Geologi struktur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
mengembangkan isi artikel
menambahkan teks dan referensi
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Agiospavlos DM 2004 IMG003 Felsenformation nahe.JPG|jmpl|Formasi batuan terlipat, salah satu subjek studi geologi struktur]]
[[Berkas:Agiospavlos DM 2004 IMG003 Felsenformation nahe.JPG|jmpl|Formasi batuan terlipat, salah satu subjek studi geologi struktur]]


'''Geologi struktur''' adalah salah satu cabang ilmu [[geologi]] yang masuk dalam jenis geologi dasar.<ref>{{Cite book|last=Memed, M. W., dkk.|date=2019|url=https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-dinamika-geologi-selat-sunda.pdf|title=Dinamika Geologi Selat Sunda dalam Pembangunan Berkelanjutan|location=Bandung|publisher=Badan Geologi|isbn=978-602-9105-79-7|editor-last=Oktariadi, O., Yuwana, D. A., dan Kurnia, A.|pages=2|url-status=live}}</ref> Kajian dalam geologi struktur meliputi [[Gaya (fisika)|gaya]]-gaya yang bekerja pada batuan dan pembentukan struktur geologi melalui proses-proses geologi dan [[mekanisme]]<nowiki/>nya.{{Sfn|Noor|2012|p=231}} Tujuan dari kajian geologi struktur adalah memberikan pemahaman terhadap struktur geologi dan [[tektonika lempeng]] yang berkaitan dengan [[Deformasi (mekanika)|deformasi]] [[Batu|batuan]].{{Sfn|Noor|2012|p=231}}
'''Geologi struktur''' adalah salah satu cabang ilmu [[geologi]] yang masuk dalam jenis geologi dasar.<ref>{{Cite book|last=Memed, M. W., dkk.|date=2019|url=https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-dinamika-geologi-selat-sunda.pdf|title=Dinamika Geologi Selat Sunda dalam Pembangunan Berkelanjutan|location=Bandung|publisher=Badan Geologi|isbn=978-602-9105-79-7|editor-last=Oktariadi, O., Yuwana, D. A., dan Kurnia, A.|pages=2|url-status=live}}</ref> Kajian dalam geologi struktur meliputi [[Gaya (fisika)|gaya]]-gaya yang bekerja pada batuan dan pembentukan struktur geologi melalui proses-proses geologi dan [[mekanisme]]<nowiki/>nya.{{Sfn|Noor|2012|p=231}} Tujuan dari kajian geologi struktur adalah memberikan pemahaman terhadap struktur geologi dan [[tektonika lempeng]] yang berkaitan dengan [[Deformasi (mekanika)|deformasi]] [[Batu|batuan]].{{Sfn|Noor|2012|p=231}} Analisis geologi struktur secara khusus menggunakan analisis dinamika yang memperhitungkan [[energi]], gaya, [[Tegangan (mekanika)|tegangan]] dan regangan.{{Sfn|Mulyaningsih|2018|p=33}}


== Metode ilmiah ==
== Metode ilmiah ==
Geologi struktur dapat dipelajari menggunakan pengetahuan [[Ruang dimensi tiga|tiga dimensi]] yang umum digunakan pada bidang [[arsitektur]]. Hal lain yang juga diperlukan adalah peta topografi, gambar, foto dan citra satelit atau radar, dan data geofisika. Proses penyelidikan geologi struktur diadakan melalui [[pengamatan]] langsung pada lokasi yang telah ditetapkan. Penyelidikan geologi struktur diadakan di singkapan-singkapan batuan yang telah terdeformasi. Seluruh kondisi deformasi diamati. Mulai dari bentuk batuan yang terlipat atau tersesarkan, serta bentuk dan kekuatan deformasi. Informasi mengenai hal-hal tersebut diperoleh dengan pengukuran langsung terhadap unsur-unsur struktur geologi. Setiap unsur struktur geologi terdiri dari unsur mikro, meso dan makro yang saling berkaitan satu sama lain. Penyimpulan informasi diperoleh melalui pembentukan hubungan antara unsur struktur geologi mikro dengan unsur struktur geologi meso atau makro.{{Sfn|Noor|2012|p=231-232}}
Geologi struktur dapat dipelajari menggunakan pengetahuan [[Ruang dimensi tiga|tiga dimensi]] yang umum digunakan pada bidang [[arsitektur]]. Hal lain yang juga diperlukan adalah peta topografi, gambar, foto dan citra satelit atau radar, dan data geofisika. Proses penyelidikan geologi struktur diadakan melalui [[pengamatan]] langsung pada lokasi yang telah ditetapkan. Penyelidikan geologi struktur diadakan di singkapan-singkapan batuan yang telah terdeformasi. Seluruh kondisi deformasi diamati. Mulai dari bentuk batuan yang terlipat atau tersesarkan, serta bentuk dan kekuatan deformasi. Informasi mengenai hal-hal tersebut diperoleh dengan pengukuran langsung terhadap unsur-unsur struktur geologi. Setiap unsur struktur geologi terdiri dari unsur mikro, meso dan makro yang saling berkaitan satu sama lain. Penyimpulan informasi diperoleh melalui pembentukan hubungan antara unsur struktur geologi mikro dengan unsur struktur geologi meso atau makro.{{Sfn|Noor|2012|p=231-232}}

