Halte Kalimenur: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tanpa_referensi|date=Juni 2012}} |
|||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
|name=Kalimenur |
|name=Kalimenur |
Revisi per 5 Juni 2012 06.11
Stasiun Kalimenur | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Berkas:Kalimeur.JPG | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°51′56.020″S 110°12′24.066″E / 7.86556111°S 110.20668500°EKoordinat: 7°51′56.020″S 110°12′24.066″E / 7.86556111°S 110.20668500°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | ±35m. dpl. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | sekitar 1876-1888 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 1975 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Kalimenur merupakan stasiun tak aktif yang terletak di Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, tepatnya di antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates. Stasiun ini kini kondisinya lusuh dan kesepian, karena sudah sekitar 35 tahun lalu beroperasi. Stasiun berhenti beroperasi pada 1974 dan dianggap tak layak lagi meski hanya untuk pemberhentian kereta berkecepatan tinggi.
Sejarah
Stasiun ini diperkirakan dibangun pada masa yang sama dengan pembangunan jalur rel Surabaya-Cilacap, sekitar 1876-1888. Hingga masa revolusi, Stasiun Kalimenur menjadi salah satu Stasiun yang riuh dengan penumpang menunggu Kereta Uap yang sering disebut sebagai Sepur Bumel atau Sepur Grenjeng. Yang Unik, Stasiun ini dulu juga disebut sebagai Stasiun Tahu, karena mayoritas penumpangnya adalah penjual Tahu dari Tuksono, Sentolo yang hendak jualan ke Yogyakarta atau Kutoarjo.
Pada masa revolusi sekitar 1948, Stasiun ini pernah dibom oleh Belanda, hingga hampir hancur. Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) kemudian membangun kembali, dan meresmikan Stasiun Kalimenur menjadi Stoplat (Stasiun Mini) pada 1954.
Galat Lua: unknown error.
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.