Amir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 4: Baris 4:
Istilah ''emir'' lebih banyak digunakan dalam [[Bahasa Indonesia]], walaupun istilah arabnya adalah ''amir''. Salah satunya karena trasliterasi istilah [[Emirat]] dengan penguasanya seorang [[Emir]].<ref>{{Cite web|title=amir {{!}} Search Online Etymology Dictionary|url=https://www.etymonline.com/search?q=amir|website=www.etymonline.com|access-date=2020-09-06}}</ref>
Istilah ''emir'' lebih banyak digunakan dalam [[Bahasa Indonesia]], walaupun istilah arabnya adalah ''amir''. Salah satunya karena trasliterasi istilah [[Emirat]] dengan penguasanya seorang [[Emir]].<ref>{{Cite web|title=amir {{!}} Search Online Etymology Dictionary|url=https://www.etymonline.com/search?q=amir|website=www.etymonline.com|access-date=2020-09-06}}</ref>


[[Khalifah]] adalah amir umat [[Islam]] sehingga dia diberi gelar "[[Amirul Mukminin]]".<ref>{{Cite book|last=Ali|first=Jawwad|date=2019|url=http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|title=كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام|location=Tangerang Selatan|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-6577-28-3|editor-last=Kurnianto|editor-first=Fajar|pages=129-130|translator-last=Ali|translator-first=Jamaluddin M.|trans-title=Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan|ref={{sfnref|Ali|(2019)}}|author-link=Jawwad Ali|orig-year=1956-1960|translator-last2=Hendiko|translator-first2=Jemmy|url-status=live}}</ref>
[[Khalifah]] adalah amir umat [[Islam]] sehingga dia diberi gelar "[[Amirul Mukminin]]".<ref>{{Cite book|last=Ali|first=Jawwad|date=2019|url=http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|title=كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام|location=Tangerang Selatan|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-6577-28-3|editor-last=Kurnianto|editor-first=Fajar|pages=129-130|translator-last=Ali|translator-first=Jamaluddin M.|trans-title=Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan|ref={{sfnref|Ali|(2019)}}|author-link=Jawwad Ali|orig-year=1956-1960|translator-last2=Hendiko|translator-first2=Jemmy|url-status=live|access-date=2020-09-27|archive-date=2020-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200808094845/http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|dead-url=yes}}</ref>


==Gelar Amir sebagai kepala negara saat ini==
==Gelar Amir sebagai kepala negara saat ini==

Revisi per 28 Januari 2021 15.29

Seorang emir dari Bukhara sekitar tahun 1909. Film bewarna ini diambil oleh fotografer Rusia Sergei Mikhailovich Prokudin-Gorskii.

Emir (Arab: أمير; amīас амирr, ãmir, "pemimpin" atau "jenderal", kemudian menjadi juga "pangeran" ; juga diterjemahkan menjadi amir, aamir atau ameer) adalah sebuah gelar bangsawan tinggi, digunakan di kebanyakan negara Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara, dalam sejarah juga termasuk di negara orang-orang Turki.

Istilah emir lebih banyak digunakan dalam Bahasa Indonesia, walaupun istilah arabnya adalah amir. Salah satunya karena trasliterasi istilah Emirat dengan penguasanya seorang Emir.[1]

Khalifah adalah amir umat Islam sehingga dia diberi gelar "Amirul Mukminin".[2]

Gelar Amir sebagai kepala negara saat ini

Amir Negara Sejak Tanggal
Tamim bin Hamad al-Tsani
 Qatar 25 Juni 2013
Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah
 Kuwait 29 September 2020

Referensi

  1. ^ "amir | Search Online Etymology Dictionary". www.etymonline.com. Diakses tanggal 2020-09-06. 
  2. ^ Ali, Jawwad (2019) [1956-1960]. Kurnianto, Fajar, ed. كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام [Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan]. Diterjemahkan oleh Ali, Jamaluddin M.; Hendiko, Jemmy. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. hlm. 129–130. ISBN 978-602-6577-28-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 2020-09-27.