== Pemetaan ==

=== Citra infra merah ===
Pemetaan pada geologi struktur lebih mengutamakan citra [[inframerah]] dibandingkan citra satelit. Sinar inframerah dapat menyerap warna. Pemakaian sinar inframerah sangat sesuai untuk bidang batuan yang melemah akibat infiltrasi oleh air permukaan. Pemakaian sinar inframerah juga sesuai untuk bebatuan yang membentuk badan sungai akibat terisi oleh air permukaan. Batuan akan ditampilkan dengan warna merah karena dapat memantulkan sinar inframerah, sedangkan air akan ditampilkan dengan warna yang lebih gelap. Cakupan pengamatan dengan citra inframerah berkisar antara skala 1:100.000 hingga 1:1.000.000.{{Sfn|Mulyaningsih|2018|p=20}}


== Dukungan keilmuan ==
== Dukungan keilmuan ==
Baris 16: Baris 21:
=== Daftar pustaka ===
=== Daftar pustaka ===


* {{Cite book|last=Mulyaningsih|first=Sri|date=2018|url=https://eprints.akprind.ac.id/259/1/Buku%20Pengantar%20Geologi%20Lingkungan.pdf|title=Pengantar Geologi Lingkungan|publisher=Akprind Press|isbn=978-602-7619-68-5|edition=3|ref={{sfnref|Mulyaningsih|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Noor|first=Djauhari|date=2012|url=https://www.academia.edu/16849979/PENGANTAR_GEOLOGI|title=Pengantar Geologi|publisher=Pakuan University Press|edition=2|ref={{sfnref|Noor|2012}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Noor|first=Djauhari|date=2012|url=https://www.academia.edu/16849979/PENGANTAR_GEOLOGI|title=Pengantar Geologi|publisher=Pakuan University Press|edition=2|ref={{sfnref|Noor|2012}}|url-status=live}}



Revisi per 26 Februari 2022 03.40

Formasi batuan terlipat, salah satu subjek studi geologi struktur

Geologi struktur adalah salah satu cabang ilmu geologi yang masuk dalam jenis geologi dasar.[1] Kajian dalam geologi struktur meliputi gaya-gaya yang bekerja pada batuan dan pembentukan struktur geologi melalui proses-proses geologi dan mekanismenya.[2] Tujuan dari kajian geologi struktur adalah memberikan pemahaman terhadap struktur geologi dan tektonika lempeng yang berkaitan dengan deformasi batuan.[2] Analisis geologi struktur secara khusus menggunakan analisis dinamika yang memperhitungkan energi, gaya, tegangan dan regangan.[3]

Metode ilmiah

Geologi struktur dapat dipelajari menggunakan pengetahuan tiga dimensi yang umum digunakan pada bidang arsitektur. Hal lain yang juga diperlukan adalah peta topografi, gambar, foto dan citra satelit atau radar, dan data geofisika. Proses penyelidikan geologi struktur diadakan melalui pengamatan langsung pada lokasi yang telah ditetapkan. Penyelidikan geologi struktur diadakan di singkapan-singkapan batuan yang telah terdeformasi. Seluruh kondisi deformasi diamati. Mulai dari bentuk batuan yang terlipat atau tersesarkan, serta bentuk dan kekuatan deformasi. Informasi mengenai hal-hal tersebut diperoleh dengan pengukuran langsung terhadap unsur-unsur struktur geologi. Setiap unsur struktur geologi terdiri dari unsur mikro, meso dan makro yang saling berkaitan satu sama lain. Penyimpulan informasi diperoleh melalui pembentukan hubungan antara unsur struktur geologi mikro dengan unsur struktur geologi meso atau makro.[4]

Pemetaan

Citra infra merah

Pemetaan pada geologi struktur lebih mengutamakan citra inframerah dibandingkan citra satelit. Sinar inframerah dapat menyerap warna. Pemakaian sinar inframerah sangat sesuai untuk bidang batuan yang melemah akibat infiltrasi oleh air permukaan. Pemakaian sinar inframerah juga sesuai untuk bebatuan yang membentuk badan sungai akibat terisi oleh air permukaan. Batuan akan ditampilkan dengan warna merah karena dapat memantulkan sinar inframerah, sedangkan air akan ditampilkan dengan warna yang lebih gelap. Cakupan pengamatan dengan citra inframerah berkisar antara skala 1:100.000 hingga 1:1.000.000.[5]

Dukungan keilmuan

Struktur geologi sebagai kajian dari geologi struktur dapat dikaji dengan mudah melalui dukungan pengetahuan mengenai stratigrafi, sedimentologi dan paleontologi. Ketiga pengetahuan tersebut digunakan untuk menjelaskan dan menafsirkan urutan kedudukan asal dari suatu lapisan batuan. Pengkajian geologi struktur juga memerlukan pengetahuan tentang petrologi dan geokimia untuk menjelaskan asal usul struktur geologi. Sedangkan aktivitas struktur geologi khususnya yang resen dapat dijelaskan melalui pengetahuan geomorfologi. Pada struktur geologi di bawah tanah dan di dasar laut diperlukan dukungan pengetahuan mengenai geofisika, oseanografi dan geologi bawah tanah.[2]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Memed, M. W., dkk. (2019). Oktariadi, O., Yuwana, D. A., dan Kurnia, A., ed. Dinamika Geologi Selat Sunda dalam Pembangunan Berkelanjutan (PDF). Bandung: Badan Geologi. hlm. 2. ISBN 978-602-9105-79-7. 
  2. ^ a b c Noor 2012, hlm. 231.
  3. ^ Mulyaningsih 2018, hlm. 33.
  4. ^ Noor 2012, hlm. 231-232.
  5. ^ Mulyaningsih 2018, hlm. 20.

Daftar pustaka

Pranala luar