Panembahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k kategori |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
* Panembahan juga dipakai sebagai gelar penguasa (raja)/penghulu di [[Kalimantan Barat]] seperti Kerajaan Matan, Kerajaan Simpang, Kerajaan Sukadana, Kerajaan Mempawah, dan lain-lain. |
* Panembahan juga dipakai sebagai gelar penguasa (raja)/penghulu di [[Kalimantan Barat]] seperti Kerajaan Matan, Kerajaan Simpang, Kerajaan Sukadana, Kerajaan Mempawah, dan lain-lain. |
||
[[Kategori:Gelar bangsawan]] |
[[Kategori:Gelar bangsawan Jawa]] |
Revisi per 28 Februari 2009 22.02
Panembahan artinya orang yang disembah/junjungan/Yang Dipertuan (bahasa Jawa). Gelar ini berada setingkat di bawah gelar Sunan/Susuhunan/Sultan. Gelar ini dipakai pada beberapa kerajaan di Kalimantan, Jawa, Madura dan lain-lain. Setingkat di bawah gelar Panembahan adalah Panembahan Muda, penguasa daerah yang kekuasaan dan kewenangannya lebih kecil atau gelar penguasa yang bukan dari keturunan bangsawan
Misalnya :
- Panembahan Giri, pengganti gelar untuk penguasa Giri Kedaton yang disebut Sunan Giri yang tidak digunakan lagi setelah dikalahkan VOC.
- Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin, gelar Pangeran Antasari karena kedudukannya sebagai pemimpin perjuangan melawan Belanda, secara teknis sebagai pengganti Sultan Banjar yang dibuang ke Jawa.
- Panembahan juga dipakai sebagai gelar penguasa (raja)/penghulu di Kalimantan Barat seperti Kerajaan Matan, Kerajaan Simpang, Kerajaan Sukadana, Kerajaan Mempawah, dan lain-lain.