Georg Friedrich Händel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:


==Aliran Musik dan Karya==
==Aliran Musik dan Karya==

Handel menulis di [[Italia]] (di bawah pengaruh [[A. Scarlati]]) opera rohani II ''trionfo del tempo e del disianganno'' (Roma 1707) serta ''la resurezione'' (Roma 1708).<ref name="Edmund">{{id}} Karl Edmun., ''Sejarah Musik Jilid 2'', Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1993</ref>

Di London, Hanel mengarang [[oratorio]] Inggris yang merupakan puncak oratorio Barok;'' Deborah dan Athalia (1733), II Parnasso in festa (1734), Alexanderfest (1736), II Trionfo del tempi e della verita (versi dua 1737), Saul, Israel in Egypt (1739); L'Allegro (1740), serta Messiah'' (Dublin 1742, London 1743)<ref name="Edmund"/>

The Messiah memang ditulis untuk pementasa besar. Kor di sini memainkan peraan penting, di samping 16 aria terdapat 19 lagu besar untuk kor.<ref name="Edmund"/> Lagu kor ini melanjutkan tradisi kor Inggris (Purcell) ditambah dengan patos Perancis serta gaya kontrapung Jerman.<ref name="Edmund"/> Lagu Halleluya yang terkenal kaya dalam bentuk dan penuh variasi, naum masih mudah dimengerti karena lagunya kuat-kuat.<ref name="Edmund"/>

* The Messiah adalah salah satu musik oratorionya yang sangat terkenal, terdiri dari 3 bagian seperti musik oratorio Handel yang lain.
* Oratorio yang lain karangan Handel adalah: ''Samson (1743), Joseph (1744), Herkules dan Belshazzar (1745), Occasional Oratorio (1746), Judas Maccabaeus (1747), Josua dan Alexander Balus (1748), Susanna dan Solomon (1749), Theodora (1750), The Choice of Hercules (1751 sebagai babak tiga untuk Alexanderfest), Jephtha (1752), The Triumph of Time and Truth (1757)''.<ref name="Edmund"/>





Baris 13: Baris 23:


==Pengaruh terhadap Musik Gereja==
==Pengaruh terhadap Musik Gereja==
Walaupun pengaruhnya tidak dirasakan langsung pada zaman Handel hidup, karena dia lebih sering bermusik di kalangan bangsawan dan konserto-konserto, namun kita bisa melihat dari beberapa karyanya.<ref name="Mcneill"/> Musik Oratorio adalah musik yang didengar di ruang doa, sehingga pastilah musiknya tenang dan bersifat religius karena diambil dari kisah-kisah [[Alkitab]] dalam [[Perjanjian Lama''.<ref name="Mcneill"/> Salah satu oratorionya berjudul Israel ''in Egypt'' (1739) dan ''Saul'' (1741) Kemudian karya besarnya tentang ''[[Messiah]]'' yang berjiwa Kristen.<ref name="Mcneill"/> Setidaknya tercatat 30 oratorio yang diciptakannya.<ref name="Mcneill"/> Musik oratorio tidak berkembang di Inggris karena larangan Protestan yang menganggap musik itu berbau teater.<ref name="Mcneill"/> Bahkan lagu Messiah sempat dilarang dimainkan di dalam gedung [[gereja]].<ref name="Mcneill"/> Pelarangan serupa juga datang dari Uskup di London karena tidak senang Gereja Katedral santo paulus dipakai untuk teater.<ref name="Mcneill"/>
Walaupun pengaruhnya tidak dirasakan langsung pada zaman Handel hidup, karena dia lebih sering bermusik di kalangan bangsawan dan konserto-konserto, namun kita bisa melihat dari beberapa karyanya.<ref name="Mcneill"/> Musik Oratorio adalah musik yang didengar di ruang doa, sehingga pastilah musiknya tenang dan bersifat religius karena diambil dari kisah-kisah [[Alkitab]] dalam [[Perjanjian Lama''.<ref name="Mcneill"/> Salah satu oratorionya berjudul Israel ''in Egypt'' (1739) dan ''Saul'' (1741) Kemudian karya besarnya tentang ''[[Messiah]]'' yang berjiwa Kristen.<ref name="Mcneill"/> Setidaknya tercatat 30 oratorio yang diciptakannya.<ref name="Mcneill"/> Musik oratorio tidak berkembang di Inggris karena larangan Protestan yang menganggap musik itu berbau teater.<ref name="Mcneill"/> Bahkan lagu Messiah sempat dilarang dimainkan di dalam gedung [[gereja]].<ref name="Mcneill"/> Pelarangan serupa juga datang dari Uskup di London karena tidak senang Gereja [[Katedral]] santo paulus dipakai untuk [[teater]].<ref name="Mcneill"/>


* Mesiah adalah oratorio yang paling terkenal yang bertema sentral tentang Yesus Kristus mulai dari kelahirannya, kedatangan Yesus ke dunia, kematian, kebangkitan dan kedatangan Yesus kembali.<ref name="Mcneill"/> Messiah sendiri diperdengarkan dengan koor empat suara dan alat musik gesek dan kontinuo.<ref name="Mcneill"/> Messiah sendir dibagi dalam 53 bagian yang penuh dengan teknik bermusik.<ref name="Mcneill"/>
* Mesiah adalah oratorio yang paling terkenal yang bertema sentral tentang Yesus Kristus mulai dari kelahirannya, kedatangan Yesus ke dunia, kematian, kebangkitan dan kedatangan Yesus kembali.<ref name="Mcneill"/> Messiah sendiri diperdengarkan dengan koor empat suara dan alat musik gesek dan kontinuo.<ref name="Mcneill"/> Messiah sendir dibagi dalam 53 bagian yang penuh dengan teknik bermusik.<ref name="Mcneill"/>

* Oratorio Handel menjadi suatu tradisi di Inggris dan dipentaskan terus menerus sampai akhir abad 19.<ref name="Edmund"/>
* Sukses ini selain berdasarkan mutu musik, juga berhubungan dengan gagasan-gagasan [[Alkitab]] seperti [[keadilan]], [[kemerdekaan]], martabat manusia, dan tetap aktual.<ref name="Edmund"/>


==referensi==
==referensi==

Revisi per 6 April 2011 05.15

George Frideric Handel, 1733

Georg Friedrich Händel (dalam bahasa Inggris ditulis George Frideric Handel), (23 Februari 1685 – 14 April 1759) adalah sebuah seorang komponis musik Barok Jerman yang menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di Britania Raya.[1] Dia dianggap sebagai pencipta terkemuka dalam musik concerti grossi, opera dan oratorio.[1] Contoh karyanya yang terkenal adalah Water Music, Fireworks Music dan oratorio Messiah.[1]

Riwayat Hidup

Georg Friedrich Händel lahir di kota Halle pada 23 Februari 1685.[1] Handel dilahirkan di tahun yang sama dengan J.S Bach yang juga sangat terkenal.[1] Ayah Handel seorang ahli bedah dan tukang cukur, dia tidak suka anaknya belajar musik.[1] Handel sendiri berpindah-pindah kota, baik dalam belajar maupun berkarir untuk mendapatkan kecukupan akan materi.[1] Mulai dari Halle, Hamburg, Italia, Inggris, Handel terus belajar dan dipengaruhi banyak komponis kelas dunia, salah satunya adalah Scarlati.[1]

Aliran Musik dan Karya

Handel menulis di Italia (di bawah pengaruh A. Scarlati) opera rohani II trionfo del tempo e del disianganno (Roma 1707) serta la resurezione (Roma 1708).[2]

Di London, Hanel mengarang oratorio Inggris yang merupakan puncak oratorio Barok; Deborah dan Athalia (1733), II Parnasso in festa (1734), Alexanderfest (1736), II Trionfo del tempi e della verita (versi dua 1737), Saul, Israel in Egypt (1739); L'Allegro (1740), serta Messiah (Dublin 1742, London 1743)[2]

The Messiah memang ditulis untuk pementasa besar. Kor di sini memainkan peraan penting, di samping 16 aria terdapat 19 lagu besar untuk kor.[2] Lagu kor ini melanjutkan tradisi kor Inggris (Purcell) ditambah dengan patos Perancis serta gaya kontrapung Jerman.[2] Lagu Halleluya yang terkenal kaya dalam bentuk dan penuh variasi, naum masih mudah dimengerti karena lagunya kuat-kuat.[2]

  • The Messiah adalah salah satu musik oratorionya yang sangat terkenal, terdiri dari 3 bagian seperti musik oratorio Handel yang lain.
  • Oratorio yang lain karangan Handel adalah: Samson (1743), Joseph (1744), Herkules dan Belshazzar (1745), Occasional Oratorio (1746), Judas Maccabaeus (1747), Josua dan Alexander Balus (1748), Susanna dan Solomon (1749), Theodora (1750), The Choice of Hercules (1751 sebagai babak tiga untuk Alexanderfest), Jephtha (1752), The Triumph of Time and Truth (1757).[2]


Pengaruh terhadap Musik

Dia dianggap sangat berpengaruh bagi banyak komponis yang hidup sesudahnya, termasuk Haydn, Mozart, dan Beethoven.[1]

Pengaruh terhadap Musik Gereja

Walaupun pengaruhnya tidak dirasakan langsung pada zaman Handel hidup, karena dia lebih sering bermusik di kalangan bangsawan dan konserto-konserto, namun kita bisa melihat dari beberapa karyanya.[1] Musik Oratorio adalah musik yang didengar di ruang doa, sehingga pastilah musiknya tenang dan bersifat religius karena diambil dari kisah-kisah Alkitab dalam [[Perjanjian Lama.[1] Salah satu oratorionya berjudul Israel in Egypt (1739) dan Saul (1741) Kemudian karya besarnya tentang Messiah yang berjiwa Kristen.[1] Setidaknya tercatat 30 oratorio yang diciptakannya.[1] Musik oratorio tidak berkembang di Inggris karena larangan Protestan yang menganggap musik itu berbau teater.[1] Bahkan lagu Messiah sempat dilarang dimainkan di dalam gedung gereja.[1] Pelarangan serupa juga datang dari Uskup di London karena tidak senang Gereja Katedral santo paulus dipakai untuk teater.[1]

  • Mesiah adalah oratorio yang paling terkenal yang bertema sentral tentang Yesus Kristus mulai dari kelahirannya, kedatangan Yesus ke dunia, kematian, kebangkitan dan kedatangan Yesus kembali.[1] Messiah sendiri diperdengarkan dengan koor empat suara dan alat musik gesek dan kontinuo.[1] Messiah sendir dibagi dalam 53 bagian yang penuh dengan teknik bermusik.[1]
  • Oratorio Handel menjadi suatu tradisi di Inggris dan dipentaskan terus menerus sampai akhir abad 19.[2]
  • Sukses ini selain berdasarkan mutu musik, juga berhubungan dengan gagasan-gagasan Alkitab seperti keadilan, kemerdekaan, martabat manusia, dan tetap aktual.[2]

referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s (Indonesia)Rhoderick J. Mcneill., Sejarah Musik 1 - Cetakan 2 Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000
  2. ^ a b c d e f g h (Indonesia) Karl Edmun., Sejarah Musik Jilid 2, Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1993


Pranala luar


Templat:Link FA