Zaman Besi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 11: Baris 11:


{{sejarah-stub}}
{{sejarah-stub}}
[[mwl:Eidade de l Fierro]]
[[pnb:لویا ویلہ]]


[[Kategori:Zaman Besi| ]]
[[Kategori:Zaman Besi| ]]
Baris 60: Baris 58:
[[mk:Железно доба]]
[[mk:Железно доба]]
[[ms:Zaman Besi]]
[[ms:Zaman Besi]]
[[mwl:Eidade de l Fierro]]
[[my:သံခေတ်]]
[[my:သံခေတ်]]
[[nds:Iesentiet]]
[[nds:Iesentiet]]
Baris 68: Baris 67:
[[oc:Edat dau Fèrre]]
[[oc:Edat dau Fèrre]]
[[pl:Epoka żelaza]]
[[pl:Epoka żelaza]]
[[pnb:لویا ویلہ]]
[[pt:Idade do Ferro]]
[[pt:Idade do Ferro]]
[[ro:Epoca Fierului]]
[[ro:Epoca Fierului]]

Revisi per 2 September 2009 02.52

Atap peninggalan Zaman Besi di Hampshire, Britania Raya

Dalam arkeologi, Zaman Besi adalah suatu tahap perkembangan budaya manusia di mana penggunaan besi untuk pembuatan alat dan senjata sangat dominan. Penggunaan bahan baru ini, di dalam suatu masyarakat sering kali mencakup perubahan praktek pertanian, kepercayaan agama, dan gaya seni, walaupun hal ini tidak selalu terjadi.

Zaman Besi adalah periode utama terakhir dalam sistem tiga zaman untuk mengklasifikasi masyarakat prasejarah, yang didahului oleh Zaman Perunggu. Waktu berlangsung dan konteks zaman ini berbeda, tergantung pada negara atau wilayah geografis. Secara klasik, Zaman Besi dianggap dimulai pada Zaman Kegelapan Yunani pada abad ke-12 SM dan Timur Tengah Kuno, abad ke-11 SM di India, dan antara abad ke-8 SM (Eropa Tengah) dan abad ke-6 SM (Eropa Utara) di Eropa. Zaman Besi dianggap berakhir dengan kebangkitan kebudayaan Hellenisme dan Kekaisaran Romawi, atau Zaman Pertengahan Awal untuk kasus Eropa Utara.

Zaman Besi berhubungan dengan suatu tahap di mana produksi besi adalah salah satu bentuk paling rumit dari kerajinan logam. Kekerasan besi, titik lebur yang tinggi, dan sumber bijih besi yang melimpah, membuat besi lebih dipilih dan murah dari pada perunggu, yang mempengaruhi dipilihnya besi sebagai logam yang paling umum digunakan. Karena kerajinan besi diperkenalkan secara langsung ke Amerika dan Australasia oleh kolonisasi Eropa, daerah-daerah tersebut tidak pernah mengalami Zaman Besi.

Pranala luar