Kapal peti kemas: Perbedaan antara revisi
Iskandar Ab (bicara | kontrib) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas); kosmetik perubahan |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
|} |
|} |
||
==Ukuran kapal petikemas== |
== Ukuran kapal petikemas == |
||
Kapal petikemas dapat dikelompokkan atas beberapa jenis mulai dari kapal pengumpan sampai kapal post panamax yang kemudian dikembangkan lagi menjadi kapal Ultra Large Container Vessel yang bisa mengangkut |
Kapal petikemas dapat dikelompokkan atas beberapa jenis mulai dari kapal pengumpan sampai kapal post panamax yang kemudian dikembangkan lagi menjadi kapal Ultra Large Container Vessel yang bisa mengangkut di atas 14.501 petikemas. |
||
{| bgcolor="#f7f8ff" align="center" cellpadding="3" cellspacing="0" border="1" style="font-size: 95%; border: gray solid 1px; border-collapse: collapse;" |
{| bgcolor="#f7f8ff" align="center" cellpadding="3" cellspacing="0" border="1" style="font-size: 95%; border: gray solid 1px; border-collapse: collapse;" |
||
|-bgcolor="#CCCCCC" align="center" |
|-bgcolor="#CCCCCC" align="center" |
||
Baris 76: | Baris 76: | ||
|- bgcolor="#CCCCCC" align="center" |
|- bgcolor="#CCCCCC" align="center" |
||
! Name |
! Name |
||
! Capacity<br/>(TEU)<ref name="man">MAN Diesel, 2009, p.6.</ref> |
! Capacity<br />(TEU)<ref name="man">MAN Diesel, 2009, p.6.</ref> |
||
! colspan="2" | Contoh |
! colspan="2" | Contoh |
||
|- valign="top" |
|- valign="top" |
||
|Ultra Large Container Vessel (ULCV) |
|Ultra Large Container Vessel (ULCV) |
||
| lebih besar dari 14,501 |
| lebih besar dari 14,501 |
||
| Dengan panjang 397 m, lebar 56 m, draft 15.5 m, dan kapasitas |
| Dengan panjang 397 m, lebar 56 m, draft 15.5 m, dan kapasitas di atas 15,000 TEU, Kapal ''Emma Maersk'' yang melampaui batas New Panamax class.<ref name="IngEbba">{{cite web | author=Julie Holt| title=Ebba Mærsk beats world record | url=http://ing.dk/artikel/109254-ebba-maersk-slaar-verdensrekord-i-containerlast | work=Ingeniøren | date=Friday, 28 May 2010 | accessdate=11 June 2010}}</ref> (Photo: The 15,000 TEU kapal Edith Maersk.) |
||
|[[ |
|[[Berkas:Edith_Maersk_Suez.jpg|150px]] |
||
|- valign="top" |
|- valign="top" |
||
|New panamax |
|New panamax |
||
|10,000–14,500 |
|10,000–14,500 |
||
| rowspan="2" | Dengan lebar 43 m, kapal ''COSCO Guangzhou'' merupakan kapal yang tidak bisa melewati kolam pemindahan kapal di terusan Panama class yang lama tetapi bisa melalui pelebaran yang baru. (Photo: The 9,500 TEU kapal COSCO Guangzhou di dermaga pelabuhan Hamburg.) |
| rowspan="2" | Dengan lebar 43 m, kapal ''COSCO Guangzhou'' merupakan kapal yang tidak bisa melewati kolam pemindahan kapal di terusan Panama class yang lama tetapi bisa melalui pelebaran yang baru. (Photo: The 9,500 TEU kapal COSCO Guangzhou di dermaga pelabuhan Hamburg.) |
||
| rowspan="2" | [[ |
| rowspan="2" | [[Berkas:COSCO_Guangzhou_02_(RaBoe).jpg|150px]] |
||
|- valign="top" |
|- valign="top" |
||
|Post panamax |
|Post panamax |
||
Baris 95: | Baris 95: | ||
|3,001 – 5,100 |
|3,001 – 5,100 |
||
|Kapal dari kelas yang berada pada batas atas Panamax class, dengan panjang 292.15 m, lebar 32.2m, dan kedalaman draft 21.2 m.<ref>{{cite web |url=http://www.reedereibluestar.de/fleet/fleet-list/bay-class-overview.html |title=Bay Class Overview |first= |last= |author=Reederei Blue Star GmbH |authorlink=Reederei Blue Star GmbH |coauthors= |date= |month= |year=2011 |work=Reederei Blue Star Fleet |publisher=Reederei Blue Star GmbH |location=Hamburg |page= |pages= |at= |language= |trans_title= |format= |doi= |archiveurl= |archivedate= |accessdate=2011-03-05 |quote= |ref= |separator= |postscript=}}</ref> (Photo: The 4,224 TEU MV ''Providence Bay'' melewati terusan Panama.) |
|Kapal dari kelas yang berada pada batas atas Panamax class, dengan panjang 292.15 m, lebar 32.2m, dan kedalaman draft 21.2 m.<ref>{{cite web |url=http://www.reedereibluestar.de/fleet/fleet-list/bay-class-overview.html |title=Bay Class Overview |first= |last= |author=Reederei Blue Star GmbH |authorlink=Reederei Blue Star GmbH |coauthors= |date= |month= |year=2011 |work=Reederei Blue Star Fleet |publisher=Reederei Blue Star GmbH |location=Hamburg |page= |pages= |at= |language= |trans_title= |format= |doi= |archiveurl= |archivedate= |accessdate=2011-03-05 |quote= |ref= |separator= |postscript=}}</ref> (Photo: The 4,224 TEU MV ''Providence Bay'' melewati terusan Panama.) |
||
|[[ |
|[[Berkas:Panama Kanal 01 (40).jpg|150px]] |
||
|- valign="top" |
|- valign="top" |
||
|Feedermax |
|Feedermax |
||
|2,001 – 3,000 |
|2,001 – 3,000 |
||
| rowspan="3" | Kapal peti kemas sampai dengan 3,000 TEU biasanya disebut sebagai kapal pengumpan, dan biasanya dilengkapi dengan kran. (Photo: The 384 TEU kapal TransAtlantic sedang lego jangkar.<ref name="fearnleys">{{cite web |url=http://www.fearnsale.com/asset/68/1/68_1.pdf |format=PDF|title= Fearnley's Annual Review, 2004|accessdate=2011-03-05 |author=Fearnresearch|date=2005 |work= |publisher=Fearnleys AS|location=Oslo|page=90}}</ref>) |
| rowspan="3" | Kapal peti kemas sampai dengan 3,000 TEU biasanya disebut sebagai kapal pengumpan, dan biasanya dilengkapi dengan kran. (Photo: The 384 TEU kapal TransAtlantic sedang lego jangkar.<ref name="fearnleys">{{cite web |url=http://www.fearnsale.com/asset/68/1/68_1.pdf |format=PDF|title= Fearnley's Annual Review, 2004|accessdate=2011-03-05 |author=Fearnresearch|date=2005 |work= |publisher=Fearnleys AS|location=Oslo|page=90}}</ref>) |
||
| rowspan="3" | [[ |
| rowspan="3" | [[Berkas:MV_TransAtlantic.jpg|150px]] |
||
|- valign="top" |
|- valign="top" |
||
|Feeder |
|Feeder |
||
Baris 109: | Baris 109: | ||
|} |
|} |
||
==Ruang muatan kapal== |
== Ruang muatan kapal == |
||
[[ |
[[Berkas:Containerladeräume Schiff retouched.jpg|thumb|right| Pandangan ke palka kapal petikemas yang dibagi dalam sel palka yang akan mempermudah bongkar muat peti kemas.]] |
||
Efisiensi penggunaan ruang kapal menjadi kunci utama dalam angkutan petikemas melalui kapal, untuk itu ruang palka kapal dibagi atas beberapa sel yang lebarnya sepanjang satu peti kemas ukuran 40 kaki, sel dilengkapi dengan rel yang sedemikian sehingga mempermudah penyusunan peti kemas didalam palka. Penyusunan ini diperlukan untuk meningkatkan kestabilan muatan selama pelayaran. |
Efisiensi penggunaan ruang kapal menjadi kunci utama dalam angkutan petikemas melalui kapal, untuk itu ruang palka kapal dibagi atas beberapa sel yang lebarnya sepanjang satu peti kemas ukuran 40 kaki, sel dilengkapi dengan rel yang sedemikian sehingga mempermudah penyusunan peti kemas didalam palka. Penyusunan ini diperlukan untuk meningkatkan kestabilan muatan selama pelayaran. |
||
===Lashing peti kemas=== |
=== Lashing peti kemas === |
||
Untuk menghindari muatan yang berada |
Untuk menghindari muatan yang berada di atas palka bergerak ataupun jatuh kelaut pada saat pelayaran, maka muatan yang berada di atas palka diikat ke kapal sehingga walaupun kapal melalui badai dengan gelombang yang tinggi selama pelayaran muatan tetap pada tempatnya dan tidak terjatuh ke laut. |
||
Ada tiga cara yang biasa digunakan untuk mengikat petikemas yaitu |
Ada tiga cara yang biasa digunakan untuk mengikat petikemas yaitu |
||
* System lashing kebadan kapal dengan menggunakan kabel baja, batang pengikat atau rantai yang dapat kekencangkan. |
* System lashing kebadan kapal dengan menggunakan kabel baja, batang pengikat atau rantai yang dapat kekencangkan. |
||
* System kunci yang biasa disebut twist lock yang mengunci dua peti kemas yang berdampingan atau yang berada |
* System kunci yang biasa disebut twist lock yang mengunci dua peti kemas yang berdampingan atau yang berada di atasnya. |
||
* System butress, biasanya digunakan dikapal peti kemas yang besar, yang merupakan perangkat penyangga yang menghalangi petikemas bergeser pada saat berlayar, penyangga dipasang sebelum berlayar, setelah semua peti kemas telah selesai dimuat. |
* System butress, biasanya digunakan dikapal peti kemas yang besar, yang merupakan perangkat penyangga yang menghalangi petikemas bergeser pada saat berlayar, penyangga dipasang sebelum berlayar, setelah semua peti kemas telah selesai dimuat. |
||
===Kran kapal peti kemas=== |
=== Kran kapal peti kemas === |
||
Kapal petikemas pengumpan biasanya digunakan untuk mengangkut peti kemas dari pelabuhan didaerah menuju pelabuhan utama (hub port), permasalahan timbul karena tidak semua pelabuhan yang berada didaerah khususnya pelabuhan-pelabuhan kecilyang dilengkapi dengan kran darat di pelabuhan sehingga untuk mengangkut petikemas keatas kapal harus menggunakan kran kapal. |
Kapal petikemas pengumpan biasanya digunakan untuk mengangkut peti kemas dari pelabuhan didaerah menuju pelabuhan utama (hub port), permasalahan timbul karena tidak semua pelabuhan yang berada didaerah khususnya pelabuhan-pelabuhan kecilyang dilengkapi dengan kran darat di pelabuhan sehingga untuk mengangkut petikemas keatas kapal harus menggunakan kran kapal. |
||
Revisi per 24 November 2011 16.00
Kapal peti kemas (Inggris: containership atau celullarship) adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar. Memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar. Peti kemas diangkat ke atas kapal di terminal peti kemas dengan menggunakan kran/derek khusus yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derek-derek yang berada di dermaga, maupun derek yang berada di kapal itu sendiri.
- Kapal Berbendera Indonesia
Aktivitas kapal peti kemas di Indonesia sudah ada sejak tahun 1970-an. Kapal khusus peti kemas termodern pertama yang berbendera Indonesia adalah KM Gloria Express yang panjangnya 120m dan lebar 17,8m, milik Perusahaan Pelayaran Samudra PT Gesuri Lloyd, berbobot mati 7.670 DWT. Kapal ini buatan Ship Building & Engineering Ltd yang disainnya dari Jerman, dengan pelayaran perdana 12 Mei 1980 dari Tanjung Priok-Hongkong-Busan(Korea)-Tokyo-Kobe-Osaka(Jepang)-Keelung(Taiwan) dan kembali ke Indonesia. Nakhoda pertamanya adalah Kapten Moniaga.
