Portal:Kristen/Kristen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
|-
|-
|style="background-color: #FFFFFF; font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 100%; border: 1px solid #CCCCCC; text-align: center; padding-left: 7px; padding-top: 1px; padding-bottom: 1px; -moz-border-radius:2px"|
|style="background-color: #FFFFFF; font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 100%; border: 1px solid #CCCCCC; text-align: center; padding-left: 7px; padding-top: 1px; padding-bottom: 1px; -moz-border-radius:2px"|
<div style="float:left;">'''Kekristenan'''</div><div style="float:right;">[[Berkas:Christian cross.svg|15px]]</div>
<div style="float:left;">'''Kelahiran Yesus'''</div><div style="float:right;">[[Berkas:Christian cross.svg|15px]]</div>
|}<div style="text-align: left; font-size: 85%;" class="noprint">
|}<div style="text-align: left; font-size: 85%;" class="noprint">


Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab [[Injil Matius|Matius]] ([[Kelahiran Yesus Menurut Matius|1:18-25]]) dan [[Injil Lukas|Lukas]] ([[Kelahiran Yesus Menurut Lukas|2:1-21]]).
Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab [[Injil Matius|Matius]] ({{Alkitab|Matius 1:18-2:23|plain=y}}) dan [[Injil Lukas|Lukas]] ({{Alkitab|Lukas 2:1-21|plain=y}}).


Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang [[malaikat]] bahwa dia telah mengandung dari [[Roh Kudus]] tanpa [[hubungan seks|persetubuhan]]. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di [[Nazaret]] untuk berjalan ke rumah leluhur Yusuf, [[Betlehem]], untuk mendaftar dalam [[sensus]] yang diperintahkan oleh Kaisar Romawi, [[Agustus]]. Karena tidak menemukan tempat menginap di kota itu, mereka membenahi sebuah tempat di sebuah kandang. Di sana Maria melahirkan dan meletakkan Yesus di palungan. Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, [[Yudea]], di kampung halaman [[Daud]], leluhur Yusuf, memenuhi nubuat [[Yesaya]]. Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.
Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang [[malaikat]] bahwa dia telah mengandung dari [[Roh Kudus]] tanpa [[hubungan seks|persetubuhan]]. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di [[Nazaret]] untuk berjalan ke kota [[Betlehem]] untuk mendaftar dalam [[sensus]] yang diperintahkan oleh [[Agustus]], Kaisar Romawi pada saat itu. Karena mereka tidak mendapat tempat untuk menginap di kota itu, bayi Yesus dibaringkan di sebuah [[palungan]] (malaf). Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, [[Yudea]], di kampung halaman [[Daud]], nenek moyang Yusuf, memenuhi nubuat nabi [[Mikha]] ({{Alkitab|Mikha 5:1-2}}. (Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.)


Matius mencatat [[silsilah]] dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan [[orang-orang majus dari Timur]] -- yang diduga adalah Arabia atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di [[Yerusalem]] dan melaporkan kepada raja [[Yudea]], [[Herodes Agung]], bahwa mereka telah melihat sebuah bintang, yang sekarang disebut [[Bintang Betlehem]], menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan [[emas]], [[kemenyan]], dan [[mur]] kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke [[Mesir]] untuk menghindari pembunuhan oleh Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindari rasa benci dari raja Yudea baru (anak Herodes Agung, yakni Herodes [[Arkhelaus]]) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret. [[Natal#Kelahiran Yesus menurut Alkitab Kristen|...'''selengkapnya''']]
Matius mencatat [[silsilah]] dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan [[orang-orang majus dari Timur]] -- yang diduga adalah Arabia atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di [[Yerusalem]] dan melaporkan kepada raja [[Yudea]], [[Herodes Agung]], bahwa mereka telah melihat sebuah bintang -- yang sekarang disebut "Bintang Betlehem" -- menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan [[emas]], [[kemenyan]], dan [[mur]] kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke [[Mesir]] untuk menghindari tindakan Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindar dari raja Yudea baru (anak Herodes Agung, yakni Herodes [[Arkhelaus]]) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret. [[Natal#Kelahiran Yesus menurut Alkitab Kristen|...'''selengkapnya''']]
</div>
</div>



Revisi per 22 November 2010 11.02

Kelahiran Yesus

Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius (Matius 1:18–2:23) dan Lukas (Lukas 2:1–21).

Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang malaikat bahwa dia telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di Nazaret untuk berjalan ke kota Betlehem untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Agustus, Kaisar Romawi pada saat itu. Karena mereka tidak mendapat tempat untuk menginap di kota itu, bayi Yesus dibaringkan di sebuah palungan (malaf). Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, Yudea, di kampung halaman Daud, nenek moyang Yusuf, memenuhi nubuat nabi Mikha (Mikha 5:1–2. (Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.)

Matius mencatat silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan orang-orang majus dari Timur -- yang diduga adalah Arabia atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa mereka telah melihat sebuah bintang -- yang sekarang disebut "Bintang Betlehem" -- menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke Mesir untuk menghindari tindakan Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindar dari raja Yudea baru (anak Herodes Agung, yakni Herodes Arkhelaus) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret. ...selengkapnya