Ngandul, Sumberlawang, Sragen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21: Baris 21:
Keindahan Alam [[Duwet]], didukung dengan Saluran Waduk yang dapat digunakan untuk Wisata Perahu menjadikan [[Duwet]] sebagai Desa Wisata icon kelurahan Ngandul.
Keindahan Alam [[Duwet]], didukung dengan Saluran Waduk yang dapat digunakan untuk Wisata Perahu menjadikan [[Duwet]] sebagai Desa Wisata icon kelurahan Ngandul.


Di Ngandul Masyarakat mayoritas adalah petani, pedagang dan Budidaya Karamba,serta beberapa berprofesi sebagai PNS/Pegawai Swasta/karyawan Pabrik.
Masyarakat Ngandul mayoritas adalah petani, pedagang dan Budidaya Karamba,serta beberapa berprofesi sebagai PNS/Pegawai Swasta/karyawan Pabrik.


Penduduk Ngandul beragam, mulai dari Islam, Hindu, Kristen & Katolik, yang didukung dengan adanya Masjid di setiap Kampungnya, [[Pura]] Jowongso di Ngandul dan Gereja di Brumbung menjadikan penduduk Ngandul hidup rukun dan toleransi
Penduduk Ngandul beragam, mulai dari Islam, Hindu, Kristen & Katolik, yang didukung dengan adanya Masjid di setiap Kampungnya, [[Pura]] Jowongso di Ngandul dan Gereja di Brumbung menjadikan penduduk Ngandul hidup rukun dan toleransi

Revisi per 20 Januari 2021 16.42

Ngandul
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSragen
KecamatanSumberlawang
Kode pos
57272
Kode Kemendagri33.14.15.2006
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Ngandul adalah desa di kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Ngandul merupakan pusat dari Kecamatan Sumberlawang, dimana Kantor Camat Sumberlawang, Kantor Polsek, Pasar Kecamatan dan Terminal berada di Kelurahan ini. Balai Desa Ngandul terletak di jalan Waduk Kedung Ombo, berdekatan dengan Pasar Hewan yang beroperasi setiap hari pasaran Pahing untuk Pasar Sapi dan pasaran Pon untuk Pasar Kambing.

Di Ngandul terdapat juga berbagai sarana pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP hingga tingkatan SMK, yaitu 2 SD Negeri (SD Ngandul 1 & Ngandul 2), MI M Ngandul & SD Resoyudan. Untuk SMP, terdapat SMP Negeri 1 Sumberlawang dan SMP Saraswati, sedangkan tingkatan SMK terdapat SMK Pelita Bangsa.

Ngandul terdiri dari beberapa kampung, diantaranya Ngengo, Nglaban, Ngandul, Nganti, Brumbung, Sidomulyo, Pacing Kerep dan Duwet. Di Duwet inilah terdapat saluran Waduk Kedung Ombo, yang oleh sebagian warganya digunakan untuk Budidaya Ikan Karamba. Keindahan Alam Duwet, didukung dengan Saluran Waduk yang dapat digunakan untuk Wisata Perahu menjadikan Duwet sebagai Desa Wisata icon kelurahan Ngandul.

Masyarakat Ngandul mayoritas adalah petani, pedagang dan Budidaya Karamba,serta beberapa berprofesi sebagai PNS/Pegawai Swasta/karyawan Pabrik.

Penduduk Ngandul beragam, mulai dari Islam, Hindu, Kristen & Katolik, yang didukung dengan adanya Masjid di setiap Kampungnya, Pura Jowongso di Ngandul dan Gereja di Brumbung menjadikan penduduk Ngandul hidup rukun dan toleransi