Pipa air: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
k r2.5) (bot Membuang: ro:Alimentare cu apă
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: hu:Vízvezeték
Baris 22: Baris 22:
[[fi:Vesijohto]]
[[fi:Vesijohto]]
[[fr:Alimentation en eau potable]]
[[fr:Alimentation en eau potable]]
[[hu:Vízvezeték]]
[[ja:水道管]]
[[ja:水道管]]
[[lt:Vandentiekis]]
[[lt:Vandentiekis]]

Revisi per 19 Mei 2011 15.14

Monumen pipa air di Mytishchi (Rusia).

Pipa air ialah pipa atau tabung, kebanyakan terbuat dari polivinil klorida (PVC), saluran besi, polietilena, atau tembaga yang membawa air bersih yang diberi tekanan udara dan dibersihkan ke bangunan-bangunan (sebagai bagian sistem air perkotaan), juga dalam bangunan.

Selama berabad-abad, timah menjadi bahan pilihan untuk pipa air, khususnya karena kelunakannya. Pateri logam campuran berlapis timah umum digunakan untuk menggabungkan pipa tembaga, namun sekarang lebih banyak digunakan pateri campuran berlapis logam putih untuk menggabungkan pateri agar mengurangi dampak buruk timah.

Pipa dari bahan besi adalah alternatif tembaga, sebelum penemuan bahan plastik namun pengepas non-konduktif khusus harus digunakan di mana peralihan bisa dibuat untuk pipa logam lain, kecuali untuk pengepas akhir, agar menghindari karatan akibat reaksi elektrokimia antara logam-logam yang tak cocok (lihat sel Galvano).

Selain itu, perunggu juga umum digabungkan dengan bahan lain untuk membuat pipa besi.

Pada tahun 1800-an, bahan kayu digunakan sebagai pipa di Boston dan Montréal.