat berdekatan sehingga sangat sulit untuk dilewati kendaraan seperti ambulans dan pemadam kebakaran. Kurangnya pelayanan pembuangan sampah juga mengakibatkan sampah yang bertumpuk-tumpuk.
Peningkatan kawasan kumuh juga berkembang seiring dengan meningkatnya populasi penduduk, khususnya di dunia ketiga.
Pemerintah-pemerintah di dunia sekarang ini mencoba menangani masalah kawasan kumuh ini dengan memindahkan kawasan perumahan tersebut dengan perumahan modern yang memiliki sanitasi yang baik (umumnya berupa rumah bertingkat).
Pranala luar
- (Inggris) Borgen Project
- (Inggris) Slums of Victorian London
- (Inggris) Every third person will be a slum dweller within 30 years, UN agency warns, The Guardian, 4 Oktober 2003
Beberapa indikator yang dapat dipakai untuk menilai apakah kawasan tergolong kumuh atau tidak adalah : Tingkat Kepadatan, Kepemilikan Lahan dan Bangunan serta Kualitas Sarana dan Prasarana yang dalam kawasan tersebut.