Johanna Petronella Mossel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Pada masa pendudukan Jepang, Johanna tidak menjadi incaran [[Jepang]] karena namanya dekat dengan DD, yang dikenal baik oleh kalangan orang Jepang.
Pada masa pendudukan Jepang, Johanna tidak menjadi incaran [[Jepang]] karena namanya dekat dengan DD, yang dikenal baik oleh kalangan orang Jepang.


Sekembalinya DD dari Suriname pada awal 1947, keduanya bertemu kembali namun tidak dapat bersatu sebagai keluarga. Di akhir 1947 keduanya kemudian bercerai.
Sekembalinya DD dari [[Suriname]] pada awal 1947, keduanya bertemu kembali namun tidak dapat bersatu sebagai keluarga. Di akhir 1947 keduanya kemudian bercerai.


Johanna Mossel dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Indonesia pada masa Perang Revolusi (1945-1949) yang gigih dan dianggap pengkhianat oleh kalangan militer Belanda, namun tidak pernah ditangkap.
Johanna Mossel dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Indonesia pada masa Perang Revolusi (1945-1949) yang gigih dan dianggap pengkhianat oleh kalangan militer Belanda, namun tidak pernah ditangkap.
Baris 15: Baris 15:
{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Mossel, Johanna P.}}
{{DEFAULTSORT:Mossel, Johanna Petronella}}

[[Kategori:Kelahiran 1904]]
[[Kategori:Kelahiran 1904]]
[[Kategori:Kematian 1978]]
[[Kategori:Kematian 1978]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Yahudi-Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]

Revisi per 12 Agustus 2009 08.14

Johanna Petronella Mossel (Batavia, 1904-1978)[1] adalah seorang guru dari kalangan Indo yang menjadi isteri kedua Ernest Douwes Dekker (DD). Ia lahir dari keluarga Belanda keturunan Yahudi.

Sebagai seorang guru (mendapat ijazah guru Eropa tahun 1924), sejak 1925 ia menjadi pengajar dan asisten administrasi Ksatrian Instituut, suatu lembaga pendidikan binaan Ernest Douwes Dekker yang berdiri di Bandung. Keduanya berkenalan di sini dan pada tahun 1926 (22 September) mereka menikah. Dari pernikahan ini tidak ada keturunan. Sewaktu DD dibuang ke Suriname (1941), Johanna ditinggal dan disarankan oleh DD untuk berlindung pada Djafar Kartodiredjo, seorang guru Ksatrian Instituut pula, agar tidak ditangkap oleh tentara Jepang. Namun keduanya kemudian menikah 1942, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan DD.

Pada masa pendudukan Jepang, Johanna tidak menjadi incaran Jepang karena namanya dekat dengan DD, yang dikenal baik oleh kalangan orang Jepang.

Sekembalinya DD dari Suriname pada awal 1947, keduanya bertemu kembali namun tidak dapat bersatu sebagai keluarga. Di akhir 1947 keduanya kemudian bercerai.

Johanna Mossel dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Indonesia pada masa Perang Revolusi (1945-1949) yang gigih dan dianggap pengkhianat oleh kalangan militer Belanda, namun tidak pernah ditangkap.

Catatan kaki

  1. ^ Glissenaar, F. DD: Het leven van E.F.E. Douwes Dekker. p. 145