Perwira Tinggi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 75: | Baris 75: | ||
<tr> |
<tr> |
||
<td align=center>[[Laksamana]]</td> |
<td align=center>[[Laksamana]]</td> |
||
<td align=center>''[[Admiral]]''</td> |
<td align=center>''{{negara|britania raya}} [[Admiral|Admiral]]{{br}}[[Admiral]]''</td> |
||
<td align=center>[[Berkas:pu tni bin4.jpg]]</td> |
<td align=center>[[Berkas:pu tni bin4.jpg]]</td> |
||
<td align=center>[[Berkas:ph tni-al bin4.jpg]]</td> |
<td align=center>[[Berkas:ph tni-al bin4.jpg]]</td> |
Revisi per 21 Juli 2009 00.00
Perwira Tinggi (Pati) merupakan pangkat perwira yang tertinggi dalam organisasi militer. Seperti dapat dilihat di artikel Tanda Kepangkatan TNI. Di Indonesia, masing-masing angkatan memiliki nama yang berbeda untuk pangkat perwira tinggi. Hal ini terjadi pula di berbagai negara. Berikut adalah pangkat perwira tinggi untuk masing-masing angkatan.
TNI Angkatan Darat
Dalam TNI-AD, perwira tinggi adalah perwira yang menyandang pangkat Brigadir Jenderal atau yang lebih tinggi. Pangkat-pangkat tersebut adalah:
TNI Angkatan Laut
Dalam TNI Angkatan Laut, perwira tinggi adalah perwira yang menyandang pangkat Laksamana Pertama atau yang lebih tinggi. Pangkat-pangkat tersebut adalah:
TNI Angkatan Udara
Dalam TNI Angkatan Udara, perwira tinggi adalah perwira yang menyandang pangkat Marsekal Pertama atau yang lebih tinggi. Pangkat-pangkat tersebut adalah: