Cendera mata: Perbedaan antara revisi
k memindahkan Cenderamata ke Cendera mata: ejaan baku menurut KBBI |
k copyedit |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Souvenir.london.arp.750pix.jpg|thumb|220px|Cendera mata di [[London]]]] |
[[Berkas:Souvenir.london.arp.750pix.jpg|thumb|220px|Cendera mata di [[London]]]] |
||
[[Berkas:Souvenirs in Paris.jpg|thumb|220px|Menara Eiffel mini dari [[Paris]]]] |
[[Berkas:Souvenirs in Paris.jpg|thumb|220px|Menara Eiffel mini dari [[Paris]]]] |
||
''' |
'''Cendera mata''' adalah suatu yang dibawa oleh seorang [[wisatawan]] ke rumahnya untuk memori yang terkait dengan benda itu. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini kadang disinonimkan dengan '''suvenir''', '''tanda mata''', atau '''kenang-kenangan'''. |
||
Cendera mata bisa berupa [[pakaian]] seperti [[kaos]] atau [[topi]], dan peralatan rumah tangga seperti [[cangkir]] atau [[mangkok]], [[asbak]], [[sendok]], [[jam pasir]], maupun [[buku tulis]]. Benda-benda tersebut bisa ditulisi untuk menandai asalnya. Wisatawan bisa pula membeli cendera mata sebagai [[kenang-kenangan]] bagi mereka yang tidak pergi ke mana-mana. |
|||
Di [[Jepang]], |
Di [[Jepang]], cendera mata dikenal sebagai ''[[meibutsu]]'' (produk yang dikaitkan dengan kawasan tertentu) dan ''omiyage'', [[permen]] atau benda lain yang bisa dibagi bersama mitra seseorang. Penjualan ''omiyage'' menjadi bisnis besar di berbagai tempat pariwisata yang ada di Jepang. |
||
Contoh |
Contoh cendera mata: |
||
*dari [[Belanda]]: [[kincir angin]] atau [[keramik Delft]] |
*dari [[Belanda]]: [[kincir angin]] atau [[keramik Delft]] |
||
*dari [[Belgia]]: [[Manneken Pis]] |
*dari [[Belgia]]: [[Manneken Pis]] |
Revisi per 16 Oktober 2009 04.13
Cendera mata adalah suatu yang dibawa oleh seorang wisatawan ke rumahnya untuk memori yang terkait dengan benda itu. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini kadang disinonimkan dengan suvenir, tanda mata, atau kenang-kenangan.
Cendera mata bisa berupa pakaian seperti kaos atau topi, dan peralatan rumah tangga seperti cangkir atau mangkok, asbak, sendok, jam pasir, maupun buku tulis. Benda-benda tersebut bisa ditulisi untuk menandai asalnya. Wisatawan bisa pula membeli cendera mata sebagai kenang-kenangan bagi mereka yang tidak pergi ke mana-mana.
Di Jepang, cendera mata dikenal sebagai meibutsu (produk yang dikaitkan dengan kawasan tertentu) dan omiyage, permen atau benda lain yang bisa dibagi bersama mitra seseorang. Penjualan omiyage menjadi bisnis besar di berbagai tempat pariwisata yang ada di Jepang.
Contoh cendera mata:
- dari Belanda: kincir angin atau keramik Delft
- dari Belgia: Manneken Pis
- dari Paris: Menara Eiffel mini
- dari Indonesia: Monas atau Candi Borobudur mini