FeMale Radio: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Female Radio''' merupakan salah satu [[stasiun]] [[radio]] yang menerapkan sistem [[radio berjaringan]]. Female Radio mengudara di [[Jakarta]] pada [[frekuensi]] 97,9 FM, [[Bandung]] pada 96,4 FM, [[Semarang]] pada 96,1 FM, dan terakhir di [[ |
'''Female Radio''' merupakan salah satu [[stasiun]] [[radio]] yang menerapkan sistem [[radio berjaringan]]. Female Radio mengudara di [[Jakarta]] pada [[frekuensi]] 97,9 FM, [[Bandung]] pada 96,4 FM, [[Semarang]] pada 96,1 FM, [[Yogyakarta]] pada 103, 7 FM,dan terakhir di [[Palembang]] pada 90,0 FM. |
||
== Pendengar == |
== Pendengar == |
Revisi per 3 Oktober 2011 08.05
Female Radio merupakan salah satu stasiun radio yang menerapkan sistem radio berjaringan. Female Radio mengudara di Jakarta pada frekuensi 97,9 FM, Bandung pada 96,4 FM, Semarang pada 96,1 FM, Yogyakarta pada 103, 7 FM,dan terakhir di Palembang pada 90,0 FM.
Pendengar
Segmentasi Pendengarnya adalah wanita berusia 25 hingga 39 tahun dengan status ekonomi sosial A, B.
Sejarah
Female Radio berdiri sejak tanggal 22 Mei 1989 di bawah lingkup perusahaan Mahaka Media melalui Masima Corporation yang merupakan holding company berbasis bisnis radio yang kompleks. Jaringan Delta Female Indonesia (JDFI) dimulai sejak tahun 1967. Ketika itu, radio Prambors, radio pertama yang didirikan oleh pemilik Jaringan Delta Female Indonesia (JDFI), Malik Sjafei, memiliki kekuataan dominan dalam dunia industri radio anak muda, baik di Jakarta maupun di Indonesia. Sejak tahun 1992, Malik Sjafei dan Imran Amir akhirnya mulai mendirikan stasiun-stasiun radio lain, seperti FeMale dan Delta.