Nadine Chandrawinata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:Cosmetic changes
Taman Renyah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 69: Baris 69:
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Peserta Miss Universe 2006]]
[[Kategori:Peserta Miss Universe 2006]]
[[Kategori:Jerman-Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]

Revisi per 31 Januari 2010 13.45

Templat:Infobox artis indonesia Nadine Chandrawinata (lahir 8 Mei 1984) adalah Puteri Indonesia pada tahun 2005 yang mewakili DKI Jakarta. Ia mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2006 di Shrine Auditorium (Los Angeles, Amerika Serikat) dan meraih juara kedua untuk Budaya Nasional Terbaik dan Putri Persahabatan. Dia dibesarkan di Indonesia. Ayah Chandrawinata adalah orang Indonesia sementara ibunya orang Jerman. Dua adik laki-lakinya (Marcel dan Mischa) adalah anak kembar dan bekerja sebagai model dan aktris.

Kritik

Jika dinilai dari wawancara perkenalan Miss Universe 2006, Nadine tidak bisa berbahasa Inggris dengan lancar, walaupun sudah mengikuti persiapan bahasa Inggris dari panitia. Nadine menjawab pertanyaan-pertanyaan juri dengan terbata-bata dan sering kali melenceng dari konteks pertanyaan. Pada sesi tanya-jawab selanjutnya, tampaknya Nadine menyadari kemampuannya dalam berbahasa Inggris yang minim dan menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan menggunakan jasa penerjemah.

- Nadine Chandrawinata pada wawancara Miss Universe 2006

Pada acara infotainment di Indonesia, diinformasikan bahwa Nadine, walaupun tidak lancar berbahasa Inggris, tetapi fasih berbicara dalam bahasa Jerman.

Masalah hukum

Pada 19 Juli 2006, Nadine dilaporkan oleh Mujahidah (anggota FPI) ke Polda Metro Jaya atas keikut-sertaannya di ajang Miss Universe 2006. Ia dituduh melanggar pasal 281 KUHP tentang kesusilaan. Kuasa hukum Mujahidah FPI, Sugito SH tak hanya melaporkan dia saja tetapi juga orang-orang yang terlibat dalam acara itu. Sugito juga menyatakan, pemberangkatan Nadine ke ajang Miss Universe telah melanggar surat keputusan Mendikbud RI nomor 02/U/1984 tentang pengadaan kontes pemilihan ratu dan sejenisnya.

"Dalam surat itu jelas disebutkan, bahwa acara pemilihan ratu bertentangan dengan nilai agama dan sosial. Dan surat ini masih berlaku," jelas Sugito. Selain hal itu Sugito juga menganggap pengiriman Nadine telah melanggar pasal 281 tentang pelanggaran kesusilaan dan 169 KUHP tentang perkumpulan untuk maksud jahat. Orang-orang yang dilaporkan itu adalah Mooryati Soedibyo, Wardiman Djojonegoro, Mega Angkasa, Kusuma Dewi, dan Putri Indonesia 2004 Artika Sari Devi.

Filmografi

Pranala luar

Didahului oleh:
Artika Sari Devi
Puteri Indonesia
2005
Diteruskan oleh:
Agni Pratistha
Didahului oleh:
Artika Sari Devi
Miss Indonesia Universe
2006
Diteruskan oleh:
Agni Pratistha