Tajuk rencana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Tajuk rencana''' atau '''Editorial''' adalah artikel pokok atau [[rubrik]] dalam [[surat kabar]] yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya [[informasi]] atau masalah [[aktual]], penegasan pentingnya masalah, [[opini]] redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran serta pembaca.<ref>{{Cite journal|last=Wulandari|first=Yosi|date=2014|title=TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA MENGUPAS NASIB TKI: Analisis Perbandingan Stuktur Teks|url=http://journal.uad.ac.id/index.php/BAHASTRA/article/view/3244/1839#|journal=Bahastra|volume=32|issue=1|pages=4|issn=2548-4583}}</ref> Kecenderungan isi tajuk tersebut dapat dilihat dari pembidangannya, bentuk isi pemberitaan, sasaran, skala dan ruang lingkup, serta ulasannya terhadap suatu permasalahan politik keamanan (polkam), pemerintahan, ekonomi dan industri (ekuin), sosial budaya (sosbud) serta kesejahteraan rakyat (kesra).<ref>{{Cite journal|last=Dollah|first=Baharuddin|date=April 2014|title=Kecenderungan Isi Tajuk RencanaSurat Kabar: Media Indonesia, Fajar dan Tribun Timur Periode Desember 2013|url=https://media.neliti.com/media/publications/222424-none-e8115329.pdf|journal=Jurnal Pekommas|volume=17|issue=1|pages=55-56|issn=2502-1907}}</ref> Tajuk rencana marupakan pandangan atau opini yang berupa dukungan, pujian, kritikan, bahkan cemoohan. Maka dari itu, untuk memperkuat opini dan memengaruhi  pembaca agar menerima dan membenarkan pendapat penulis terhadap suatu masalah penting harus disertai alasan, fakta, dan bukti-bukti yang meyakinkan.<ref>{{Cite journal|last=Fatimah|first=Wa|date=Juli 2016|title=KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TEKSTAJUK RENCANA KORAN KOMPAS SISWA KELAS XI IPASMA NEGERI 7 KENDARI|url=http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA/article/download/1509/1064|journal=Jurnal Bastra FKIP UHO|volume=1|issue=2|pages=6|issn=2503-3875}}</ref>   
'''Tajuk rencana''' atau '''Editorial''' adalah artikel pokok atau [[rubrik]] dalam [[surat kabar]] yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya [[informasi]] atau masalah [[aktual]], penegasan pentingnya masalah, [[opini]] redaksi tentang masalah tersebut, [[kritik]] dan saran atas permasalahan, dan harapan [[redaksi]] akan peran serta pembaca.<ref>{{Cite journal|last=Wulandari|first=Yosi|date=2014|title=TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA MENGUPAS NASIB TKI: Analisis Perbandingan Stuktur Teks|url=http://journal.uad.ac.id/index.php/BAHASTRA/article/view/3244/1839#|journal=Bahastra|volume=32|issue=1|pages=4|issn=2548-4583}}</ref> Kecenderungan isi tajuk tersebut dapat dilihat dari pembidangannya, bentuk isi pemberitaan, sasaran, [[skala]] dan ruang lingkup, serta ulasannya terhadap suatu permasalahan [[politik]] [[keamanan]] (polkam), [[pemerintah]]an, [[ekonomi]] dan [[industri]] (ekuin), [[sosial]] [[budaya]] (sosbud) serta kesejahteraan [[rakyat]] (kesra).<ref>{{Cite journal|last=Dollah|first=Baharuddin|date=April 2014|title=Kecenderungan Isi Tajuk RencanaSurat Kabar: Media Indonesia, Fajar dan Tribun Timur Periode Desember 2013|url=https://media.neliti.com/media/publications/222424-none-e8115329.pdf|journal=Jurnal Pekommas|volume=17|issue=1|pages=55-56|issn=2502-1907}}</ref> Tajuk rencana marupakan pandangan atau opini yang berupa dukungan, pujian, kritikan, bahkan cemoohan. Maka dari itu, untuk memperkuat opini dan memengaruhi  pembaca agar menerima dan membenarkan pendapat [[penulis]] terhadap suatu [[masalah]] penting harus disertai alasan, [[fakta]] dan bukti-bukti yang meyakinkan.<ref>{{Cite journal|last=Fatimah|first=Wa|date=Juli 2016|title=KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TEKSTAJUK RENCANA KORAN KOMPAS SISWA KELAS XI IPASMA NEGERI 7 KENDARI|url=http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA/article/download/1509/1064|journal=Jurnal Bastra FKIP UHO|volume=1|issue=2|pages=6|issn=2503-3875}}</ref>   


== Ciri-ciri ==
== Ciri-ciri ==
Baris 9: Baris 9:
== Prinsip ==
== Prinsip ==


* Tajuk rencana adalah sikap sebuah lembaga (penerbit) bukan sikap pribadi, pahami secara benar karakter, visi dan mini media yang bersangkutan.
* Tajuk rencana merupakan [[sikap]] dari lembaga penerbitan bukan sikap pribadi penulis, sehingga harus dipahami secara utuh [[karakter]], [[visi]] dan [[misi]] dari media yang menerbitkan.
* Tajuk rencana harus mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat dan menonjolkannya, hindari pemaparan bersifat menggurui, sok tahu, dan menganggap pembaca tidak memahami isu yang bergulir.
* Tajuk rencana harus merefleksikan dan menonjolkan nilai yang dimiliki [[masyarakat]], hindari pemaparan bernada menggurui, paling tahu dan menganggap pembaca tidak memahami berbagai [[isu]] yang diangkat menjadi [[topik]].
* Topik, arah, dan permasalahan yang akan diangkat harus dirembukkan dengan tim redaktur.
* Topik permasalahan yang akan diangkat harus dirembukkan dan disetujui bersama dengan tim [[redaktur]].
* Jangan menjadikan editorial hanya sekadar penghias atau pelengkap halaman; sajikan pendapat/pemaparan tentang berita yang sedang hangat.
* Jangan menjadikan tajuk rencana sekadar penghias atau jadi pelengkap halaman saja, tapi harus disajikan pendapat atau pemaparan tentang [[berita]] yang sedang banyak diperbincangkan.
* Gunakan pemakaian kalimat yang ringkas, padat, jelas, lugas, dan langsung ke pokok persoalan; jangan bertele-tele dan berputar-putar.
* Gunakan [[kalimat]] ringkas, padat, lugas, jelas dan langsung pada pokok persoalan.
* Pada hakikatnya, editorial itu merupakan sebuah analisa singkat, diperlukan penggarapan yang serius berupa argumentasi yang solid dan valid dengan mcmperkaya mclalui refrensi yang ada melalui kepustakaan yang Iengkap dan representatif.
* Tajuk rencana merupakan analisa singkat yang memerlukan penggarapan serius terutama pembentukan [[argumentasi]] yang solid dan valid berdasarkan referensi kepustakaan yang representatif.
* Halaman yang tersedia sangat terbatas, oleh karena itu hindari penulisan latar belakang permasalahan secara berlebihan.
* Hindari penulisan latar belakang permasalahan secara berlebihan, karena halaman yang terbatas.
* Ukur dan kenalilah kemampuan serta keahlian Anda mengenai suatu bidang tertentu (menguasai permasalahan secara pasti).
* Ukur kemampuan dalam penguasaan permasalahan secara pasti.
* Pemaparan editorial harus berpijak pada kebenaran. <ref name=":0">{{Cite book|last=Muslimin|first=Khoirul|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=1SjGDwAAQBAJ&pg=PA146&dq=editorial+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjHjajgwOTtAhWDfH0KHVv8DjMQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=editorial%20adalah&f=false|title=Jurnalistik Dasar : Jurus Jitu Menulis Berita, Feature Biografi, Artikel Populer, dan Editorial|location=Yogyakarta|publisher=UNISNU PRESS|isbn=978-623-91115-2-6|pages=146-147|language=id|url-status=live}}</ref>
* Pemaparan tajuk rencana harus selalu berdasarkan kebenaran. <ref name=":0">{{Cite book|last=Muslimin|first=Khoirul|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=1SjGDwAAQBAJ&pg=PA146&dq=editorial+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjHjajgwOTtAhWDfH0KHVv8DjMQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=editorial%20adalah&f=false|title=Jurnalistik Dasar : Jurus Jitu Menulis Berita, Feature Biografi, Artikel Populer, dan Editorial|location=Yogyakarta|publisher=UNISNU PRESS|isbn=978-623-91115-2-6|pages=146-147|language=id|url-status=live}}</ref>