- Derek Raksasa (Giant Crane)
Derek raksasa yang berdaya angkut 50 Ton untuk bongkar muat ke kapal peti kemas, pertama kali dipasang di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok pada tanggal 10 Juli 1977 buatan Jepang sebanyak 2 unit.
Kapal-kapal peti kemas terbesar
Built | Nama | Sisterships | Length o.a. | Beam | Maxium TEU | GT | Pemilik | Bendera |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2006 | Emma Mærsk | 6 | 397.7 m | 56.4 m | 15,200 | 151,687 | Maersk Line | Denmark |
2005 | Gudrun Mærsk | 5 | 367.3 m | 42.8 m | 10,150 | 97,933 | Maersk Line | Denmark |
2006 | Xin Los Angeles | 6 | 336.7 m | 45.6 m | 9,600 [1] | 107,200 | CSCL | Hong Kong |
2006 | COSCO Guangzhou | 4 | 350 m | 42.8 m | 9,450[2] | 99,833 | COSCO | Greece |
2006 | CMA CGM Medea | 3 | 350 m | 42.8 m | 9,415[3] | 99,500 | CMA CGM | France |
2003 | Axel Mærsk | 5 | 352.6 m | 42.8 m | 9,310 | 93,496 | Maersk Line | Denmark |
2006 | NYK Vega | 2 | 338.2 m | 45.6 m | 9,200 | 97,825 | Nippon Yusen Kaisha | Panama |
2005 | MSC Pamela | 5 | 336.7 m | 45.6 m | 9,178 | 90,500 | MSC | Liberia |
2006 | MSC Madeleine | 1 | 348.5 m | 42.8 m | 9,100 | 107,551 | MSC | Liberia |
2006 | Hannover Bridge | 2 | 336 m | 45.8 m | 9,040 | 89,000 | K Line | Japan |
Pelabuhan petikemas tersibuk
Catatan: "TEU" berasal dari singkatan "Twenty Foot Equivalent Unit," adalah peti kemas 20 kaki dan peti kemas 40 kaki adalah setara dengan 2 TEU, dst.
Rangking | Pelabuhan | Negara | TEUs (000s)[4] | +/- from 2004 | % change from 2004 |
---|---|---|---|---|---|
1 | Singapore | Singapore | 23,192 | 1,863 | 8.73 |
2 | Hong Kong | People's Republic of China | 22,427 | 443 | 2.02 |
3 | Shanghai | People's Republic of China | 18,084 | 3,527 | 24.23 |
4 | Shenzhen | People's Republic of China | 16,197 | 2,582 | 18.96 |
5 | Busan | South Korea | 11,843 | 413 | 3.61 |
6 | Kaohsiung | Taiwan (Republic of China) | 9,471 | 0 | 0.00 |
7 | Rotterdam | Netherlands | 9,287 | 1,006 | 12.15 |
8 | Hamburg | Germany | 8,088 | 1,085 | 15.49 |
9 | Dubai | United Arab Emirates | 7,619 | 1,190 | 18.51 |
10 | Los Angeles | Amerika Serikat | 7,485 | 164 | 2.24 |
Ukuran kapal petikemas
Kapal petikemas dapat dikelompokkan atas beberapa jenis mulai dari kapal pengumpan sampai kapal post panamax yang kemudian dikembangkan lagi menjadi kapal Ultra Large Container Vessel yang bisa mengangkut di atas 14.501 petikemas.
Kategori ukuran kapal petikemas | |||
Name | Capacity (TEU)[5] |
Contoh | |
---|---|---|---|
Ultra Large Container Vessel (ULCV) | lebih besar dari 14,501 | Dengan panjang 397 m, lebar 56 m, draft 15.5 m, dan kapasitas di atas 15,000 TEU, Kapal Emma Maersk yang melampaui batas New Panamax class.[6] (Photo: The 15,000 TEU kapal Edith Maersk.) | |
New panamax | 10,000–14,500 | Dengan lebar 43 m, kapal COSCO Guangzhou merupakan kapal yang tidak bisa melewati kolam pemindahan kapal di terusan Panama class yang lama tetapi bisa melalui pelebaran yang baru. (Photo: The 9,500 TEU kapal COSCO Guangzhou di dermaga pelabuhan Hamburg.) | |
Post panamax | 5,101–10,000 | ||
Panamax | 3,001 – 5,100 | Kapal dari kelas yang berada pada batas atas Panamax class, dengan panjang 292.15 m, lebar 32.2m, dan kedalaman draft 21.2 m.[7] (Photo: The 4,224 TEU MV Providence Bay melewati terusan Panama.) | |
Feedermax | 2,001 – 3,000 | Kapal peti kemas sampai dengan 3,000 TEU biasanya disebut sebagai kapal pengumpan, dan biasanya dilengkapi dengan kran. (Photo: The 384 TEU kapal TransAtlantic sedang lego jangkar.[8]) | |
Feeder | 1,001 – 2,000 | ||
Small feeder | Up to 1,000 |
Ruang muatan kapal
Efisiensi penggunaan ruang kapal menjadi kunci utama dalam angkutan petikemas melalui kapal, untuk itu ruang palka kapal dibagi atas beberapa sel yang lebarnya sepanjang satu peti kemas ukuran 40 kaki, sel dilengkapi dengan rel yang sedemikian sehingga mempermudah penyusunan peti kemas didalam palka. Penyusunan ini diperlukan untuk meningkatkan kestabilan muatan selama pelayaran.
Lashing peti kemas
Untuk menghindari muatan yang berada di atas palka bergerak ataupun jatuh kelaut pada saat pelayaran, maka muatan yang berada di atas palka diikat ke kapal sehingga walaupun kapal melalui badai dengan gelombang yang tinggi selama pelayaran muatan tetap pada tempatnya dan tidak terjatuh ke laut.
Ada tiga cara yang biasa digunakan untuk mengikat petikemas yaitu
- System lashing kebadan kapal dengan menggunakan kabel baja, batang pengikat atau rantai yang dapat kekencangkan.
- System kunci yang biasa disebut twist lock yang mengunci dua peti kemas yang berdampingan atau yang berada di atasnya.
- System butress, biasanya digunakan dikapal peti kemas yang besar, yang merupakan perangkat penyangga yang menghalangi petikemas bergeser pada saat berlayar, penyangga dipasang sebelum berlayar, setelah semua peti kemas telah selesai dimuat.
Kran kapal peti kemas
Kapal petikemas pengumpan biasanya digunakan untuk mengangkut peti kemas dari pelabuhan didaerah menuju pelabuhan utama (hub port), permasalahan timbul karena tidak semua pelabuhan yang berada didaerah khususnya pelabuhan-pelabuhan kecilyang dilengkapi dengan kran darat di pelabuhan sehingga untuk mengangkut petikemas keatas kapal harus menggunakan kran kapal.
Lihat pula
Referensi
- ^ "World's largest container ship delivered to Lloyd's Register class" (Siaran pers). Lloyd's Register. 6 July 2006.
- ^ Kyunghee Park (9 March 2006). "Around Asia's markets: Glut dims prospects for cargo shippers". Bloomberg News.
- ^ "CMA CGM MEDEA, one of the world's largest container ships" (Siaran pers). CMA CGM. 02 Oct 2006.
- ^ AAPA World Port Rankings 2005
- ^ MAN Diesel, 2009, p.6.
- ^ Julie Holt (Friday, 28 May 2010). "Ebba Mærsk beats world record". Ingeniøren. Diakses tanggal 11 June 2010.
- ^ Reederei Blue Star GmbH (2011). "Bay Class Overview". Reederei Blue Star Fleet. Hamburg: Reederei Blue Star GmbH. Diakses tanggal 2011-03-05.
- ^ Fearnresearch (2005). "Fearnley's Annual Review, 2004" (PDF). Oslo: Fearnleys AS. hlm. 90. Diakses tanggal 2011-03-05.
- The world in a box — from The Economist magazine, 16 March 2006
- Amir M.S,Peti Kemas Masalah dan Aplikasinya,1997, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo