Bahasa Jawa Kawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
}} |
}} |
||
'''Bahasa Kawi''' adalah suatu jenis bahasa yang pernah berkembang di [[Pulau Jawa]] pada zaman kerajaan-kerajaan [[Hindu]]-[[Buddha]] dan dipakai dalam penulisan karya-karya sastra. Dalam tradisi [[Jawa]], bahasa Kawi juga disebut dengan istilah '''bahasa Jawa Kuna'''. Meskipun demikian, bahasa Kawi sendiri bukan bahasa Jawa Kuna murni, karena telah mendapat pengaruh [[bahasa Sansekerta]]. |
'''Bahasa Kawi''' adalah suatu jenis bahasa yang pernah berkembang di [[Pulau Jawa]] pada zaman kerajaan-kerajaan [[Hindu]]-[[Buddha]] dan dipakai dalam penulisan karya-karya sastra. Dalam tradisi [[Jawa]], bahasa Kawi juga disebut dengan istilah '''bahasa Jawa Kuna'''. Meskipun demikian, bahasa Kawi sendiri bukan bahasa [[Jawa Kuna]] murni, karena telah mendapat pengaruh [[bahasa Sansekerta]]. |
||
Istilah ''kawi'' sendiri bermakna "penyair". Sedangkan karya sastra yang dihasilkan oleh Sang Kawi disebut dengan nama [[kakawin]]. Biasanya kakawin berupa rangkaian [[puisi]] yang mengikuti pola-pola tertentu. |
Istilah ''kawi'' sendiri bermakna "penyair". Sedangkan karya sastra yang dihasilkan oleh Sang Kawi disebut dengan nama [[kakawin]]. Biasanya kakawin berupa rangkaian [[puisi]] yang mengikuti pola-pola tertentu. |
Revisi per 19 Desember 2009 12.11
Bahasa Jawa Kuna/Bahasa Kawi
Bhāṣa Kawi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Jawa, Bali, Madura, Lombok, Indonesia | ||||
Wilayah | Asia Tenggara | ||||
Penutur | bahasa mati | ||||
| |||||
Status resmi | |||||
Bahasa resmi di | - | ||||
Diatur oleh | - | ||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-1 | ? | ||||
ISO 639-2 | kaw | ||||
ISO 639-3 | – | ||||
QID | Q49341 | ||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Kawi adalah suatu jenis bahasa yang pernah berkembang di Pulau Jawa pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan dipakai dalam penulisan karya-karya sastra. Dalam tradisi Jawa, bahasa Kawi juga disebut dengan istilah bahasa Jawa Kuna. Meskipun demikian, bahasa Kawi sendiri bukan bahasa Jawa Kuna murni, karena telah mendapat pengaruh bahasa Sansekerta.
Istilah kawi sendiri bermakna "penyair". Sedangkan karya sastra yang dihasilkan oleh Sang Kawi disebut dengan nama kakawin. Biasanya kakawin berupa rangkaian puisi yang mengikuti pola-pola tertentu.