Filogeni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k ~kat
Baris 7: Baris 7:
== Teori rekapitulasi dari Haeckel ==
== Teori rekapitulasi dari Haeckel ==
Di akhir abad ke-19, [[Ernst Haeckel]] mencetuskan teori rekapitulasi (hukum biogenesis) yang diterima luas. Prinsipnya yang terkenal adalah "[[ontogeni]] mencerminkan filogeni". Dalam versi aslinya, [[embrio]] dianggap mencerminkan bentuk dewasa organisme moyang evolusionernya. Versi ini sekarang ditolak namun modifikasinya sekarang diterima luas. Dalam versi modern, banyak dukungan bagi pernyataan "perkembangan embrio (ontogeni) mencerminkan bentuk embrio moyang evolusionernya". Donald Williamson mengembangkan tesis ini lebih lanjut dengan menyatakan bahwa [[larva]] dan embrio menunjukkan perwujudan bentuk dewasa dari [[takson|taksa]] yang lain yang mengalami transfer melalui hibridisasi ([[teori transfer larva]]).<ref name="Williamson2003">{{cite book |author=Williamson DI |date=2003-12-31 |title=The Origins of Larvae |chapter=xviii |publisher=Springer |edition=2nd |pages=261 |isbn=978-1402-01514-4}}</ref><ref>{{cite journal |author=Williamson DI |year=2006 |title=Hybridization in the evolution of animal form and life-cycle |journal=Zoological Journal of the Linnean Society |volume=148 |pages=585–602 |doi=10.1111/j.1096-3642.2006.00236.x}}</ref>
Di akhir abad ke-19, [[Ernst Haeckel]] mencetuskan teori rekapitulasi (hukum biogenesis) yang diterima luas. Prinsipnya yang terkenal adalah "[[ontogeni]] mencerminkan filogeni". Dalam versi aslinya, [[embrio]] dianggap mencerminkan bentuk dewasa organisme moyang evolusionernya. Versi ini sekarang ditolak namun modifikasinya sekarang diterima luas. Dalam versi modern, banyak dukungan bagi pernyataan "perkembangan embrio (ontogeni) mencerminkan bentuk embrio moyang evolusionernya". Donald Williamson mengembangkan tesis ini lebih lanjut dengan menyatakan bahwa [[larva]] dan embrio menunjukkan perwujudan bentuk dewasa dari [[takson|taksa]] yang lain yang mengalami transfer melalui hibridisasi ([[teori transfer larva]]).<ref name="Williamson2003">{{cite book |author=Williamson DI |date=2003-12-31 |title=The Origins of Larvae |chapter=xviii |publisher=Springer |edition=2nd |pages=261 |isbn=978-1402-01514-4}}</ref><ref>{{cite journal |author=Williamson DI |year=2006 |title=Hybridization in the evolution of animal form and life-cycle |journal=Zoological Journal of the Linnean Society |volume=148 |pages=585–602 |doi=10.1111/j.1096-3642.2006.00236.x}}</ref>



== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 27: Baris 25:
{{biologi-stub}}
{{biologi-stub}}


[[Kategori:Filogeni| ]]
[[Kategori:Filogenetika| ]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]



Revisi per 11 Oktober 2009 15.04

Dalam biologi, filogeni atau filogenesis adalah kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya. Istilah "filogeni" dipinjam dari bahasa Belanda, fylogenie, yang berasal dari gabungan kata bahasa Yunani Kuna yang berarti "asal-usul suku, ras".

Filogeni tidak sepenuhnya sama dengan kladistika (sistematika filogenetik), namun banyak menggunakan metode-metode dan konsep yang dipakai di dalamnya. Kladistika banyak dipakai untuk merumuskan keterkaitan filogenik dalam bentuk diagram pohon, namun di dalam filogeni dipelajari pula anatomi perbandingan dari berbagai organisme.

Filogeni di masa sekarang banyak menggunakan dukungan genetika dan biologi molekuler. Sistematika (klasifikasi) biologi juga banyak menggunakan masukan dari cabang ilmu ini.

Teori rekapitulasi dari Haeckel

Di akhir abad ke-19, Ernst Haeckel mencetuskan teori rekapitulasi (hukum biogenesis) yang diterima luas. Prinsipnya yang terkenal adalah "ontogeni mencerminkan filogeni". Dalam versi aslinya, embrio dianggap mencerminkan bentuk dewasa organisme moyang evolusionernya. Versi ini sekarang ditolak namun modifikasinya sekarang diterima luas. Dalam versi modern, banyak dukungan bagi pernyataan "perkembangan embrio (ontogeni) mencerminkan bentuk embrio moyang evolusionernya". Donald Williamson mengembangkan tesis ini lebih lanjut dengan menyatakan bahwa larva dan embrio menunjukkan perwujudan bentuk dewasa dari taksa yang lain yang mengalami transfer melalui hibridisasi (teori transfer larva).[1][2]

Catatan kaki

  1. ^ Williamson DI (2003-12-31). "xviii". The Origins of Larvae (edisi ke-2nd). Springer. hlm. 261. ISBN 978-1402-01514-4. 
  2. ^ Williamson DI (2006). "Hybridization in the evolution of animal form and life-cycle". Zoological Journal of the Linnean Society. 148: 585–602. doi:10.1111/j.1096-3642.2006.00236.x. 

Pranala luar