Institut Teknologi Konfederasi Zürich: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 15 September 2009 10.15

Institut Teknologi Konfederasi Zürich, yang dalam bahasa Jerman disebut Eidgenössische Technische Hochschule Zürich (ETH Zürich), merupakan salah satu universitas paling terkemuka di Swiss. Lembaga pendidikan tinggi ini berdiri tahun 1854 sebagai universitas negeri milik pemerintah Konfederasi Swiss dan berbeda dari Universitas Zurich yang milik pemerintah canton Zürich.

Dari universitas ini telah lahir banyak peraih Penghargaan Nobel, seperti Albert Einstein (perumus teori relativitas) dan Wolfgang Pauli (terkenal dengan "Larangan Pauli"). Wilhelm Conrad Röntgen, penemu sinar X, juga menempuh studi di sini. Tradisi berprestasi di tingkat dunia pada bidang kimia, fisika, dan fisika terapan pada masa lampau dilanjutkan saat ini di bidang bioteknologi dan biologi molekular.

Pranala luar

Situs resmi

Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-'''Institut Teknologi Konfederasi Zürich''', yang dalam bahasa Jerman disebut '''''Eidgenössische Technische Hochschule Zürich''''' ('''ETH Zürich'''), merupakan salah satu [[universitas]] paling terkemuka di [[Swiss]]. Universitas ini berdiri tahun [[1854]] sebagai universitas negeri milik pemerintah Konfederasi Swiss.
+'''Institut Teknologi Konfederasi Zürich''', yang dalam bahasa Jerman disebut '''''Eidgenössische Technische Hochschule Zürich''''' ('''ETH Zürich'''), merupakan salah satu [[universitas]] paling terkemuka di [[Swiss]]. Lembaga pendidikan tinggi ini berdiri tahun [[1854]] sebagai universitas negeri milik pemerintah Konfederasi Swiss dan berbeda dari [[Universitas Zurich]] yang milik pemerintah [[canton Zürich]].
-Dari universitas ini telah lahir banyak peraih [[Penghargaan Nobel]], seperti [[Albert Einstein]] dan [[Wolfgang Pauli]]. [[Wilhelm Conrad Röntgen]] juga menempuh studi di sini. Tradisi berprestasi di tingkat dunia pada bidang [[fisika]] dan fisika terapan pada masa lampau dilanjutkan saat ini di bidang [[bioteknologi]] dan [[biologi molekular]].
+Dari universitas ini telah lahir banyak peraih [[Penghargaan Nobel]], seperti [[Albert Einstein]] (perumus [[teori relativitas]]) dan [[Wolfgang Pauli]] (terkenal dengan "[[Larangan Pauli]]"). [[Wilhelm Conrad Röntgen]], penemu [[sinar X]], juga menempuh studi di sini. Tradisi berprestasi di tingkat dunia pada bidang [[kimia]], [[fisika]], dan fisika terapan pada masa lampau dilanjutkan saat ini di bidang [[bioteknologi]] dan [[biologi molekular]].
 == Pranala luar ==