Gunung berapi kerucut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang)
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: eo:Stratovulkano
Baris 45: Baris 45:
[[de:Schichtvulkan]]
[[de:Schichtvulkan]]
[[en:Stratovolcano]]
[[en:Stratovolcano]]
[[eo:Stratovulkano]]
[[es:Estratovolcán]]
[[es:Estratovolcán]]
[[et:Kihtvulkaan]]
[[et:Kihtvulkaan]]

Revisi per 11 Oktober 2010 20.43

Stratovolcano ialah pegunungan (gunung berapi) yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Bentuk gunung berapi itu secara khas curam tampaknya karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental, dan begitu dingin serta mengeras sebelum menyebar jauh. Lava seperti itu dikelompokkan asam karena tingginya konsentrasi silikat. Di ujung lain spektrum itu ialah gunung berapi pelindung (seperti Mauna Loa di Hawaii), yang terbentuk dari lava yang kurang kental, memberinya dasar kuat dan dengan hati-hati raut yang melandai. Banyak stratovolcano yang melampaui ketinggian 2500 m. Sering tercipta oleh subduksi lempeng tektonik.

Meski stratovolcano kadang-kadang disebut gunung berapi gabungan, para ahli gunung berapi lebih memilih menggunakan istilah stratovolcano untuk membedakannya dari gunung berapi karena semua gunung berapi dari bentuk apapun memiliki struktur gabungan (berlapis) — yakni terbentuk dari penumpahan berangkai material eruptif.

Contoh

Gunung St. Helens — sebuah stratovolcano — sehari sebelum 18 Mei 1980, erupsi yang menghilangkan sebagian besar puncak pegunungan.