== Tujuan ==
== Tujuan ==


* Menjelaskan berita (''explaining the news''). Berfungsi s  sebagai guru yang menerangkan bagaimana suatau kejadian tertentu berlangsung, faktor-faktor penyebab, serta solusi yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi suatu masyarakat.
* Menjelaskan berita (''explaining the news'') berfungsi sebagai penjelas bagaimana suatu kejadian tertentu berlangsung, faktor-faktor penyebab, serta solusi yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi suatu masyarakat.
* Menjelaskan latar belakang (''feeling in background''). Menceritakan suatu peristiwa penting dengan menggambarkan suatu kejadian tersebut dengan latar belakang sejarah, hubungan sebab akibat, juga menganalisis keterkaitan suatu peristiwa sekarang dengan masalah seb elumnya.
* Menjelaskan latar belakang (''feeling in background'') merupakan suatu peristiwa penting dengan menggambarkan suatu kejadian tersebut dengan latar belakang [[sejarah]], hubungan sebab akibat, juga menganalisis keterkaitan suatu peristiwa sekarang dengan masalah sebelumnya.
* Meramalkan masa depan  (''forecasting the future''). Kadang-kadang m  menyajikan analisis yang  melewati batas berbagai peristiwa sekarang, dengan tujuan meramalkan  sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
* Meramalkan masa depan  (''forecasting the future'') dengan cara menyajikan analisis yang  melewati batas berbagai peristiwa sekarang dengan tujuan meramalkan  sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
* M enyampaikan pertimbangan moral (''passing moral judgment''). Penulisan tajuk haruslah mempertimbangkan moral atau nilai. Karena isi dari tajuk rencana ibarat ucapan penulis kepada pembaca tentang sesuatu yang benar dan salah. Penulis berjuang untuk sesuatu yang benar dan menyerang kebatilan.<ref name=":0" />
* Menyampaikan pertimbangan moral (''passing moral judgment'') untuk menyampaikan kepada pembaca tentang sesuatu yang benar dan salah. Penulis berjuang untuk sesuatu yang benar dan menyerang sesuatu yang dianggap salah.<ref name=":0" />


== Struktur ==
== Struktur ==
* Pernyataan pendapat (''thesis statement'') berisikan topik permasalahan yang akan dibahas dalam tajuk rencana.

* Arguntentasi merupakan pendukung yang akan memperkuat opini yang disampaikan. Pendukung tersebut adalah [[fakta]] tentang topik yang diangkat untuk memberi nilai objektif pada tulisan. Pada bagian ini penulis harus berusaha meyakinkan pembaca tentang kebenaran yang disajikan dalam tulisan.
* Pernyataan pendapat (''thesis statement''). Pernyataan pendapat berisikan topik tentang sebuah permasalahan yang akan dibahas.
* Pernyataan ulang pendapat (''reiteration'') merupakan bagian akhir yang berisi penegasan tentang pendapat yang telah dijelaskan agar pembaca semakin yakin dengan pandangan dari penulis.<ref>{{Cite book|last=Rahman|first=Taufiqur|date=2017-12-23|url=https://books.google.co.id/books?id=VBWiDwAAQBAJ&pg=PA22&dq=ciri+teks+prosedur&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiIzN3EsePtAhU4gtgFHbXyBl0Q6AEwBHoECAEQAg#v=onepage&q=ciri%20teks%20prosedur&f=false|title=Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan|location=Semarang|publisher=CV. Pilar Nusantara|isbn=978-602-50465-7-5|pages=53|language=id|url-status=live}}</ref>
* Arguntentasi merupakan pendukung yang akan memperkuat opini yang hendak disampaikan. Pendukung berupa fakta-fakta tentang topik yang diangkat sehingga memberi nilai objektivitas pada tulisan daripada sekadar opini belaka. Pada bagian ini penulis berusaha meyakinkan pembaca bahwa apa yang dikemukakan itu benar.
* Pernyataan ulang pendapat (''reiteration'') merupakan bagaian akhir teks opini yang berisi penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan agar pembaca atau pendengar semakin yakin dengan pandangan kalian tersebut.<ref>{{Cite book|last=Rahman|first=Taufiqur|date=2017-12-23|url=https://books.google.co.id/books?id=VBWiDwAAQBAJ&pg=PA22&dq=ciri+teks+prosedur&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiIzN3EsePtAhU4gtgFHbXyBl0Q6AEwBHoECAEQAg#v=onepage&q=ciri%20teks%20prosedur&f=false|title=Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan|location=Semarang|publisher=CV. Pilar Nusantara|isbn=978-602-50465-7-5|pages=53|language=id|url-status=live}}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 23 Desember 2020 20.41

Tajuk rencana atau Editorial adalah artikel pokok atau rubrik dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah aktual, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran serta pembaca.[1] Kecenderungan isi tajuk tersebut dapat dilihat dari pembidangannya, bentuk isi pemberitaan, sasaran, skala dan ruang lingkup, serta ulasannya terhadap suatu permasalahan politik keamanan (polkam), pemerintahan, ekonomi dan industri (ekuin), sosial budaya (sosbud) serta kesejahteraan rakyat (kesra).[2] Tajuk rencana marupakan pandangan atau opini yang berupa dukungan, pujian, kritikan, bahkan cemoohan. Maka dari itu, untuk memperkuat opini dan memengaruhi  pembaca agar menerima dan membenarkan pendapat penulis terhadap suatu masalah penting harus disertai alasan, fakta dan bukti-bukti yang meyakinkan.[3]   

