Daramuda Project: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 51: Baris 51:
;'''Daramuda Bubar''' (April 2020)
;'''Daramuda Bubar''' (April 2020)


Daramuda Project resmi bubar pada 8 April 2020 melalui akun Instagramnya. Setelah hampir tiga tahun berkarya, mereka pamit dengan menyuguhkan album mini terakhir bertajuk Pertigaan (2020). Singel Selamat Tinggal (2020) menyampaikan ucapan perpisahan Daramuda, persembahan terakhir yang diberikan Daramuda untuk para penggemarnya.<ref>https://m.detik.com/hot/music/d-4970720/daramuda-project-ucapkan-selamat-tinggal-dan-menyatakan-bubar</ref>
Daramuda Project resmi bubar pada 8 April 2020 melalui akun Instagramnya. Setelah hampir tiga tahun berkarya, mereka pamit dengan menyuguhkan album mini terakhir bertajuk Pertigaan (2020). Singel Selamat Tinggal (2020) menyampaikan ucapan perpisahan Daramuda, persembahan terakhir yang diberikan Daramuda untuk para penggemarnya.<ref>https://m.detik.com/hot/music/d-4970720/daramuda-project-ucapkan-selamat-tinggal-dan-menyatakan-bubar{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Diskografi ==
== Diskografi ==

Revisi per 30 April 2021 08.28

Daramuda Project merupakan proyek kolaborasi musik kolektif oleh tiga musisi perempuan yaitu Rara Sekar, Danilla Riyadi, dan Sandrayati Fay. Daramuda Project dibentuk pada Maret 2017. Daramuda sengaja dibentuk untuk menyalurkan sisi santai mereka sebagai seorang musisi.[1]

Daramuda Project
AsalIndonesia Indonesia
GenreFolk
Tahun aktif2017 - 2020
LabelIdola Remaja Records
AnggotaRara Sekar
Danilla Riyadi
Sandrayati Fay

Latar Belakang

Pembentukan (Maret 2017)
  • Konsep

Daramuda merupakan proyek musik yang tercipta dari hasil kolaborasi tiga musisi perempuan Indonesia yaitu Rara Sekar, Danilla Riyadi, dan Sandrayati Fay. Ketiga musisi ini memiliki genre yang sama yaitu folklor. Materi-materi lagu yang dibawakan lebih banyak bercerita mengenai alam dan kejadian-kejadian di sekitar yang ditulis sendiri oleh masing-masing personelnya.[2]

Daramuda sengaja dibentuk untuk menyalurkan sisi santai mereka sebagai seorang musisi dan tidak berbicara soal seberapa banyak album yang laku maupun bagaimana respons para pendengar.

  • Asal Mula

Asal mula terbentuknya grup musik Daramuda Project yaitu saat mereka memiliki gitar buatan tangan dengan merek yang sama dari Bandung bernama Seko. Mereka merasa seperti dijodohkan dan satu frekuensi. Sebelumnya, mereka tidak berada dalam satu lingkungan pertemanan yang sama, di mana Rara di Wellington, Selandia Baru, Danilla di Jakarta, dan Fay di Bali.

Karier

Daramuda Project pertama kali tampil secara langsung di pagelaran Folk Music Festival pada 4 Agustus 2018, Synchronize Fest 2018, dan di XYZ Stage.

Album Salam Kenal (2019)

Album Salam Kenal dirilis pada 22 Februari 2019 terdiri atas 7 lagu namun lagu di album sudah rilis sejak 2017. Lagu-lagu dalam Salam Kenal, secara garis besar, bertutur tentang alam, bahasa cinta universal, dan kerinduan terhadap kampung halaman. Tema-tema personal itu diharapkan bisa membawa para pendengar melakoni pengalaman batin yang mendalam.

Pada album Salam Kenal, ketiganya bernyanyi sendiri-sendiri kendati tetap berada pada jalur yang sudah ditetapkan.

Album Salam Kenal dibuka dengan “Suara Dunia" yang dibawakan Fay, berikutnya “Apati" yang dimainkan oleh Rara, selanjutnya oleh Danilla yang melantunkan “Renjana," sebagai trek andalan di Salam Kenal. Kesempatan ketiganya untuk tampil bersama terjadi ketika mereka menyanyikan lagu penutup berjudul “Salam Kenal". [3]

Mini Album Pertigaan (2020)

Pada awal 2020, mereka memperkenalkan mini album yang mereka sebut Pertigaan terdiri atas 4 lagu. Pertigaan hadir dengan nuansa folk akustik dengan lagu-lagu yang sesuai untuk bermeditasi atau merenung akan kehidupan.

Dalam mini album ini, ketiga lagunya ditulis oleh masing-masing personel yang kemudian diaransemen secara bersama. Lagu 'Sejauh Mata Memandang' ditulis Rara Sekar. Lagu kedua berjudul 'Mereka' yang ditulis oleh Danila Riyadi, lagu ketiga 'Buka' ditulis oleh Sandrayati Fay.

Ketiga lagu tersebut kemudian dibuatkan video klip dan diunggah di kanal Youtube resmi Daramuda Project. Konsep video sederhana, di mana mereka bertiga memakai pakaian berwarna putih yang sama dan hanya menggunakan satu sudut pengambilan gambar dan satu kamera untuk setiap videonya.[4]

Mini album bertajuk Pertigaan (2020) dengan salah satu singel Selamat Tinggal (2020) merupakan ucapan perpisahan atas pembubaran Daramuda. 

Daramuda Bubar (April 2020)

Daramuda Project resmi bubar pada 8 April 2020 melalui akun Instagramnya. Setelah hampir tiga tahun berkarya, mereka pamit dengan menyuguhkan album mini terakhir bertajuk Pertigaan (2020). Singel Selamat Tinggal (2020) menyampaikan ucapan perpisahan Daramuda, persembahan terakhir yang diberikan Daramuda untuk para penggemarnya.[5]

Diskografi

Album Salam Kenal (2019)

Daftar lagu
  1. Suara Dunia (Sandrayati fay)
  2. Apati (Rara Sekar)
  3. Renjana (Danilla)
  4. Growing Up (Rara Sekar)
  5. Did You Ever Really See What’s Going On (Danilla)
  6. Golden Dust (Sandrayati Fay)
  7. Salam Kenal

Mini Album Pertigaan (2020)

Daftar lagu
  1. Sejauh Mata Memandang
  2. Mereka
  3. Buka
  4. Selamat Tinggal

Pranala luar

Referensi