Hak asasi manusia di Fiji: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
2017 source edit
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Hak asasi manusia di [[Fiji]]''' merupakan sebuah pulau yang terletak di kawasan [[Melanesia]], Samudra Pasifik. Penduduknya adalah orang-orang suku Fiji, Indo-Fiji, Cina, Eropa, dan suku lain yang terletak di kawasan Pasifik. Bekas negara jajahan Inggris dan merdeka pada tahun 1970, Fiji termasuk negara yang belum memiliki kestabilan politik dan kerap dilanda kerusuhan. Di awal kemerdekaannya, Fiji menganut sistem pemerintahan demokrasi parlementer. Sejak tahun 1987 militer turut memberi pengaruh dalam sistem pemerintahan Fiji, dan pada 2014, kekuatan militer semakin mendominasi kekuasaan di Fiji.
'''Hak asasi manusia di [[Fiji]]''' merupakan sebuah pulau yang terletak di kawasan [[Melanesia]], Samudra Pasifik. Penduduknya adalah orang-orang suku Fiji, Indo-Fiji, Cina, Eropa, dan suku lain yang terletak di kawasan Pasifik. Bekas negara jajahan Inggris dan merdeka pada tahun 1970, Fiji termasuk negara yang belum memiliki kestabilan politik dan kerap dilanda kerusuhan. Di awal kemerdekaannya, Fiji menganut sistem pemerintahan demokrasi parlementer. Sejak tahun 1987 militer turut memberi pengaruh dalam sistem pemerintahan Fiji, dan pada 2014, kekuatan militer semakin mendominasi kekuasaan di Fiji.
{{Topik Oseania|prefix=Hak asasi manusia di}}

{{Fiji-stub}}
[[Kategori:Fiji]]
[[Kategori:Hak asasi manusia menurut negara|Fiji]]

Revisi per 10 Desember 2021 05.44

Hak asasi manusia di Fiji merupakan sebuah pulau yang terletak di kawasan Melanesia, Samudra Pasifik. Penduduknya adalah orang-orang suku Fiji, Indo-Fiji, Cina, Eropa, dan suku lain yang terletak di kawasan Pasifik. Bekas negara jajahan Inggris dan merdeka pada tahun 1970, Fiji termasuk negara yang belum memiliki kestabilan politik dan kerap dilanda kerusuhan. Di awal kemerdekaannya, Fiji menganut sistem pemerintahan demokrasi parlementer. Sejak tahun 1987 militer turut memberi pengaruh dalam sistem pemerintahan Fiji, dan pada 2014, kekuatan militer semakin mendominasi kekuasaan di Fiji.