Ciri-ciri

  • Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan.
  • Berisi ulasan tentang suatu masalah yang dimuat.
  • Biasanya berskala nasional, berita internasional dapat menjadi tajuk rencana/editorial, apabila berita tersebut memberi dampak kepada nasional.
  • Tertuang pikiran subjektif redaksi.[4]

Prinsip

  • Tajuk rencana merupakan sikap dari lembaga penerbitan bukan sikap pribadi penulis, sehingga harus dipahami secara utuh karakter, visi dan misi dari media yang menerbitkan.
  • Tajuk rencana harus merefleksikan dan menonjolkan nilai yang dimiliki masyarakat, hindari pemaparan bernada menggurui, paling tahu dan menganggap pembaca tidak memahami berbagai isu yang diangkat menjadi topik.
  • Topik permasalahan yang akan diangkat harus dirembukkan dan disetujui bersama dengan tim redaktur.
  • Jangan menjadikan tajuk rencana sekadar penghias atau jadi pelengkap halaman saja, tapi harus disajikan pendapat atau pemaparan tentang berita yang sedang banyak diperbincangkan.
  • Gunakan kalimat ringkas, padat, lugas, jelas dan langsung pada pokok persoalan.
  • Tajuk rencana merupakan analisa singkat yang memerlukan penggarapan serius terutama pembentukan argumentasi yang solid dan valid berdasarkan referensi kepustakaan yang representatif.
  • Hindari penulisan latar belakang permasalahan secara berlebihan, karena halaman yang terbatas.
  • Ukur kemampuan dalam penguasaan permasalahan secara pasti.
  • Pemaparan tajuk rencana harus selalu berdasarkan kebenaran. [5]

Tujuan

  • Menjelaskan berita (explaining the news) berfungsi sebagai penjelas bagaimana suatu kejadian tertentu berlangsung, faktor-faktor penyebab, serta solusi yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi suatu masyarakat.
  • Menjelaskan latar belakang (feeling in background) merupakan suatu peristiwa penting dengan menggambarkan suatu kejadian tersebut dengan latar belakang sejarah, hubungan sebab akibat, juga menganalisis keterkaitan suatu peristiwa sekarang dengan masalah sebelumnya.
  • Meramalkan masa depan  (forecasting the future) dengan cara menyajikan analisis yang  melewati batas berbagai peristiwa sekarang dengan tujuan meramalkan  sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
  • Menyampaikan pertimbangan moral (passing moral judgment) untuk menyampaikan kepada pembaca tentang sesuatu yang benar dan salah. Penulis berjuang untuk sesuatu yang benar dan menyerang sesuatu yang dianggap salah.[5]

Struktur

  • Pernyataan pendapat (thesis statement) berisikan topik permasalahan yang akan dibahas dalam tajuk rencana.
  • Arguntentasi merupakan pendukung yang akan memperkuat opini yang disampaikan. Pendukung tersebut adalah fakta tentang topik yang diangkat untuk memberi nilai objektif pada tulisan. Pada bagian ini penulis harus berusaha meyakinkan pembaca tentang kebenaran yang disajikan dalam tulisan.
  • Pernyataan ulang pendapat (reiteration) merupakan bagian akhir yang berisi penegasan tentang pendapat yang telah dijelaskan agar pembaca semakin yakin dengan pandangan dari penulis.[6]

Rujukan

  1. ^ Wulandari, Yosi (2014). "TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA MENGUPAS NASIB TKI: Analisis Perbandingan Stuktur Teks". Bahastra. 32 (1): 4. ISSN 2548-4583. 
  2. ^ Dollah, Baharuddin (April 2014). "Kecenderungan Isi Tajuk RencanaSurat Kabar: Media Indonesia, Fajar dan Tribun Timur Periode Desember 2013" (PDF). Jurnal Pekommas. 17 (1): 55–56. ISSN 2502-1907. 
  3. ^ Fatimah, Wa (Juli 2016). "KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TEKSTAJUK RENCANA KORAN KOMPAS SISWA KELAS XI IPASMA NEGERI 7 KENDARI". Jurnal Bastra FKIP UHO. 1 (2): 6. ISSN 2503-3875. 
  4. ^ Hojianto (Oktober 2015). "PENGGUNAAN GRAMATIKA DALAM TAJUK RENCANAPADA KORAN RADAR SULTENG". Bahasantodea. 3 (4): 103. ISSN 2302-2000. 
  5. ^ a b Muslimin, Khoirul (2020). Jurnalistik Dasar : Jurus Jitu Menulis Berita, Feature Biografi, Artikel Populer, dan Editorial. Yogyakarta: UNISNU PRESS. hlm. 146–147. ISBN 978-623-91115-2-6. 
  6. ^ Rahman, Taufiqur (2017-12-23). Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan. Semarang: CV. Pilar Nusantara. hlm. 53. ISBN 978-602-50465-7-5.